Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Pesan Natal 2013 Paus Fransiskus

Sudah menjadi kebiasaan bahwa Paus akan memberikan Pesan Natal “ urbi et orbi ”, kepada “kota (Roma) dan dunia” pada hari Raya Natal. Berikut ini adalah Pesan Natal 2013 Paus Fransiskus yang diberikan pada Hari Rabu tanggal 25 Desember 2013.

Daftar Download Katolik

Pada halaman ini, anda bisa mendownload atau mengunduh berbagai jenis file-file tentang Katolik. Semua file disimpan di Dropbox. Seiring waktu file-file tentang Katolik lainnya akan ditambah pada halaman ini. Semoga bermanfaat.

Gencatan Senjata Natal 1914

Perang Dunia Pertama berlangsung pada 28 Juli 1914 – 11 November 1918. Pada awal perang dunia ini, terdapat sebuah kisah menarik yaitu Gencatan Senjata Natal di mana tentara Jerman dan tentara Inggris yang sedang berperang di No-Man’s Land (Tanah Tak Bertuan) melakukan gencatan senjata, berhenti menembak, dan bersama-sama merayakan Natal. Peristiwa ini umum dikenal dengan nama Christmas Truce 1914 (Gencatan Senjata Natal 1914).

Mempersiapkan Diri Menyambut Natal

Kita semakin mendekati Hari Raya Kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Kita perlu mengingatkan diri kita untuk tidak terhanyut dalam jebakan konsumerisme, menghabiskan begitu banyak uang untuk membeli berbagai jenis barang dan hadiah. Kita tentu tahu siapa yang menjadi hadiahnya; yaitu Yesus, Putera Tunggal Allah Bapa.

Kesaksian Katolik - Dari Tanpa Harapan ke Harapan

Saya seorang Katolik, seorang yang berpindah keyakinan. Walaupun saya seorang anggota Ordo Dominikan awam. Tapi saya dahulu seorang Buddhist selama lebih dari dua puluh tahun, dan apa yang saya tekankan disini adalah mengenai Buddhisme dan kelahiran kembali (tumimbal lahir). Dalam pembicaraan topik tersebut, saya ingin sekali menceritakan sedikit kisah perpindahan keyakinan saya, tentunya perpindahan saya menjadi suatu perubahan, perubahan penyambutan yang indah, dan saya berpendapat bahwa perubahan dari kondisi tanpa harapan yang nyata ke harapan.

Batu Misa Kudus - Saksi Iman Katolik Orang Irlandia

Melihat ke kondisi Irlandia masa sekarang, jelas sekali terlihat bahwa telah terjadi pengikisan iman Katolik yang sangat hebat di antara orang-orang Katolik di Irlandia yang disebabkan oleh banyak faktor. Namun, orang-orang Irlandia masa lampau - saat mereka berada di bawah hukum Inggris – memiliki iman yang begitu mengagumkan bahkan rela mati demi Misa Kudus.

Sakramen Orang Mati dan Sakramen Orang Hidup

Mengenai Sakramen-sakramen Suci, ada klasifikasi/pembagian kelompok Sakramen yang jarang kita dengar namun sebenarnya penting untuk kita ketahui. Pembagian kelompok Sakramen tersebut dibuat berdasarkan penerima Sakramen yaitu Sakramen Orang Mati dan Sakramen Orang Hidup. Apa maksudnya? Untuk menerangkan tentang Sakramen Orang Mati dan Sakramen Orang Hidup ini, saya akan mengacu kepada Katekismus Santo Pius X (KSPX)* yang disusun oleh Paus Santo Pius X dalam bentuk tanya jawab mengenai suatu ajaran Gereja Katolik.

Album Foto Katolik Indonesian Papist

Dalam artikel ini, para pembaca bisa mendapatkan akses langsung ke album foto page Indonesian Papist yang berisi gambar-gambar Katolik disertai dengan katekese, renungan, komentar atas Kitab Suci, kutipan Para Kudus dan lain-lain tapi harus lebih dulu mengunjungi page Indonesian Papist.

Tradisi Adven - Pohon Isai

Pohon Isai merupakan pohon yang menggambarkan silsilah Yesus Kristus atau peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum kelahiran Yesus Kristus. Mengapa disebut Pohon Isai? “Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai,   dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.” (Yesaya 11:1) Dalam Perjanjian Lama, Isai merupakan ayah dari Raja Daud dan sebagaimana yang kita ketahui, Yesus Kristus adalah keturunan dari Raja Daud dan dengan demikian juga merupakan keturunan dari Isai. Hubungan antara Isai dan Yesus Kristus ini digambarkan dalam kata-kata kenabian (profetik) berkonteks tumbuh-tumbuhan seperti “tunas”, “tunggul”, “taruk yang tumbuh akan berbuah” sehingga istilah “Pohon Isai” pun muncul. Kaca patri Pohon Isai tertua berada di Katedral Santa Perawan Maria Chartres di Prancis yang dibuat dan dipasang antara tahun 1205 dan 1240.

