Langsung ke konten utama

Kamar tempat Bunda Teresa dari Kalkuta wafat

 

 Foto dibawah ini adalah ruangan di rumah dimana Ibu Teresa tinggal dan bekerja dari tahun 1950 sampai wafatnya pada tahun 1997. Ibu Teresa mengadakan rapat, menerima telepon, menulis surat dan bertemu dengan para biarawati di sini

Peta dunia dan peta India berfungsi untuk membantu Ibu menunjukkan kepada Suster-susternya di mana yayasan dibuka. Bagan tulisan tangan mencantumkan nama Kongregasi Misionaris Cinta Kasih yang ada pada saat kematian Ibu Teresa.

credit: flowcomm/flickr (CC BY 2.0)


Dari kamar ini dan dari ranjang inilah Ibu Teresa pulang menghadap Tuhan. Dalam perjuangannya untuk bernapas sebelum meninggal, Ibu Teresa menatap Salib dan mahkota duri di bawah bingkai foto wajah kudus Yesus.

Dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979, ia menjadi salah satu tokoh paling ikonik abad ke-20 yang terkadang menerima kritik atas intervensinya dalam politik.
 
Dari karya-karya Ibu Teresa, pesan-pesan rohani selama hidupnya, banyak orang-orang sederhana maupun tokoh-tokoh dunia tersentuh oleh kesucian dan karya-karya Ibu Teresa. Melalui Ibu Teresa banyak orang muda tergerak menjawab panggilan hidup untuk membaktikan diri sepenuhnya melayani orang-orang miskin di tengah masyarakat dan dunia.
 
Paus Fransiskus mengangkat Bunda Teresa sebagai model pelayanan Gereja kepada yang terpinggirkan sambil memuji intervensi politiknya karena mengungkapkan kesalahan yang ditanggung para pemimpin dunia atas “kejahatan kemiskinan.”
 




Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Perisai Lambang Kepausan (Coat of Arms) Paus Leo XIV

  Lambang Paus Leo XIV terdiri dari perisai yang dibagi menjadi dua sektor, yang masing-masing membawa pesan yang mendalam. Di sisi kiri, dengan latar belakang biru, terdapat bunga lili putih bergaya, simbol tradisional kemurnian dan kepolosan. Bunga ini, yang sering dikaitkan dengan Perawan Maria, langsung membangkitkan dimensi Maria dalam spiritualitas Paus. Ini bukan sekadar seruan pengabdian, tetapi indikasi yang tepat tentang sentralitas yang ditempati Perawan Maria yang Terberkati dalam cara Gereja: model mendengarkan, kerendahan hati, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Di sisi kanan perisai, dengan latar belakang putih, digambarkan Hati Kudus Yesus, tertusuk anak panah dan terletak di atas buku yang tertutup. Gambar ini, yang intens dan penuh makna, merujuk pada misteri pengorbanan penebusan Kristus, hati yang terluka karena cinta kepada manusia, tetapi juga pada Sabda Tuhan, yang diwakili oleh buku yang tertutup. Buku yang tertutup ini menunjukkan bahwa kebenaran ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...