Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

ROH KUDUS DAN KAUM BERIMAN

Roh Kudus berdiam di dalam kaum beriman yang hidup dalam keadaan rahmat; Ia menguduskan mereka baik jiwa maupun badan dan membimbing mereka sebagai anak-anak Allah melewati kehidupan ini. Pada hari Pentakosta, Kristus mengutus Roh Kudus kepada Gereja. Gereja ialah umat beriman yang hidup dalam persatuan dengan Kristus. Apa yang dilakukan oleh Roh Kudus terhadap Gereja secara umum, dilakukan pula terhadap kaum beriman secara khusus. Roh kudus membimbing dan mengatur kaum beriman; Ia menghibur dan mengutatkan mereka; Ia menguduskan mereka dan mencurahkan rahmat ke dalam hati mereka; Ia memberi terang dan kekuatan; Ia mengajak dan mendorong; Ia terlibat dalam setiap karya kebajikan, dalam setiap perbuatan cintakasih, dalam setiap doa; Ia mempersatukan mereka satu sama lain dan membuat mereka menjadi satu di dalam Kristus, Kepalanya. Dengan demikian Roh Kudus merupakan Pribadi Allah yang memberi kehidupan dan membawa persatuan.

Primat Baru Untuk Gereja Katolik Yunani Ukraina

Uskup Agung Utama Sviatoslav Schevchuk Uskup Agung Schevchuk (40) menggantikan Lubomyr Kardinal Hussar Kiev , Ukraina , 25 Maret 2011 ( Zenit.org ) -   Benediktus XVI menganugerahkan persekutuan gerejawi kepada   Uskup Agung Sviatoslav Schevchuk , 40 , sebagai  Ordinaris Eparki Agung  (Keuskupan Agung)   Kiev (Ukraina)   dan  Primat  Gereja Katolik Yunani Ukraina . Sinode  P ara Uskup Gereja Katolik Yunani Ukraina , bertemu di Kiev ,  memilih  Uskup Agung   Schevchuk pada hari Rabu  (23 Maret 2011)  sebagai pengganti   Kardinal Lubomyr Husar (78)  yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada bulan Februari . Berdasarkan  Kitab Hukum Kanonik   Gereja-Gereja Timur menetapkan   ( Canon 153 ) bahwa  pengangkatan  Uskup Agung memerlukan pengakuan akan persekutuan dengan  Gereja  U niversal  yang diberikan oleh Pau...

Don Pelayo dan Reconquista Spanyol

Ditulis oleh Felipe Barandiaran Senin, 12 November 2007 12:37 Salah satu aspek menarik dari Perjanjian Lama adalah intervensi Allah kepada mereka  yang telah melakukan semua yang mereka mungkin lakukan saat menghadapi rintangan yang begitu banyak dan menyerahkan kepada Allah untuk melakukan hal yang mustahil. Seperti pada kisah Daud dan Goliath, Gideon dan Orang-orang Yeriko, Kaum Makabe dan lainnya; kita mendapat kesan bahwa Allah sesungguhnya berperang di pihak mereka. Sejarah pada masa  Perjanjian Baru ini juga menampilkan sejumlah intervensi dari Allah. Di antaranya adalah cerita yang bagus sekali mengenai Reconquista, pengambilan kembali Spanyol dari dominasi Islam. Jihad Kurang dari 70 tahun setelah kematian Muhammad pada tahun 632, para pengikutnya telah menaklukan sebagian besar Timur Tengah dan Afrika Utara. Pada awal abad ke-8, para pemimpin dari agama baru ini mengalihkan pandangannya ke Kekristenan Eropa, memimpikan penaklukan-penaklukan bangsa M...

25 Maret: Hari Raya Kabar Sukacita

Selamat Natal! Kedengarannya aneh mengucapkan salam seperti itu pada Masa Prapaskah ini. Kita sedang mempersiapkan diri untuk menyambut Paskah. Tetapi sungguh, sapaan itu sangat tepat. Mungkin tidak pernah terpikir oleh kalian, tetapi sebenarnya kalian sembilan bulan lebih tua dari usia kalian.  Kehidupan kalian telah dimulai tiga perempat tahun sebelum kalian dilahirkan. Kita tidak akan membicarakannya secara rinci di sini, tetapi sungguh demikian yang terjadi pada kebanyakan orang. Demikian juga dengan Yesus.

