Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Gambar Minggu Ini - Mosaic on the Wall of the Incarnation di Vatican

Chapel of the ”Mother of the Redeemer”, Mosaic on the Wall of the Incarnation , Vatican City. Kurban salib merupakan sumber tata keselamatan Sakramental Gereja. Dalam lukisan ini, Maria, yang merupakan figur Gereja, mengumpulkan dalam tangan kirinya darah dan air yang mengalir dari luka lambung Kristus yang merupakan simbol Sakramen-Sakramen Gereja. ”Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Dia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang prajurit menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air” (Yoh 19:33-34).

Katekese Tentang Misteri Penebusan

Kristus Imam Agung Hal-hal khusus yang menyertai kesengsaraan dan kematian Yesus harus diingat benar-benar. Tetapi kita tidak boleh terpaku pada hal-hal lahiriah. Yang kita lihat di sini mempunyai aspek yang lebih dalam. Yang terjadi di sini, bukan hanya suatu masalah tragis yang menimpa seseorang yang tidak bersalah dan yang harus disayangi. Bukan juga karena korbannya adalah Allah manusia, Pencipta yang menjadi manusia dan yang disalib oleh ciptaan-Nya sendiri. Tidak, semua itu sudah direncanakan dan diiizinkan terjadi oleh Tuhan, agar dengan demikian rahasia penebusan manusia dapat terlaksana. Public Domain Di sini Kristus tampil ke depan sebagai perantara kita, sebagai imam agung. Di dalam kesengsaraan dan kematian-Nya, Ia benar-benar agung sebagai imam. Di salib ia membawa kurban, sehingga umat manusia ditebus. Kristus mempunyai fungsi imam atas cara yang sangat khusus dan mulia. Sebagai imam, Ia mengatasi segala imam lain. Fungsi ini diterima-Nya dari Allah. Kita sebagai ma...

Kompendium Katekismus Gereja Katolik mengenai Doa Bapa Kami

578. Dari mana asal doa Bapa Kami ? Yesus mengajarkan doa Kristen yang tak tergantikan ini, Bapa Kami , pada hari ketika salah seorang dari para murid-Nya melihat Dia berdoa dan bertanya kepada-Nya, “Tuhan, ajarlah kami berdoa” (Luk 11:1). Tradisi liturgi Gereja selalu memakai teks doa ini dari Santo Matius (Mat 6:9-13). “RINGKASAN SELURUH INJIL” 579. Apa peranan Bapa Kami dalam Kitab Suci? Doa Bapa Kami merupakan ”ringkasan dari seluruh Injil” (Tertullianus), “doa yang sempurna” (Santo Thomas Aquinas). Doa yang terdapat di tengah-tengah Khotbah di Bukit (Mat 5-7) ini melukiskan inti seluruh Injil dalam bentuk doa. 580. Mengapa doa ini disebut “Doa Tuhan”? Doa Bapa Kami disebut “Oratio Dominica” , yaitu Doa Tuhan, karena doa ini diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus. 581. Di mana tempat doa Bapa Kami ini dalam doa Gereja? Doa Tuhan ini merupakan doa Gereja yang utama. Doa ini “diberikan” dalam Sakramen Pembaptisan untuk menandakan kelahiran baru anak-anak Allah ke dalam hidup i...

Doa Mohon Ketaatan pada Gereja Katolik

I Stand With The Catholic Church (sumber: www.stpeterslist.com ) Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki dari manusia suatu hal bernama ketaatan. Bahkan, Engkau sendiri meminta umat Israel taat pada ajaran kaum Farisi dan ahli Taurat meskipun mereka sering melalaikan apa yang mereka ajarkan (Mat 23:1-3). Sekarang Engkau, karena kasihMu yang besar, mendirikan Gereja Katolik (Mat 16:18) agar kami dapat beroleh kepenuhan kebenaran dan keselamatan di dalam Nama-Mu. Dan karena kasihMu yang besar juga, Engkau mengutus Roh Kudus agar menyertai dan menjaga Gereja-Mu dari alam maut dan kesesatan. Bantulah dan sertailah kami, Tuhan Yesus, agar dapat dengan sepenuh hati taat pada Tubuh Mistik-Mu, Gereja Katolik, sesuai dengan kehendakMu (Luk 10:16) sehingga kami dapat beroleh persatuan cinta kasih yang kekal dengan Diri-Mu. Amin. Doa ini disusun oleh Indonesian Papist dengan permenungan pribadi akan perlunya ketaatan kepada Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. pax et bonum

Menikah Beda Agama? Nanti dulu!

