Kamis, 06 Desember 2012

Info Post


Pontifex_id BUKAN Akun Resmi Paus Benediktus XVI (Tolong Disebarkan dan Di-report juga akun twitter palsu tersebut)

Beberapa waktu lalu, sebagaimana yang diberitakan, Bapa Suci Benediktus XVI melaunching akun resminya di Twitter. Berdasark an info yang diberitakan oleh situs resmi berita Vatikan, news.va http://www.news.va/en/news/pope-benedict-to-launch-new-twitter-account


Bahasa Inggris: Pontifex,
Bahasa Jerman: Pontifex_de,
Bahasa Perancis: Pontifex_fr,
Bahasa Arab: Pontifex_ar,
Bahasa Spanyol: Pontifex_es
Bahasa Polandia: Pontifex_pl
Bahasa Italia: Pontifex_it
Bahasa Portugal: Pontifex_pt,


namun, hari ini admin melihat muncul sebuah akun twitter pontifex_id yang memberi keterangan:
"Benediktus XVI
@pontifex_id
Selamat datang di akun resmi Twitter Yang Mulia Sri Paus Benediktus XVI (Bahasa Indonesia)
Kota Vatican · http://t.co/1xpbRtks"


Perlu ditegaskan bahwa akun pontifex_id BUKAN akun resmi Paus Benediktus XVI dalam bahasa Indonesia. Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Indonesian Papist ke official page News.va English. Foto ini adalah screenshot klarifikasi dari News.va English.


Pax et Bonum: Dear News.va English, i want to ask about the legality of twitter account https://twitter.com/pontifex_id. Is it Pope's official account too? This account claims that it is also an official account.
News.va English: The account you mentioned is not an official account of the Pope. The Pope ONLY HAS EIGHT (8) official accounts, which are: @pontifex, @pontifex_es, @pontifex_it, @pontifex_pt, @pontifex_de, @pontifex_pl, @pontifex_ar, @pontifex_fr . Thank you for highlighting this.
Pax et Bonum: Ok, thank you very much for the clarification. Pax et Bonum



SEKADAR ANALISA, ada beberapa kejanggalan mengenai "akun resmi" dalam bahasa Indonesia ini:

1. Bila kita melihat ke semua akun resmi twitter Paus Benediktus XVI dalam ke-8 bahasa tersebut, kita melihat masing-masing akun tersebut memfollow ke-7 akun resmi lainnya. Tetapi dalam 7 akun resmi ini, tidak kita jumpai bahwa setiap akun tersebut juga memfollow "akun" berbahasa Indonesia. Jadi, karena ke-8 akun resmi Paus Benediktus XVI tidak memfollow akun "pontifex_id", maka keabsahan akun "pontifex_id" DIRAGUKAN.

2. Di akun pontifex_id, anda akan melihat bahwa gelar yang digunakan adalah "Yang Mulia" sementara yang benar harusnya adalah "Yang Kudus".
Setiap akun resmi akan menggunakan kata-kata yang bila diterjemahkan menjadi "Yang Kudus".
contohnya:
Bahasa Inggris: His Holiness Pope Benedict XVI
Prancis: Saint Père Benoît XV
Jerman: Santidade Papa Bento XVI
"Yang Mulia" dalam Gereja Katolik dipakai untuk menyebut Uskup. Contoh: Yang Mulia Ignatius Suharyo
Tambahan Info: terdapat penyebutan resmi ke pada setiap kaum tertahbis.
Imam = Yang Terhormat
Uskup dan Uskup Agung = Yang Mulia
Kardinal = Yang Utama
Paus = Yang Kudus / Yang Suci

3. Setiap akun resmi Paus Benediktus XVI mencantumkan "news.va", tetapi akun pontifex_id ini malah mencantumkan: " hxxp://t.co/1xpbRtks ". Memang short link ini akan mengarah ke news.va, tetapi jelas sekali formatnya berbeda dari akun resmi yang menggunakan "news.va".

4.akun pontifex_id mencantumkan keterangan bahasa yang digunakan, ditulis dalam kurung: "(Bahasa Indonesia)" tetapi format penulisan bahasa seperti ini tidak ditemukan di 8 akun resmi Paus Benediktus XVI.


Pax et Bonum