Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Kunjungan Bunda Maria kepada Elisabet adalah sebuah Perjalanan Misi

"Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan" (Luk 1:43-44) Dalam Perikop di atas; Bunda Maria, Sang Bunda Allah, membawa Tuhan Yesus Kristus lebih dekat kepada St. Yohanes Pembabtis sehingga melonjak kegiranganlah St. Yohanes. Sampai sekarang pun kita mengalami bahwa Bunda Maria membawa Tuhan Yesus Kristus lebih dekat kepada kita yang hina ini. Melalui Bunda Maria pula, banyak orang datang dan semakin dekat kepada Tuhan Yesus Kristus. Berbahagialah kita karena kita boleh menjadi anak-anak Bunda Maria dan boleh memiliki relasi persaudaraan dengan Tuhan Yesus Kristus, Putera Bunda Maria.

Apakah Kristus mewariskan Gereja atau Alkitab kepada kita?

Ada hampir tiga dasawarsa antara Penyaliban dan buku pertama Perjanjian Baru dan ada hampir delapan dekadre antara Penyaliban dan kitab yang terakhir dari Perjanjian Baru. Dua generasi setidaknya tidak pernah tahu tentang Kitab Wahyu, salah s atu kitab yang paling kritis dalam Alkitab. Banyak orang Kristen sudah mati demi Kristus sebelum mereka pernah mendengar kata-kata Paulus, karena alasan sederhana bahwa Paulus belum menulis surat-suratnya. Memang, setidaknya satu orang Kristen meninggal sebagai akibat langsung dari Paulus sendiri: Stefanus. Apakah kita kemudian untuk mengecualikan Stefanus dari keselamatan karena ia tidak pernah menerima ajaran Paulus?

Bidaah Helvidianisme (Penolakan terhadap dogma Maria selamanya tetap Perawan)

Pada abad keempat muncul bidaah (ajaran sesat) Helvidianisme yang dicetuskan oleh Helvidius. Helvidius keliru memahami kalimat dari Matius 1:25 yang menyatakan bahwa Yosef "tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki" . Ia menyatakan bahwa penggunaan kata "sampai" oleh Matius menyiratkan bahwa sesudah Maria melahirkan, dia dan Yosef melakukan hubungan perkawinan biasa. 

Tritunggal dalam Kitab Suci

TRITUNGGAL Kej 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kej 1:3 Ber firman lah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita , supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." =========== Firman Allah, Sang Putera Mzm 33:4  Sebab Firman TUHAN itu benar , segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Yoh 14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan ke benar an dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yoh 1:1  Pada mulanya adalah Firman ; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yoh 1:2  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Al...

ORIENTALIUM ECCLESIARUM (Konsili Vatikan II) - DEKRIT TENTANG GEREJA-GEREJA TIMUR KATOLIK

PAUS PAULUS, USKUP HAMBA PARA HAMBA ALLAH BERSAMA BAPA-BAPA KONSILI SUCI DEMI KENANGAN ABADI DEKRIT TENTANG GEREJA-GEREJA TIMUR KATOLIK PENDAHULUAN 1.      Gereja Katolik sangat menghargai lembaga-lembaga, upacara-upacara liturgi, tradisi-tradisi gerejawi dan tata-laksana hidup kristen dalam GEREJA-GEREJA TIMUR. Sebab semuanya itu mempunyai keunggulan sebagai warisan zaman kuno yang terhormat, menampilkan tradisi yang melalui para Bapa Gereja berasal dari para Rasul([1]), dan merupakan sebagian dalam pusaka perwahyuan ilahi, yang utuh-utuh diserahkan kepada Gereja semesta. Maka penuh perhatian terhadap Gereja-Gereja Timur, saksi-saksi hidup Tradisi itu, Konsili Ekumenis ini menyatakan keinginannya, supaya Gereja-gereja itu tetap subur, dan dengan kekuatan rasuli yang diperbaharui menunaikan tugas perutusan yang dipercayakan kepadanya. Selain apa yang berlaku bagi Gereja semesta, Konsili memutuskan untuk menetapkan beberapa pokok, sementara...