Kutipan dari Ensiklik Paus Leo XIII, Quamquam Pluries, mengenai devosi kepada Santo Yosef

Pope Leo XIII Kutipan dari Ensiklik Paus Leo XIII, Quamquam Pluries, mengenai devosi kepada Santo Yosef sekaligus menunjukkan ungkapan hubungan antara Keluarga Kudus Nazaret dan Keluarga Gereja. "Kini rumah ilahi yang dikepalai oleh Yosef dengan wewenang seorang ayah mengandung buah-buah pertama dari Gereja yang masih bayi. Sama seperti Perawan yang tersuci adalah Bunda Yesus Kristus, demikianlah juga Gereja adalah Bunda semua orang kristiani yang ia lahirkan di Gunung Kalvari di tengah penderitaan termulia dari Sang Penebus. Sungguh Yesus Kristus adalah si sulung dari antara orang-orang kristiani yang, lewat adopsi dan penebusan menjadi saudara-saudara-Nya. Inilah alasannya mengapa Yosef, Bapa yang kudus itu, merasa kepadanya telah dipercayakan secara istimewa, himpunan besar orang kristiani yang menjadi anggota-anggota Gereja, yang dapat dikatakan juga sebagai keluarga raksasa yang tersebar di seluruh dunia. Karena ia adalah suami Maria dan bapa Kristus, maka ...

Santo Yosef, Sang Redemptoris Custos (Pelindung Sang Penebus)

  Tidak ada seorang manusia yang begitu terlibat dalam rahasia Inkarnasi seperti Maria. Akan tetapi di samping Maria, berdirilah Yosef. Apakah yang kita ketahui tentang Yosef? Sangat sedikit, terutama yang menyangkut kejadian-kejadian. Namun apa yang kita ketahui sungguh besar artinya. Kitab Suci hanya membicarakan tentang dia secara sepintas lalu. Kita tidak menemukan suatu perkataan yang diucapkan olehnya. Kita hanya mengetahui bagaimana ia berpikir, bagaimana ia merasa takut, bagaimana ia selalu hidup terarah kepada Tuhan, dan selalu siap menerima suara dari atas dan melaksanakannya. Tetapi tidak ada satu kali pun di mana ia ditempatkan sebagai orang yang langsung berbicara kepada kita. Kehidupan Yosef Kitab Suci hanya memberitakan tentang Yosef dalam kejadian yang ada hubungannya dengan inkarnasi dan dengan masa remaja Yesus. Selanjutnya kita tidak mengetahui sesuatu apapun tentang kehidupannya. Dari kehidupannya yang lampau hanya disampaikan bahwa ia adalah seorang yang mela...

The Motherhood of the Church by The Church Fathers

Introduction The Fathers of the Church have referred to the Catholic Church as "Mother Church" from as early as the second century AD. This page lists quotes some of the best known Fathers on this topic. St. Clement of Alexandria St . Clement of Alexandria [ante 202 A.D.] : The Instructor of Children [1, 6. 41, 3] When the loving and benevolent Father had rained down the Word, that Word then became the spiritual nourishment of those who had good sense. [42, 1] O mystic wonder! The Father of all is indeed one and the same everywhere; and one only is the Virgin Mother. I love to call her the Church. This Mother alone was without milk, because she alone did not become a wife. She is at once both Virgin and Mother: as a Virgin, undefiled; as a Mother, full of love. Calling her children about her, she nourishes them with holy milk, that is with the Infant Word. . . . The Word is everything to a child: both Father and Mother, both Instructor ...

Bunda Maria, Perawan Selamanya

Maria mendapat gelar Aeiparthenos, berarti Yang Selalu Perawan. Tradisi membeda-bedakan tiga macam keperawanan, ialah keperawanan sebelum kelahiran Sang Putera, keperawanan ketika Sang Putera dilahirkan dan keperawanan sesudah Sang Putera dilahirkan. Maria, Perawan Sebelum Yesus dilahirkan Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; dan nama perawan itu Maria (Luk 1:26-27). Injil menandaskan dengan jelas sekali keperawanannya sampai pada saat pemberitaan malaikat. Reaksi Maria atas pemberitaan itu ialah: bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami? (Luk 1:34). Jadi dari mulut Maria sendiri kita mendengar ketegasan yang telah dipaparkan oleh Penulis Injil. Tetapi perkataan itu juga menonjolkan sikap hidup batiniah Maria sendiri; sikap hidup ini adalah suatu kebajikan yang dipilih secara sukarela,...