Mengacaukan Misa - Masalah Narsisme Imamat Masa Sekarang (Bag. 2 - selesai)

Lanjutan dari bagian pertama . Anda juga dapat men- download seluruh artikel ini di Google Drive atau Dropbox . Ekspresi-ekspresi Narsisme Klerikal Katolik Lasch, Vitz, dan Bellah tidak pernah menyentuh Gereja Katolik dalam karya-karya yang dikutip di atas, tetapi poin-poin mereka diterapkan pada situasi Gereja di Amerika Serikat selama beberapa dekade terakhir. Dengan mengesampingkan isu-isu teologis penting yang mendasar, kita bisa melihat motif psikologis yang begitu mengakar di balik imam-imam Amerika yang “mengindividualkan” Misa-misa Kudus yang mereka rayakan, menempatkan “stempel pribadi” mereka pada Liturgi. Imam-imam ini bermain cepat dan longgar dengan rubrik-rubrik Misa, mengubah Kata Pengantar yang singkat setelah Salam Pembuka – sebagaimana yang ditetapkan oleh Pedoman Umum Misale Romawi – menjadi homili yang lain. Beberapa imam bahkan mengindividualkan doa konsekrasi dan dalam berbagai cara lainnya berusaha untuk menyesuaikan Liturgi Ilahi yang suci dengan ...

Mengacaukan Misa - Masalah Narsisme Imamat Masa Sekarang (Bag. 1)

Pengantar Terjemahan Artikel ini berisi tinjauan psikologis atas sifat narsistik dari banyak imam terkait dengan berbagai pelanggaran-pelanggaran Liturgi yang seringkali terjadi karena inisiatif para imam tersebut. Artikel ini ditulis oleh Prof. Paul C. Vitz, seorang psikolog Katolik, bersama dengan puteranya, Diakon Daniel C. Vitz, IVE. Artikel ini memang ditulis dalam konteks imam-imam Katolik di Amerika Serikat; tetapi, ketika anda membaca isinya anda akan melihat bahwa hal yang sama juga terjadi di Indonesia baik dalam contoh yang sama maupun contoh yang berbeda sehingga artikel ini juga sesuai dengan konteks di Indonesia. Karena artikel ini sangat panjang, publikasi artikel ini dibagi menjadi dua bagian. Namun, bila anda ingin membaca secara bertahap tanpa perlu bolak-balik membuka web ini, anda dapat men- download artikel ini di Google Drive atau Dropbox . Bagian kedua dapat anda baca di sini . Selamat membaca.

Hari Raya Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Berdasarkan Kalender Liturgi untuk Misa Novus Ordo, Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dirayakan pada hari terakhir Hari Minggu terakhir Masa Biasa, seminggu sebelum dimulainya Masa Adven. Sementara, berdasarkan Kalender Liturgi untuk Misa Tridentin, Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dirayakan pada Hari Minggu terakhir Bulan Oktober sebagaimana ditentukan oleh Paus Pius XI, Paus yang menetapkan perayaan ini.

Homili untuk Pembukaan Konferensi Liturgi

Makassar, 15 Oktober 2013 Homili Msg ANTONIO GUIDO FILIPAZZI untuk Pembukaan Konferensi Nasional pada kesempatan 50 tahun daridikeluarkannya Konstitusi "Sacrosanctum Concilium" dari Konsili Vatikan II  1. Perayaan Ekaristi ini membuka Konferensi Nasional untuk memperingati lima puluh tahun pemakluman Konstitusi “Sacrosanctum Concilium” dari Konsili Vatikan II. Perayaan Ekaristi akan kita rayakan setiap hari dan juga dalam acara penutupan Konferensi ini, di mana kita belajar merenungkan dan berdiskusi bersama. Berkait dengan itu, saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa Misa suci tidak boleh dianggap sebagai kegiatan sekunder atau formal belaka.

Terima Sakramen via Media Komunikasi

Oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak hal yang semakin dimudahkan dan jarak tempuh seolah semakin diperpendek. Namun, ada hal negatif yang muncul dalam kehidupan umat yaitu kecenderungan untuk merasa cukup mengikuti Misa Kudus dari TV atau dari menonton rekaman Misa Kudus. Anggapannya adalah dengan mengikuti Misa Kudus dari TV, kita sudah hadir dan berpartisipasi dalam Misa Kudus. Selain itu, muncullah juga keinginan untuk mengakukan dosa dalam Sakramen Tobat melalui telepon, e-mail, video-chatting, dan sebagainya. Keinginan ini muncul karena keseganan dan ketakutan untuk mengakukan dosa secara langsung sehingga berpikir untuk mencari jalan pintas yang lebih mudah.