Catholic Wedding (sumber: Situs Keuskupan Agung Baltimore ) Saya membaca sebuah artikel mengenai pernikahan beda agama dalam sebuah edisi Buletin Lentera Iman yang ditulis oleh seorang awam bernama Donny Verdian. Opini dari si penulis menarik sekali dan bagus serta mencerahkan. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mempublikasikan ulang tersebut di blog saya dengan seizin pemimpin redaksi Buletin Lentera Iman. Setelah membaca artikel ini, mungkin ada pembaca Katolik yang kurang atau tidak setuju dengan opini dan argumen dari si penulis. Tetapi, saya sangat menganjurkan anda untuk memperhatikan opini dan argumen tersebut sebagai bahan pertimbangan kelak bila seandainya anda akan memilih menikah beda agama.

Respon Terhadap Kekeliruan Seorang Non-Katolik Mengenai EENS

Artikel ini ditulis oleh Indonesian Papist untuk merespon penyesatan yang terjadi. Seorang non-Katolik bernama Sa Sha menyebarkan sebuah pemahaman yang keliru mengenai Dogma Katolik Extra Ecclesiam Nulla Salus (Di Luar Gereja Katolik tidak ada Keselamatan). Dia mengklaim pemahamannya mengenai Extra Ecclesiam Nulla Salus adalah pemahaman Gereja Katolik. Berikut ini artikel yang ia sebarkan ke berbagai orang Katolik di facebook.  Dogma EXTRA ECCLESIAM NULLA SALUS (EENS) TIDAK ADA Keselamatan diluar PAUS ROMA Katolik (EENS) adalah DOGMA Gereja Katolik. Dogma adalah ajaran Roma Katolik yang MUTLAK dan INFALLIBLE (tidak salah) sifatnya. EENS adalah ajaran/Dogma Gereja Katolik yang HARUS DIIMANI oleh seluruh Umat Gereja Katolik, penyangkalan ajaran ini (EENS dan Dogma lainnya) otomatis menjadikan seseorang TIDAK lagi memperoleh bagian keselamatan dari Gereja Roma Katolik. "Gereja Roma yang Kudus benar-benar mempercayai, meyakini dan menyatakan bahwa mereka yang TIDAK...

Aturan Pantang dan Puasa dalam Gereja Katolik

Banyak umat Katolik mencari-tahu bagaimana sebenarnya aturan P Pantang dan Puasa selama Masa Prapaskah dalam Gereja Katolik. Hal ini sungguh baik karena menunjukkan keinginan dan niat umat Katolik untuk mengenali aturan Katolik-nya mengenai Pantang dan Puasa sekaligus berusaha mempraktekkannya secara layak. Oleh karena itu, saya mempublikasikan aturan Pantang dan Puasa dalam Gereja Katolik berdasarkan tulisan situs Katolisitas.   Aturan Pantang dan Puasa: 1. Hari Puasa dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama Masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung. 2. Yang wajib berpuasa ialah semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60. Yang wajib berpantang ialah semua orang Katolik yang berusia genap 14 tahun ke atas. 3. Puasa (dalam arti yuridis) berarti makan kenyang hanya sekali sehari. Pantang (dalam arti yuridis) berarti memilih pantang daging, atau ikan atau garam, atau jaja...

