Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Uskup Agung Ranjith Mengenai Pembaharuan Liturgi dan Inkulturasi

Seorang teman membagikan artikel lama yang menarik dari milis Paroki St. Thomas Kelapa Dua, KA Jakarta . Artikel ini berisi wawancara Uskup Agung Albert Malcolm Ranjith (sekarang kardinal) dengan Gerard O’Connell dari UCA News. Pada waktu wawancara ini, Uskup Agung Albert Malcolm Ranjith adalah Sekretaris Kongregasi Tata Ibadat dan Penyembahan Ilahi, sebuah badan dalam Tahta Suci yang mengurusi hal-hal terkait Liturgi, Sakramen dan sebagainya. Lebih lanjut tentang biografi Beliau bisa dibaca di link milis tersebut. Tema wawancara ini adalah seputar Seruan Apostolik Sacramentum Caritatis yang dikeluarkan oleh Paus Benediktus XVI terkait dengan benua Asia serta dalam konteks pembaharuan Liturgi yang diinginkan oleh Konsili Vatikan II. Wawancara ini sudah lama berlangsung, yaitu tahun 2007, namun isi wawancaranya masih relevan, secara khusus kepada pembaharuan Liturgi di Indonesia. Sebelumnya saya menemukan ada dua situs yang memberikan review atas wawancara ini yaitu Rorate Caeli d...

Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria

Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 September. Sudah menjadi kebiasaan Gereja untuk merayakan pesta seorang santo atau santa pada tanggal kematian mereka karena tanggal kematian ini adalah “die natalis” (hari kelahiran) mereka yang sesungguhnya, hari yang diperingati sebagai kelahiran mereka ke dalam kebahagiaan selama-lamanya. Tetapi, Bunda Maria, lahir ke dunia ini tanpa noda dosa melalui pengandungan tanpa noda (Immaculate Conception) dan merupakan anak sulung yang ditebus oleh Kristus. Kelahiran Bunda Maria merupakan sebuah sukacita yang besar karena menjadi “fajar keselamatan” sebagaimana Paus Paulus VI tulis dalam dokumen Marialis Cultus tahun 1972.

Aku Percaya dan Kitab Suci

Ketika kita mendaraskan Doa Aku Percaya baik dalam bentuk Syahadat Pendek (Credo Para Rasul) maupun Syahadat Panjang (Credo Nikea-Konstantinopel), kita sedang mengungkapkan apa yang ada dalam Kitab Suci yang sudah dinyatakan selama berpuluh-puluh abad. Pada artikel ini saya sampaikan daftar rujukan ayat Kitab Suci dari Syahadat Panjang yang dapat juga digunakan untuk Syahadat Para Rasul. Tentu saja daftar rujukan ini bukan daftar yang lengkap karena banyak pernyataan dalam Aku Percaya dapat dilihat pada lebih dari 1 ayat Kitab Suci. Bila anda rajin membaca Kitab Suci dan menemukan ayat-ayat yang lain, silahkan anda tambahkan sendiri. Tetapi setidaknya daftar ini dapat digunakan untuk membantu merenungkan Doa Aku Percaya yang setiap hari Minggu kita daraskan.

Liturgi dan Orang Muda

Pada masa sekarang, umat Katolik, khususnya orang muda Katolik, memandang Liturgi sekadar ritual dan rutinitas setiap hari Minggu. Liturgi bagi mereka adalah sesuatu yang kering dan mungkin sudah tidak bermakna lagi. Sementara itu, demi menarik partisipasi orang muda Katolik dalam Liturgi, terutama dalam Misa Kudus, terjadilah sebuah hal yang bernama improvisasi Liturgi. Improvisasi Liturgi ini terdiri dari kreativitas dan inovasi yang dibuat oleh orang muda Katolik dan bersama pastor-pastornya. Perayaan Ekaristi didesain sedemikian rupa sehingga cocok buat orang muda Katolik. Perayaan Ekaristi seperti ini biasa dikenal sebagai Ekaristi Orang muda. Seringkali kreativitas dan inovasi dalam Ekaristi Orang muda ini liar dan, bila kita melihat ke pedoman-pedoman Liturgi yang ada, hal-hal tersebut jelas merupakan pelanggaran Liturgi seperti penggunaan drama, band, lagu-lagu non-liturgis dan berbagai ekspresi budaya populer lainnya.

Renungan Hari Ini