Santo Isidorus dari Sevilla - Pelindung Aktivitas di Internet

Oratio ante colligationem in interrete: Omni­potens aeterne Deus, qui secundum imaginem Tuam nos plasmasti et omnia bona, vera, et pulchra, praesertim in divi­na persona Unigeniti Fi­lii Tui Domini nostri Iesu Christi, quaerere iussi­sti, praesta, quaesumus, ut, per intercessionem Sancti Isidori, Epi­scopi et Doctoris, in peregrinationibus per interrete, et manus oculosque ad quae Tibi sunt placita intendamus et omnes quos conveni­mus cum caritate ac patientia accipiamus. Per Christum Dominum nostrum. Amen. Doa sebelum berselancar di internet: Allah yang kekal dan kuasa, yang menciptakan kami dalam rupa-Mu dan memanggil kami untuk mencari semua yang baik, benar, dan indah, terutama di dalam pribadi ilahi Putra-Mu yang tunggal, Tuhan kami Yesus Kristus, kami mohon, dengan pengantaraan Santo Isidorus, Uskup dan Pujangga Gereja, supaya dalam perjalanan kami di internet kami mengarahkan tangan dan mata kami kepada apa yang berkenan kepada-Mu dan memperlakukan semua orang yang k...

“Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik” (Respon)

Banyak umat Katolik juga non-Katolik terkejut atau bingung dengan pemberitaan media-media Indonesia yang bertajuk “Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik”. Jika membandingkan pemberitaan di media-media tersebut dengan teks asli wawancara Paus Fransiskus dengan Ateis bernama Eugenio Scalfari, dapat dengan mudah ditemukan fakta bahwa media-media keliru menafsirkan, mengutip sepotong-sepotong, dan menuduh Paus Fransiskus seorang liberal. Seorang rekan sesama admin di page Katolik Menjawab telah membuat tanggapan atas pemberitaan media-media tersebut. Saya sangat merekomendasikan anda sekalian membacanya. Silahkan klik link di bawah ini:

Imam-Imam Baru dan Misa Tridentin

Sebuah hal menarik terjadi di Keuskupan Agung New York tahun lalu. Meski Keuskupan Agung New York memiliki lebih dari 400 paroki, tetapi hanya satu orang saja yang ditahbiskan menjadi imam pada tahun 2012 yaitu Pater Patric D’Arcy. Namun, sebagai satu-satunya yang ditahbiskan menjadi imam, Pater D’Arcy memilih merayakan Misa Kudus pertamanya dalam forma Misa Tridentin. Pada bulan Juni tahun 2013, di Keuskupan Charleston (South Carolina), Renaurd West ditahbiskan menjadi imam. Sama seperti Pater D’Arcy, Pater West juga memilih merayakan Misa Tridentin sebagai Misa Kudus pertamanya. Pada bulan yang sama tahun yang sama juga, Jason Christian ditahbiskan menjadi imam di Keuskupan Charlotte (North Carolina). Sama seperti imam-imam yang disebutkan sebelum, Pater Christian juga memilih merayakan Misa Tridentin sebagai Misa Kudus pertamanya. Pater Jason Barone sedang merayakan Misa Tridentin (sumber: Catholic News Herald) Tahun lalu di Keuskupan Charlotte juga, dari tota...

Uskup Agung Ranjith Mengenai Pembaharuan Liturgi dan Inkulturasi

Seorang teman membagikan artikel lama yang menarik dari milis Paroki St. Thomas Kelapa Dua, KA Jakarta . Artikel ini berisi wawancara Uskup Agung Albert Malcolm Ranjith (sekarang kardinal) dengan Gerard O’Connell dari UCA News. Pada waktu wawancara ini, Uskup Agung Albert Malcolm Ranjith adalah Sekretaris Kongregasi Tata Ibadat dan Penyembahan Ilahi, sebuah badan dalam Tahta Suci yang mengurusi hal-hal terkait Liturgi, Sakramen dan sebagainya. Lebih lanjut tentang biografi Beliau bisa dibaca di link milis tersebut. Tema wawancara ini adalah seputar Seruan Apostolik Sacramentum Caritatis yang dikeluarkan oleh Paus Benediktus XVI terkait dengan benua Asia serta dalam konteks pembaharuan Liturgi yang diinginkan oleh Konsili Vatikan II. Wawancara ini sudah lama berlangsung, yaitu tahun 2007, namun isi wawancaranya masih relevan, secara khusus kepada pembaharuan Liturgi di Indonesia. Sebelumnya saya menemukan ada dua situs yang memberikan review atas wawancara ini yaitu Rorate Caeli d...

Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria

Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 September. Sudah menjadi kebiasaan Gereja untuk merayakan pesta seorang santo atau santa pada tanggal kematian mereka karena tanggal kematian ini adalah “die natalis” (hari kelahiran) mereka yang sesungguhnya, hari yang diperingati sebagai kelahiran mereka ke dalam kebahagiaan selama-lamanya. Tetapi, Bunda Maria, lahir ke dunia ini tanpa noda dosa melalui pengandungan tanpa noda (Immaculate Conception) dan merupakan anak sulung yang ditebus oleh Kristus. Kelahiran Bunda Maria merupakan sebuah sukacita yang besar karena menjadi “fajar keselamatan” sebagaimana Paus Paulus VI tulis dalam dokumen Marialis Cultus tahun 1972.

Aku Percaya dan Kitab Suci

Ketika kita mendaraskan Doa Aku Percaya baik dalam bentuk Syahadat Pendek (Credo Para Rasul) maupun Syahadat Panjang (Credo Nikea-Konstantinopel), kita sedang mengungkapkan apa yang ada dalam Kitab Suci yang sudah dinyatakan selama berpuluh-puluh abad. Pada artikel ini saya sampaikan daftar rujukan ayat Kitab Suci dari Syahadat Panjang yang dapat juga digunakan untuk Syahadat Para Rasul. Tentu saja daftar rujukan ini bukan daftar yang lengkap karena banyak pernyataan dalam Aku Percaya dapat dilihat pada lebih dari 1 ayat Kitab Suci. Bila anda rajin membaca Kitab Suci dan menemukan ayat-ayat yang lain, silahkan anda tambahkan sendiri. Tetapi setidaknya daftar ini dapat digunakan untuk membantu merenungkan Doa Aku Percaya yang setiap hari Minggu kita daraskan.

Liturgi dan Orang Muda

Pada masa sekarang, umat Katolik, khususnya orang muda Katolik, memandang Liturgi sekadar ritual dan rutinitas setiap hari Minggu. Liturgi bagi mereka adalah sesuatu yang kering dan mungkin sudah tidak bermakna lagi. Sementara itu, demi menarik partisipasi orang muda Katolik dalam Liturgi, terutama dalam Misa Kudus, terjadilah sebuah hal yang bernama improvisasi Liturgi. Improvisasi Liturgi ini terdiri dari kreativitas dan inovasi yang dibuat oleh orang muda Katolik dan bersama pastor-pastornya. Perayaan Ekaristi didesain sedemikian rupa sehingga cocok buat orang muda Katolik. Perayaan Ekaristi seperti ini biasa dikenal sebagai Ekaristi Orang muda. Seringkali kreativitas dan inovasi dalam Ekaristi Orang muda ini liar dan, bila kita melihat ke pedoman-pedoman Liturgi yang ada, hal-hal tersebut jelas merupakan pelanggaran Liturgi seperti penggunaan drama, band, lagu-lagu non-liturgis dan berbagai ekspresi budaya populer lainnya.

Kelesuan Para Penjaga Iman

Indonesian Papist kali ini membagikan terjemahan tulisan Dietrich von Hildebrand dari bukunya berjudul “The Devastated Vineyard” bab 1 yang ia beri judul “Kelesuan Para Penjaga”. Bab ini berisi keprihatinan besar Hildebrand mengenai kondisi Gereja setelah Konsili Vatikan II dan kekurangan yang nyata dari kepemimpinan gerejawi para uskup yang memiliki kewajiban untuk mendukung dan membela iman yang benar. Indonesian Papist turut mengambil keprihatinan yang sama dengan menerjemahkan tulisan Hildebrand. Dietrich von Hildebrand adalah seorang awam, baru menjadi Katolik pada usia 25 tahun, penulis banyak buku mengenai filosofi dan kekristenan. Ia dijuluki “Doktor Gereja era modern” oleh Paus Ven. Pius XII dan disebut sebagai seorang filsuf utama abad ke-20 oleh Paus Benediktus XVI. Pemikiran Hildebrand memberikan pengaruh dari beberapa karya terbaik Konsili Vatikan II termasuk mengenai apresiasi yang mendalam akan misteri perkawinan dan seksualitas. Paus Beato Yohanes Paulus II juga adalah...

Homili Minggu Biasa Ke-21 (25 Agustus 2013) oleh Pater Phil Bloom

Engkau Tidak Harus Pergi ke Neraka   Sekali waktu seseorang bertanya kepada pengkhotbah evangelikal apakah dia boleh tetap mengunyah tembakau dan masuk ke surga. Pengkhotbah tersebut berpikir sejenak dan berkata, “Ya, tetapi untuk meludah kunyahan tembakau tersebut, anda harus pergi ke tempat yang lain.”