Gambar Minggu Ini - Pemberian Abu

Rabu Abu Gambar di atas mengisahkan momen pada saat umat menerima abu tanda pertobatan dari seorang Uskup pada abad pertengahan. Kalimat “Ingat engkau berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.” (Kej 3:19) diucapkan Sang Uskup p kala ia menandai umat dengan abu. Kalimat di atas a adalah kalimat yang tertua dan p pertama yang digunakan dalam Hari Rabu Abu. Warna Liturgi : Ungu Tipe Hari Raya : Hari Berpuasa dan Berpantang Waktu dalam Tahun Liturgi : Hari Pertama Masa Prapaskah (Kalender Gereja Katolik Roma) Durasi : Satu Hari i Perayaan/Simbolisasi : Pertobatan, Berkabung, Kerendahan Hati Nama Lain : Dies Cinerum (Hari Abu) Referensi Kitab Suci : Matius 4:1-11; Lukas 4:1-13; Ester 4:1-3; Yun 3:5-6; Dan 9:3; Mat 11:21

Dari Islam ke Katolik - Mewartakan Kristus Yang Tersalib

Pengantar : Artikel berikut ini adalah terjemahan bebas dari kesaksian seorang Katolik eks-Islam dan eks-Protestan bernama Daniel Ali dari pamflet Pope John Paul II Society of Evangelist nomor I 352. Daniel Ali bersama dengan seorang Katolik lainnya bernama Robert Spencer menulis sebuah buku berjudul “ Inside Islam: A Guide for Catholics ” yang diterbitkan di Amerika Serikat. Buku ini diberi kata pengantar oleh Pater Mitch Pacwa, SJ, seorang imam terkenal di Amerika Serikat. Selamat membaca kisah dan kesaksian hidup Daniel Ali! Mewartakan Kristus Yang Tersalib Oleh Daniel Ali Pada tahun N 1959, saya lahir di dalam sebuah keluarga Islam, di Kurdistan, Irak Utara. Saya adalah anak kelima dari sebuah keluarga besar. Kebudayaan Arab dan Agama Islam adalah pengaruh-pengaruh yang dominan di dalam bangsa Kurdi. Saya memulai pelajaran resmi mengenai Arabia pada usia D 12 tahun. Seiring waktu pada saat saya berusia O 16 tahun, saya menulis puisi dalam Bahasa Arab, beberapa di an...

22 Kardinal Baru Gereja Katolik (Konsistori 18 Februari 2012)

Paus Benediktus XVI pada tanggal 18 Februari 2012 mengangkat 22 nama menjadi Kardinal Gereja Katolik yang terdiri dari 18 kardinal di bawah usia 80 tahun dan 4 kardinal yang berusia di atas 80 tahun. Para kardinal ini diangkat pada Konsistori (Peristiwa di mana para calon secara resmi masuk ke dalam kolese para kardinal) tanggal 18 Februari 2012 di Roma. Nama-nama Kardinal Baru Gereja Katolik tersebut adalah: Kardinal di bawah 80 tahun (Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun memiliki hak memilih dalam konklaf) 1. Kardinal Fernando Filoni (65) dari Italia: Uskup Agung Tituler Volturno, Kepala/Prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Orang Banyak dan Kanselir Tertinggi Universitas Kepausan Urbaniana. Kardinal-Diakon Nostro Signora di Coromoto in S. Giovanni di Dio . 2. Kardinal Manuel Monteiro de Castro (73) dari Portugal: Uskup Agung Tituler Beneventum, Penitensiaris Utama dari Penitensiariat Apostolik (sebuah badan dalam Kuria Roma). Kardinal-Diakon S. Ponziano . ...

Respon terhadap Pelanggaran Liturgi dalam Misa Valentine 2012

Salah satu foto dokumentasi Misa Valentine 14 Februari 2012 di Paroki St. Antonius Purbayan Misa Valentine yang dirayakan pada tanggal 14 Februari 2012 di Gereja St. Antonius Purbayan, Solo, membuat geger dan prihatin banyak umat Katolik yang peduli terhadap Liturgi dan Ekaristi. Foto-foto dalam album Misa Valentine yang diselenggarakan di paroki ini menunjukkan sejumlah pelanggaran Liturgi yang serius antara lain: 1. Umat diizinkan menyambut Komuni Kudus dengan cara “Oreo” atau mencelup sendiri Tubuh ke dalam Darah Kristus. Hal ini melanggar aturan Gereja mengenai Ekaristi dalam dokumen Redemptionis Sacramentum 104: “ Umat yang menyambut, tidak boleh diberi izin untuk sendiri mencelupkan Hosti ke dalam Piala; tidak boleh juga ia menerima Hosti yang sudah dicelupkan itu pada tangannya. Hosti yang dipergunakan untuk pencelupan itu harus dikerjakan dari bahan sah dan harus sudah dikonsekrir; untuk itu dilarang memakai roti yang belum dikonsekrir atau yang terbuat dari bahan...