Daftar Paus Katolik

1.                    St. Peter (32-67) 2.                    St. Linus (67-76) 3.                    St. Anacletus (Cletus) (76-88) 4.                    St. Clement I (88-97) 5.                    St. Evaristus (97-105) 6.                    St. Alexander I (105-115) 7.                    St. Sixtus I (115-125) Also called Xystu...

GETSEMANI DILIHAT DARI MENARA LONDON

Ketika menghadapi kemartiran, St. Thomas More mendapat kekuatan dari sengsara Yesus di Taman Getsemani By Kevin Perrotta Pada suatu hari di musim panas tahun 1534, Thomas More dipanggil menghadap komisi pemerintah Inggris. Apakah ia mau atau menolak untuk bersumpah menyetujui undang-undang Parlemen yang menyatakan Raja Henry VIII sebagai kepala Gereja di Inggris? Demi alasan yang tidak mau disebutkannya, Thomas More menolak mengucapkan sumpahnya. Ia ditahan dan dimasukkan ke dalam salah satu sel di Menara London, suatu penjara bagi tahanan politik. Bagi “pria segala musim” ini, musim terakhir hidupnya telah dimulai.

Puncak Liturgi Gereja Katolik - Tiga Hari Suci Paskah (Triduum Paskah)

Author Enrique López-Tamayo Biosca Triduum Paskah terdiri dari Kamis Suci, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, Malam Paskah dan Minggu Paskah. Kata "triduum" berasal dari bahasa Latin yang berarti "tiga hari". Triduum Paskah dimulai pada Kamis Putih hingga berakhir pada Minggu Paskah yang bila dihitung berjumlah total tiga hari penuh, dari kamis malam hingga minggu malam. KAMIS PUTIH Kamis Putih adalah hari pertama dari Tri Hari Suci Paskah. Kamis Putih ini menandai dimulainya Triduum Paskah. Pada hari ini kita merayakan kembali perjamuan Malam Terakhir yang dilakukan Yesus bersama 12 Rasul. Dikatakan sebagai perjamuan terakhir karena pada malam itu Yesus dikhianati oleh murid-Nya, Yudas Iskariot. Malam itu, Yesus menunjukkan kasih-Nya hingga rela kehilangan nyawa bagi seluruh manusia di dunia. Pada malam itu Yesus menyerahkan tubuh dan darahNya pada Bapa di Surga dalam wujud roti dan anggur yang diberikan kepada para rasul ...

Penjelasan Status Page Gereja Katolik yang Mengutip Pernyataan Seorang Kardinal Mengenai Komuni di Lidah

Tempo hari, salah seorang rekan administrator page Gereja Katolik membuat status yang mengutip pernyataan seorang Kardinal Gereja Katolik yang menimbulkan berbagai macam reaksi dari para member page Gereja Katolik. Ada yang menyetujui, ada yang menolak, ada yang mencoba netral, ada yang menghakimi admin page Gereja Katolik, bahkan ada pula yang menghakimi Sang Kardinal. Di sini saya sebagai rekan admin tersebut ingin memberikan sedikit penjelasan mengenai hal ini. Saya mengutip kembali pernyataan Kardinal Urbano Navarrete Cortes yang berbunyi demikian:

Surat Ketiga kepada Gereja di Korintus

Apa yang terjadi pada umat Korintus setelah Paulus berhenti menulis surat kepada mereka? Oleh Kevin Perrotta Apakah anda lebih memudah memahami 3 Korintus dari pada 1 Korintus? Apakah anda mau supaya 3 Korintus lebih sering dibacakan dalam lingkaran liturgi? Hati-hati! Pertanyaan-pertanyaan itu menjebak anda. Sebenarnya , tidak ada 3 Korintus dalam Kitab Suci. Yang ada ialah surat yang ditulis kepada Gereja di Korintus beberapa tahun setelah Paulus menulis 1 dan 2 Korintus. Surat ini sangat dihargai sehingga untuk beberapa umat Kristen, surat ini diperlakukan sebagai bagian dari Kitab Suci. Meskipun surat itu tidak disebut “ 3 Korintus “ dalam Perjanjian Baru, tetapi surat itu sangat menarik dan mengandung banyak hal yang dapat kita pelajari.