Orang Katolik Harus Cinta Tanah Air

Di Indonesia ini, ada yang menyebut kecintaan terhadap tanah air sebagai Patriotisme, ada juga yang menyebutnya Nasionalisme. Ada juga yang menyebutkan perasaan cinta yang timbul dari perasaan satu keturunan, senasib, sejiwa dengan bangsa dan tanah airnya sebagai Nasionalisme. Sementara itu, jiwa dan semangat cinta tanah air berupa sikap rela berkorban bagi bangsa dan tanah air disebut Patriotisme.

Santo Hippolitus dan Doa Syukur Agung

Setiap tanggal 13 Agustus, Gereja Katolik merayakan Pesta St. Hippolitus dan Paus St. Pontianus. Paus St. Pontianus adalah seorang Roma yang menjadi Paus dari tahun 230 hingga 235 M. St. Pontianus menjadi Paus pada masa penganiayaan Kaisar Romawi. Pada tahun 235 M, St. Pontianus dibuang ke daerah-daerah pertambangan yang berbahaya di Pulau Sardinia, Italia. Bersama dengan Paus St. Pontianus, pada tahun yang sama, St. Hippolitus juga dibuang ke pulau Sardinia dan keduanya bertemu serta sama-sama meninggal sebagai martir Katolik. Gereja Katolik merayakan pesta keduanya pada hari yang sama. Siapakah St. Hippolitus ini?  

APAKAH GEREJA KATOLIK TIMUR SAMA DENGAN ORTODOKS?

Karena banyaknya umat Katolik Latin di Indonesia tidak familiar dengan Katolik Timur, banyak umat Katolik Latin mengira bahwa Katolik Timur adalah Ortodoks. Hal yang wajar karena Gereja Kat olik di Indonesia seluruhnya adalah Gereja Katolik Latin. Belum ada Gereja Katolik Timur hadir di Indonesia hingga sekarang.

Georgius Agricola, Saintis Katolik dan Bapak Mineralogi

Georgius Agricola mungkin bukan nama saintis yang familiar di telinga kebanyakan orang-orang Katolik dibandingkan Gregor Mendel atau Beato Nikolaus Steno . Beliau adalah Bapak Ilmu Mineralogi, sebuah ilmu yang berguna dalam teknik pertambangan dan teknik metalurgi. Cabang ilmu yang tidak terlalu umum ini mungkin juga menjadi salah satu faktor mengapa ia tidak terlalu dikenal oleh banyak orang Katolik.

Diskusi dengan Anggota Gerakan Karismatik Katolik

Mengangkat tangan tinggi-tinggi adalah salah satu ciri khas ibadah Pentakostal dan Karismatik Beberapa hari terakhir saya terlibat dalam diskusi dengan seorang anggota Karismatik Katolik di salah satu grup. Beliau adalah salah aktivis dalam Gerakan Karismatik di keuskupannya. Saya memutuskan untuk mengarsipkan diskusi dengan Beliau di situs Indonesian Papist ini untuk menunjukkan kepada para pembaca kesalahan-kesalahan berpikir dari kebanyakan orang-orang karismatik terhadap pengakuan dan pujian dari Para Paus terhadap gerakan ini. Tindakan pengarsipan diskusi dengan anggota Gerakan Karismatik juga sebelumnya pernah dilakukan oleh apologeter Dave Armstrong di blognya ini dan dalam tulisan tersebut juga dapat dilihat kesalahan-kesalahan berpikir dari anggota Karismatik Katolik tersebut. Dalam arsip ini, komentar-komentar saya ditulis dalam warna hitam dan komentar-komentar Beliau dalam warna biru.  Satu komentar dari seorang pro-karismatik lainnya ditulis dalam warna hijau...

Novena dan Doa kepada Santo Peregrinus

NOVENA KEPADA SANTO PEREGRINUS Nheyob | CC BY-SA 4.0   Santo Peregrinus, pembuat keajaiban yang mulia, engkau menjawab panggilan Illahi dengan satu semangat menolak semua bentuk kesenangan hidup dan semua kehormatan duniawi yang hampa, guna mengabdikan dirimu kepada Allah Engkau bekerja dengan semangat dan tanpa kenal lelah bagi keselamatan jiwa-jiwa. Dalam kesatuan dengan Yesus yang tersalib, engkau dengan sabar menanggung penderitaan yang sangat menyakitkan.

Santa Perawan Maria Aparecida

Santa Pelindung Brazil Santa Perawan Maria Aparecida adalah Santa Pelindung Negara Brazil. Aparecida merupakan bahasa setempat yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “yang menampakkan diri” atau “yang muncul”. Oleh karena itu, Santa Perawan Maria Aparecida artinya adalah Santa Perawan Maria Yang Menampakkan Diri. Gelar lebih lengkapnya adalah Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Yang Menampakkan Diri Dari Sungai ( Our Lady of the Immaculate Conception Who Appeared from the Waters ) tapi kemudian disingkat menjadi Santa Perawan Maria Aparecida ( Our Lady of Aparecida ).

