Kamis, 09 September 2010

Info Post
St. Archangelo Tadini

Archangelo Tadini dilahirkan pada tanggal 12 Oktober 1846 di Verolanuove, Brescia, Italia. Ketika beranjak dewasa, Archangelo mengalami kecelakaan yang membuatnya pincang seumur hidup. Ia memasuki seminari di Brescia, Italia pada usia 18 tahun. Ia ditahbiskan pada tahun 1870, namun cacatnya memaksa ia menghabiskan tahun pertama imamat dengan keluarganya. Ia menjadi Pastor pembantu di suatu desa  pegunungan Lodrino pada tahun 1871 hingga 1873. Ia menjadi Pastor di Gereja Santa Maria della Noce dekat Brescia.


Dia tercatat memiliki perhatian yang besar terhadap umatnya dan peduli terhadap para pengungsi.  Selanjutnya, ia menjadi Pastor pembantu di Botticino Sera tahun 1885; dan kemudian menjadi pastor paroki pada tahun 1887 dan menghabiskan sisa hidupnya di sana. 
 

Dia merevitalisasi parokinya dengan melibatkan umat dan membuat gereja menjadi pusat masyarakat. Dia mendirikan Workers' Mutual Aid Association, suatu bentuk asuransi sosial bagi orang sakit, terluka dan lanjut usia. Dia menggunakan warisannya sendiri untuk membangun pabrik pemintalan modern, mempekerjakan para perempuan lokal, dan menggunakan keuntungannya untuk membangun tempat tinggal bagi mereka. Dia mendirikan Kongregasi Suster-suster Pekerja dari Rumah Kudus Nazaret (Congregation of Worker Sisters of the Holy House of Nazareth) yang bekerja di pabrik bersama perempuan-perempuan lain, mengajar mereka ketika mereka memiliki waktu luang, dan menjadi teladan untuk memimpin mereka. Kekuatan Pater Archangelo datang dari doa, sebagian besar doanya didaraskan di depan Sakramen Mahakudus. Archangelo Tadini meninggal dengan tenang pada tanggal 20 Mei 1912 di Botticino Sera, Brescia, Italia. Dia dimaklumkan menjadi venerabilis pada tanggal 21 Desember 1998 oleh Paus Yohanes Paulus II dan dibeatifikasi oleh paus yang sama pada tanggal 3 Oktober 1999. Archangelo Tadini pun dikanonisasi pada tanggal 26 April 2009 oleh Paus Benediktus XVI. Santo Archangelo Tadini diperingati setiap tanggal 20 Mei.

pax et bonum
Indonesian Papist