PESAN PRAPASKAH KEPAUSAN 2012

"Kita Tidak Boleh Diam Saja terhadap Kejahatan" "Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik" (Ibr. 10:24) Saudara-saudari terkasih, Masa Prapaska ini sekali lagi memberi kita suatu kesempatan untuk merefleksikan jantung kehidupan kristiani: amal kasih. Masa ini merupakan saat yang tepat untuk memperbarui perjalanan iman kita, baik secara perseorangan maupun sebagai suatu komunitas, dengan bantuan sabda Allah dan sakramen-sakramen. Perjalanan ini adalah perjalanan yang ditandai dengan doa dan saling berbagi, dengan keheningan dan puasa, sebagai antisipasi dari kegembiraan Paska. Pada tahun ini saya ingin mengedepankan beberapa gagasan dalam terang sebuah kutipan singkat dari Alkitab yang diambil dari Surat kepada Orang Ibrani : "Marilah kita saling memperhatikan, supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik". Kata-kata ini adalah bagian dari sebuah perikop di ma...

Katekese Singkat - Siapakah Para Nabi itu?

Kristus dan Para Nabi Dalam Perjanjian Lama, nabi adalah seorang yang menyebarkan Sabda Allah kepada orang-orang dengan daya kuasa Roh Kudus. “Ia (Roh Kudus) bersabda dengan perantaraan para nabi,” seperti yang kita daraskan dalam Syahadat Panjang. Enam belas kitab dalam Perjanjian Lama adalah berasal atau mengenai Para Nabi tersebut. Empat nabi besar adalah Yesaya, Yeremia, Yehezkiel dan Daniel. Sedangkan 12 nabi kecil adalah Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria dan Maleakhi. Tentunya, Musa, Nabi Perjanjian Lama terbesar, diyakini sebagai penulis dari lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama. Di samping itu, ada banyak juga nabi yang tidak menulis kitab tetapi hadir dalam Perjanjian Lama seperti Samuel, Natan dan Elisa.

Kompendium Katekismus Gereja Katolik mengenai Kitab Suci

Papirus Kitab Suci ( clericalwhispers.blogspot.com ) 18. Mengapa Kitab Suci mengajarkan kebenaran? Karena Allah sendirilah pengarang Kitab Suci. Atas alasan inilah Kitab Suci disebut ”terinspirasikan”, dan tanpa kesalahan mengajarkan kebenaran yang perlu untuk keselamatan kita. Roh Kudus menginspirasikan para pengarang yang menuliskan apa yang Dia inginkan untuk mengajar kita. Tetapi, iman Kristen bukanlah ”agama Kitab”, tetapi agama Sabda Allah – ”bukan kata-kata yang tertulis dan bisu, melainkan Sabda yang menjadi manusia dan hidup” (Santo Bernardus dari Clairvaux). Komentar: Sang Allah adalah sumber kebenaran malah Ia-lah Kebenaran itu. Sudah jelas bahwa Roh Kebenaran menginspirasikan para penulis Kitab Suci untuk menuliskan ajaran yang benar dari Allah. Tetapi Gereja melalui Kompendium ini tetap menegaskan bahwa iman Kristen yang sejati bukanlah “Agama Kitab”, melainkan agama dari Sabda Allah yang menjadi manusia dan hidup. Maksudnya a...