Tema dan Himne WYD 2013

TEMA DAN HIMNE HARI ORANG MUDA KATOLIK SEDUNIA 2013 (WORLD YOUTH DAY) DI RIO DE JANEIRO, BRAZIL (23 - 28 Juli 2013) TEMA: Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku. (Mat 28:19) Tema WYD 2013 ini memanggil orang-orang muda Katolik sedunia untuk menerima panggilan misi, hidup sebagai saksi Kristus yang bangkit.

Para Kudus World Youth Day 2013

World Youth Day (Hari Kaum Muda Sedunia) 2013 akan dilaksanakan pada tanggal 23-28 Juli 2013 yang akan datang di Rio de Janeiro, Brazil. Salah satu kata kunci penting dalam WYD kali ini adalah INSPIRASI. Gereja Universal menetapkan 18 orang kudus sebagai Pelindung ( Patron ) dan Perantara Doa ( Intercessor ) bagi WYD 2013 ini agar para orang muda Katolik dapat mengambil inspirasi hidup dalam iman dari ke-18 orang kudus ini. Sebanyak 5 orang kudus dipilih sebagai Pelindung ( Patron ) dan 13 lainnya sebagai Perantara Doa ( Intercessor ). Berikut ini daftar dan penjelasan singkat ke-18 orang kudus tersebut beserta doa-doa singkat memohon perlindungan dan perantaraan mereka (Meski singkat, tapi karena jumlahnya banyak, artikel ini cukup panjang). Pembaca terutama orang muda Katolik diharapkan juga mencari sendiri kisah-kisah mereka yang lebih panjang dan detail sehingga dapat mengambil inspirasi dari kehidupan orang-orang kudus ini. Semoga teladan Para Kudus ini meneguhkan iman kita a...

USKUP BARU TANJUNGKARANG

PROFICIAT, UMAT KEUSKUPAN TANJUNGKARANG PUNYA USKUP BARU Pada hari ini tanggal 19 Juli 2013, Paus Fransiskus mengangkat Romo Yohanes Harun Yuwono sebagai Uskup Tanjungkarang yang baru menggantikan Uskup Andreas Henrisusanta, SCJ yang pensiun pada tanggal 6 Juli 2012. Pada masa sedevacante Keuskupan Tanjungkarang sejak Juli 2012 hingga terpilihnya Romo Yuwono sebagai uskup; Uskup Agung Aloysius Sudarso, SCJ menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang.

Pancaran Cinta Kasih Tuhan (Doa oleh St. John Henry Kardinal Newman)

    Public Domain via WikiMedia Commons Ya Allah Tuhanku, tolonglah aku menyebarkan keharuman-Mu ke mana saja aku pergi. Penuhilah jiwaku dengan semangat dan hidup-Mu. Resapilah dan kuasailah seluruh pribadiku sedemikian rupa sehingga seluruh hidupku hanyalah merupakan pacaran cinta kasih-Mu.

Bobot Sebuah Misa

Kisah nyata berikut ini diceritakan Sr M. Veronica Murphy yang mendengarnya dari almarhum Romo Stanislaus SS.CC. (Kongregasi Hati Kudus). Suatu hari bertahun-tahun yang lalu, di sebuah kota kecil di Luksemburg, seorang Kapten Penjaga Hutan sedang bercakap-cakap serius dengan seorang tukang daging ketika seorang wanita tua masuk ke tokonya. Tukang daging lantas memutuskan percak apannya dengan sang Kapten dan bertanya kepada si wanita tua itu apa yang dia inginkan. Ternyata si ibu tua itu datang untuk meminta sedikit daging tapi dia tidak punya uang. Sang Kapten merasa geli mendengar percakapan yang terjadi antara wanita miskin dan tukang daging itu, "Minta sedikit daging, tapi berapa yang akan Anda berikan?"

Ringkasan Konferensi Sacra Liturgia 2013 – Seri Kedua

Tulisan ini adalah ringkasan kedua dari Konferensi Sacra Liturgia 2013. Penjelasan tentang Konferensi Sacra Liturgia 2013 dapat dilihat pada ringkasan seri pertama (silahkan klik). Bila pada seri pertama kita membaca topik dari Kardinal Ranjith dan Prof. Steinschulte, kali ini akan membaca topik dari Professor Tracey Rowland.

Carlo Acutis - Katolik, 15 Tahun, Senang dengan Teknologi Informasi dan Hidup Kudus

Di zaman modern ini, tampaknya sulit sekali menemukan orang muda Katolik yang menjadi teladan kekudusan bagi sebayanya atau bagi orang-orang yang lebih tua. Kita melihat orang muda Katolik masa kini dilanda arus konsumerisme, hedonisme, relativisme, acuh tak acuh terhadap agamanya. Namun, Carlo Acutis menjadi sebuah sosok yang menarik, seorang muda Katolik yang hidup kudus di tengah kehidupan yang hingar bingar. Siapakah dia?