Teologi Tentang Inkarnasi - Yesus Sama dengan Kita dan Masuk ke dalam umat kita

Yesus Sama dengan Kita Kristus mengambil seluruh kodrat kita: ia mengambil jiwa manusiawi dan badan manusiawi. Ia menjadi manusia dengan sesungguhnya. Ia tidak gentar terhadap penghinaan. Perkataan Tuhan dapat menjelaskannya. Ia menjadi sama dengan seorang hamba (Fil 2:7). Ia begitu sama dengan kita, sehingga Ia membiarkan diri digoda ileh setan (Mat 4:3). Imam Agung kita itu bukanlah imam yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Malahan Ia sudah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita sendiri; hanya Ia tidak berdosa (Ibr 4:15). Kristus tahu, bahwa dengan mengambil kelemahan kita, Ia lebih baik dapat menolong kita. Dengan cara itu Ia dapat menolong orang-orang yang terkena cobaan, sebab Ia sendiri pernah dicobai dan menderita (Ibr 2:18).

Teologi Tentang Inkarnasi - Tentang Segi Rohani Kodrat Manusiawi Kristus

Kristus memiliki jiwa manusiawi. Dengan jiwa ini, Ia sepenuhnya manusia dan dapat berdiam di antara kita. Dengan jiwa ini, Ia adalah perantara dan penebus kita, karena dengan kesengsaraan manusiawiNya, Ia dapat menghapus dosa kita dan menebus kita. Tiap jiwa adalah sesuatu yang mengherankan. Jiwa adalah karya kesenian di tangan Tuhan. Bertemu, berkenalan dan mencintai jiwa yang agung dan murni adalah suatu kebahagiaan besar. Jiwa yang demikian dapat mengangkat kita kepada Tuhan, dapat membuat kita lebih memuja Tuhan dan mencintai Tuhan. Tetapi tidak ada satu jiwa yang lebih indah, lebih sempurna, lebih agung daripada jiwa Kristus. 1. Rahmat yang ada di dalam Kristus Keindahan jiwa Yesus jauh melebihi segala yang lain. jiwaNya penuh dengan rahmat. Memang, sebagai Tuhan, Kristus adalah sumber segala rahmat. Namun, Ia telah mengambil kodrat manusiawi dan segala sesuatu yang ada padaNya, di luar apa yang dapat diperolehNya sesuai dengan kodratNya dan sesu...

Teologi Tentang Inkarnasi – Tentang Segi Badaniah Kristus

1. Badan Kristus dengan sesungguhnya mempunyai sosok tubuh seorang manusia. Dengan demikian Ia hendak mengajar kita agar kita tidak menganggap hina yang jasmaniah. Tetapi Ia juga menerima badan supaya dapat menderita kelaparan dan kehausan, keletihan, kesakitan dan kematian. Semuanya itu telah disampaikan oleh Injil dengan bukti-bukti nyata: Ia berpuasa di padang gurun dan merasa lapar; Ia merasa haus waktu bergantung di salib; Ia meminta minum pada seorang wanita Samaria. Tetapi kelemahan kodrat kita dirasakan-Nya lebih hebat dalam kesengsaraan dan kematian-Nya. Badan-Nya tidak kebal terhadap semuanya itu. Sebaliknya, dosa dapat mengamuk terhadap-Nya, dapat menghantam-Nya dan akhirnya dapat mematikan-Nya.

Teologi tentang Inkarnasi : Pertukaran yang Mengherankan

Inkarnasi mempunyai unsur rangkap. Putera Allah menjadi manusia dan mengambil sesuatu dari kita, sedangkan kita menerima sesuatu dari yang ilahi. Dengan inkarnasi Allah masuk ke dalam kelompok manusiawi. Ia menjadi salah satu dari kita. Yang Tidak Terbatas menampakkan diri dalam keterbatasan tubuh manusiawi; Yang Mahakuasa memperlihatkan diri dalam kelemahan tubuh manusia; yang tidak berubah dan abadi menaklukan diri pada undang-undang mengenai tempat dan waktu dan masuk ke dalam sejarah manusia. Ia mengambil kodrat kita yang sudah bernoda dosa. (Rom 8:3)

Renungan Hari Ini