Gambar Minggu Ini - Holy Mary Exterminatrix of Heresy (St. Maria Pemberantas Ajaran Sesat)

Gambar Minggu Ini edisi Rabu 15 Februari 2012 adalah Holy Mary, Exterminatrix of Heresy – St. Maria Pemberantas Ajaran Sesat. Exterminatrix kurang lebih artinya adalah “Pemberantas”. Lukisan Santa Perawan Maria Pemberantas Ajaran Sesat yang saya tampilkan di sini adalah hasil karya Giovanni Pagani of Monterubbiano (+ 1545) yang saya temukan dari blog Hermeneutic of Continuity .

Doa Komuni Spiritual

Sakramen Mahakudus (source: healwithgrace.blogspot.com ) Sakramen Ekaristi adalah sumber dan puncak semua kehidupan Kristen. Dalam Sakramen Ekaristi, karya pengudusan Allah untuk kita dan ibadah kita kepada-Nya mencapai puncaknya. Sakramen Ekaristi berisikan seluruh harta rohani Gereja, yaitu Kristus, P Paskah kita. Persatuan dengan kehidupan ilahi dan kesatuan dengan Umat A Allah diungkapkan dan dilaksanakan dalam Sakramen Ekaristi. Melalui Sakramen Ekaristi, kita dipersatukan dengan liturgi surgawi dan dapat mencicipi kehidupan kekal. (Kompendium KGK 274). Dalam menerima Komuni Kudus, kita tidak hanya menerima Kristus hadir di dalam diri kita secara rohani, tetapi juga secara fisik yaitu dalam rupa Roti dan Anggur yang sudah dikonsekrasi. (Artikel Ini ditulis oleh Indonesian Papist.)

Gambar Minggu Ini – Kristus Memberikan Komuni Kudus di Lidah Para Rasul yang sedang Berlutut

Jesus Gives Communion to the Apostle by Joost van Wassenhove (Justus of Ghent) Gambar ini ( klik gambar untuk memperbesar) merupakan lukisan yang menunjukkan bahwa Yesus Kristus sedang memberikan Komuni Kudus di lidah Para Rasul yang sedang berlutut pada Malam Perjamuan Terakhir. Lukisan ini dapat anda sekalian temukan dalam Kompendium Katekismus Gereja Katolik berbahasa Indonesia halaman 79. Lukisan ini dilukis oleh seniman Katolik bernama Joost van Wassenhove sekitar tahun 1473 hingga 1475. Lukisan ini sendiri sekarang berada di National Gallery of the Marches, di Kota Urbino (Italia).

Allah Yang Maha Rahim dan Neraka

Christ' Extreme Humility Icon Seorang anggota fanspage Gereja Katolik bertanya demikian pada salah satu l ink Katekese Mengenai Siksa Kekal / Neraka menurut Katolik : Di manakah Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Rahim itu bila hidup manusia yang cuma sekian puluh tahun dengan beberapa kesalahan tapi mendapat siksa kekal? Bagaimana jawaban atas pertanyaan ini? Pertama-tama mari kita lihat apa kata Kompendium Katekismus Gereja Katolik (KKGK).

Tindakan Plagiarisasi terhadap blog Indonesian Papist dan Lux Veritatis

Update: Indonesian Vice Christ berganti nama menjadi Indonesian Catholic Evangelist dan kemudian berganti nama lagi menjadi Katolisitas Indonesia . Namun tetap saja dia melakukan tindakan plagiarisasi. Selama tiga bulan belakangan (Desember 2011-Februari 2012), sebuah blog yang mengklaim blog Katolik melakukan sejumlah tindakan plagiarisasi terhadap blog saya (Indonesian Papist), blog teman saya ( Lux Veritatis ) dan situs-situs lainnya. Blog tersebut bernama Indonesian Vice Christ yang dibuat oleh Gerhand Wang.  Secara pribadi, saya telah menegur sang pemilik blog via inbox facebook supaya mencantumkan sumber atau link asli dari setiap artikel yang dia copy paste . Tetapi sayangnya, dia masih sering dengan sengaja melalaikan ini. Malah dia dengan gencar mempromosikan blognya di berbagai page-page Katolik dengan tujuan mencari follower atau subscriber  sebanyak-banyaknya. Teguran yang dilakukan teman-teman lain malah ditanggapi d...

Renungan Hari Ini