Ringkasan Konferensi Sacra Liturgia 2013 - Seri Pertama

Konferensi Sacra Liturgia 2013 adalah sebuah even lanjutan dari Konferensi Adoratio 2011 yang telah dilaksanakan sebelumnya di Salesianum di Roma 2 tahun lalu. Kedua konferensi ini digagas oleh Uskup Dominique Rey dari Frejus-Toulon (Prancis). Konferensi Sacra Liturgia 2013 berlangsung dari tanggal 25 Juni hingga 28 Juni 2013 di Roma. Konferensi ini ditujukan sebagai tempat untuk berbagi refleksi, untuk studi, promosi dan pembaharuan apresiasi terhadap Liturgi Suci. 

Mencari Kebenaran Untuk Beriman

Sekarang ini kita hidup dalam sebuah dunia yang dipenuhi banyak orang yang tidak percaya, dunia modern yang skeptis, yang meragukan segala-galanya. Kaum muda sekarang ini mempertanyakan iman, mempertanyakan prinsip-prinsip dan segala tabu yang dianut orangtuanya. Para mahasiswa mendiskusikan dan kadang-kadang menyangkal ajaran para professornya. Dunia kita semakin menjadi dunia yang menganut skeptisisme. 

Surat Dari Biara St. Maron Kepada Paus Hormisdas – Pengakuan Otoritas Uskup Roma

          Pada tahun 517 AD, sejumlah besar biarawan meninggalkan biara St. Maron, dan pergi ke Biara St. Simon sang Stylite murid St. Maron dekat Alepo. Dalam perjalanan menuju biara itu mereka diangkap oleh sejumlah tentara pendukung bidaah monofisitisme (Kristus hanya memiliki satu kodrat, bertentangan pengajaran Katolik bahwa Kristus memiliki dua kodrat tak terpisah tak tercamput). Tiga ratus lima puluh biarawan dibunuh. Hanya sedikit yang selamat dan terluka dan berhasil melarikan diri. Kemudian Alexander pemimpin biara St. Maron dan pemimpin biara-biara di sekitarnya menulis kepada Paus Hormisdas dan memberitakan kepada Paus mengenai pembantaian oleh kaum Monofisit ini. Mereka juga mengatakan bahwa banyak biara dibakar dan meyakinkan Paus bahwa para biarawan tetap setia kepada Gereja Katolik dan tidak takut menderita kematian karena iman mereka. Surat Alexander ini sedikit banyak menunjukkan kepada otoritas yang dimiliki Paus dalam Gereja-ger...

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus 2013 - Menghayati Ekaristi

Hari ini kita merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Dalam Injil, Yesus berkata: “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal.” Saya hendak bertanya: Bila Ekaristi adalah sungguh Tubuh dan Darah Kristus, mengapa kita mengikuti Misa dengan kasual dan biasa saja? Tampaknya bagi banyak umat Katolik, Ekaristi sekadar menjadi kebiasaan, bukan hal yang besar. Mengenai hal ini, Paus Emeritus Benediktus XVI pernah menanggapinya. Dalam bukan Light of the World , jurnalis Peter Seewald bertanya kepada Paus mengapa pada Misa Kepausannya, Paus menetapkan bahwa orang-orang harus berlutut dan menerima Komuni Kudus di lidah. Ini jawabannya:

Pengakuan Iman Trente - Professio Fidei Tridentinae

 Pengakuan Iman Tridentine (Pius IV) Pengakuan Iman Tridentine atau yang dikenal sebagai Pengakuan Iman Pius IV, adalah satu dari empat Pengakuan Iman resmi Gereja Katolik. Ia dikeluarkan pada tanggal 13 November 1565 oleh Paus Pius IV dengan bula “Iniunctum nobis” dibawah dukungan Konsili Trente (1545-1563). Ia mengalami perubahan kecil setelah Konsili Vatikan I (1869-1870) untuk memberi penekanan lebih pada definisi dogmatik Konsili. Tujuan utama Pengakuan Iman ini adalah untuk menjelaskan batasan iman Katolik terhadap ajaran-ajaran sesat. Pada masa lalu ia digunakan untuk pernyataan sumpah setia para ahli teologi terhadap Gereja dan untuk mendamaikan orang kristen non-katolik ataupun anggota Gereja yang terkeskomunikasi yang kemudian diterima (kembali) ke dalam Gereja, tetapi kini sudah jarang digunakan. Dibawah ini adalah terjemahan saya (Frater Daniel Pane), jadi dengan sendirinya juga tidak resmi.

Renungan Hari Raya Tritunggal Mahakudus

Misteri Allah Tritunggal Mahakudus bukanlah hal yang gampang dimengerti. Banyak buku sudah ditulis oleh para ahli teologi mengenai Allah Tritunggal; tapi tak seorang pun dari mereka yang sebenarnya sanggup menerangkannya secara tuntas. Dari awal permenungan  ini saya mengingatkan anda sekalian, bahwa permenungan ini pasti sulit untuk dicerna.

Kitab Putra Sirakh tentang Manusia

Apa dikatakan Putra Sirakh tentang MANUSIA? Ia menyebutnya demikian pada bacaan pertama hari ini, 25 Mei 2013 (Sir 17:1-15): 1. Tuhan menciptakan manusia dari TANAH, dan akhirnya akan kembali jadi tanah. 2. Tuhan menganugerahkan HARI dan WAKTU kepada manusia, dan memberinya KUASA atas segala sesuatu di bumi.

Statistik Gereja Katolik Dalam Buku Tahunan Kepausan 2013

Jumlah umat Katolik secara global tidak banyak berubah yaitu pada angka 1,214 milyar jiwa, meningkat sedikit lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan global untuk periode 2010/2011. Jumlah imam (religius dan diosesan) tumbuh terutama karena kenaikan panggilan di Asia dan Afrika yang membantu menyeimbangkan penurunan di Eropa (turun 9% pada dekade terakhir).

Doa Kepada Roh Kudus

Berhembuslah dalam diriku, ya Roh Kudus, agar segala pikiranku kudus. Bertindaklah dalam diriku, ya Roh Kudus, agar karyaku juga kudus.

Katedral Tulang-belulang dan Kisah 813 Martir Otranto

Ini adalah salah satu katedral Katolik yang unik dan khas sekaligus indah namun juga mungkin horor bagi kebanyakan orang Indonesia.

Gelar Resmi Imam Katolik

Di wall page Gereja Katolik, ada seorang umat bertanya: "Romo romo sekarang kok ada embel-embel RD itu apa? tolong sobat GK dijelaskan." JAWABAN: *. Itu bukan embel-embel semata tapi memang titel resmi setiap Imam Diosesan (yang di Indonesia biasanya ditambahkan "Pr.") di belakangnya.

Ekonomi Hubungan Seksual

Fratres, Kemudahan akses dan tersedianya alat2 kontrasepsi (yang dikutuk oleh Gereja Katolik sejak dulu sampai sekarang) maka pada masa2 jaman sekarang ini mala han meng-encourage (baca: MEMFASILITASI) para remaja untuk melakukan sex bebas karena KETIDAK-KUATIRAN mereka akan masalah kehamilan.

Gambar dalam KKGK - Khotbah di Bukit

Mengikuti Yesus menuntut ketaatan kepada perintah-perintah Allah. Hukum Lama tidak dihapuskan, manusia diundang untuk menemukannya dalam pribadi Guru Ilahi yang melaksanakannya dengan sempurna dalam diri-Nya, mengungkapkan makna kepenuhannya dan memaklumkan nilai abadinya. b

Kelirumologi “Kristen dan Katolik”

Kelirumologi adalah istilah humoris untuk merujuk kepada beberapa kekeliruan logika dalam pembentukan frasa dan kata yang sudah terlalu sering dipakai pengguna Bahasa Indonesia sehingga dianggap benar. Dari judul artikel ini, tentulah yang akan saya bahas adalah kekeliruan logika dalam pembentukan istilah “Kristen dan Katolik”.

Teladan Uskup Agung Andre-Joseph Leonard

KALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN HATI Yang Mulia Uskup Agung Brussel-Mechelen (Belgia), Mgr. Andre-Joseph Leonard memberikan teladan yang di Indah walaupun berat dilakukan. Pada suatu konferensi di Prancis, Beliau diserang dengan disiram air tanda penghinaan oleh para wanita bertelanjang dada anggota FEMEN (Radikal Feminis) yang mempromosikan perkawinan sesama jenis dan hak-hak wanita. (Lihat fotonya di sini: http://www.sanctepater.com/2013/04/femen-feminists-attack-archbishop-andre.html )

Sekilas Tentang Katekumen dan Katekumenat Dewasa

Photo credit: George Martell/The Pilot Media Group) All photos available under a Creative Commons license, Share-Alike, Attribution-required. (CC BY-ND 2.0) 1. Katekumen adalah istilah yang berasal dari Gereja Perdana, diberikan kepada seorang dewasa yang sedang belajar untuk mengenal, memasuki dan menghidupi iman Katolik. Para Katekumen akan menjalankan serangkaian program persiapan yang disebut Katekumenat. Setelah menyelesaikan Katekumenat, Para Katekumen selanjutnya akan menerima Sakramen-sakramen Inisiasi (Baptis, Penguatan dan Ekaristi) dalam Gereja Katolik.

Renungan Hari Ini