Satu Tubuh, Satu Gereja

St. Paulus telah berulang kali melukiskan Gereja sebagai Satu Tubuh dan dengan demikian St. Paulus menekankan bahwa hanya ada Satu Tubuh Kristus . Rom 12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. 1 Kor 10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh , karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu. 1 Kor 12:12. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh , demikian pula Kristus. 1 Kor 12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Efe 2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh , dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Efe 4:3-4 Da...

Arsip Grup Katolik: Ajaran Gereja Mengenai Kontrasepsi

Topik yang diangkat mengenai : Ajaran Gereja Mengenai Kontrasepsi Berikut adalah apa yang diajarkan Gereja melalui Tradisi dan Magisterium akan sifat jahat dari kehendak untuk dengan sengaja menutup diri dari kemungkinan untuk hamil yang biasanya dilakukan secara kontraseptif: St Clement dari Alexandria, Uskup, Bapa Gereja Awal, Karena didirikan secara ilahi untuk pertumbuhan manusia, bibit (ie: sperma) tidak boleh dikeluarkan dengan sia-sia atau dirusak atau dibuang. (The Instructor of Children 2:10:91:2 [191 masehi]). St. Lactantius, Bapa Gereja Awal [Beberapa] mengeluhkan akan kurangnya kebutuhan mereka dan beralasan bahwa mereka tidak punya cukup untuk membesarkan lebih banyak anak, [berpikiran bahwa] kebutuhan mereka [didapat berdasarkan kekuatan mereka] … ataukah Allah tidak setiap hari membuat yang kaya menjadi miskin dan yang miskin menjadi kaya. Karena itu, jika ada seorangpun yang karena kemiskinan tidak mampu membesarkan anak, adalah lebih baik untuk tida...

Arsip Grup Katolik: Kenapa mengaku dosa dihadapan manusia, bukan langsung ke Allah ?

Kisah si anak hilang yang kembali ke pangkuan bapanya. Luk 15:1-3,11-32. Judul topik di atas adalah hendak kami sampaikan untuk membahas bacaan injil kita hari ini, yang menurut kami adalah memberikan gambaran tentang dosa, pertobatan dan pengampunan. Saya mulai dengan seputar dosa dan pengampunan dosa. Dalam dosa, manusia menolak panggilan Allah, sehingga manusia mengalami maut atau kebinasaan. (...Melalui korban salib oleh Yesus Kristus, manusia mengalami penebusan dosa. Melalui kebangkitan Yesus, manusia dibukakan pintu Kerajaan Allah);

Arsip Grup Katolik: Mengapa Gereja Katolik tidak mengajarkan persembahan persepuluhan?

Di Protestan, persembahan perpuluhan menjadi penting dan menentukan masa depan denominasi ybs. Seorang hamba Tuhan (Pendeta) mendapatkan gaji (penghasilan) dari besarnya persembahan yang terkumpul. Jika tidak ditekankan pada perpuluhan, maka ini akan mengancam keberlangsungan hidup denominasi dan kebutuhan keluarga Pendeta tsb. Karena penting bagi kehidupan gereja dan keluarga Pendeta, maka ada juga Pendeta yang sering menakut-nakuti jemaatnya dalam kotbahnya, dengan mengatakan "jika saudara tidak memberikan perpuluhan, itu sama dengan mencuri uang Tuhan", dengan tidak lupa menyebutkan ayat-ayat spt di bawah ini : Kej 14:20, 1 Sam 8:15; 1 Sam 8:17, Imamat 27:30, Im 27:32; 2 Taw 31:6. Atau di kitab Maleakhi 3:6-12, dimana di ayat 10 dikatakan “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit ...

Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja (oleh Konsili Vatikan II)

Credit:  PaulCalbar /istock.com Sumber ajaran Iman Katolik bukanlah hanya Kitab Suci saja melainkan Kitab Suci dan Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Gereja Katolik selalu menolak ajaran Sola Scriptura (Hanya Kitab Suci) yang didengungkan oleh saudara-saudari terpisah dalam persekutuan gerejawi Protestan. Berikut ini Konsili Vatikan II menjelaskan mengenai hubungan antara Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja dalam Dokumen Dei Verbum (Konstitusi Dogmatis mengenai Wahyu Ilahi) artikel 7-10 .

Komisi Kepausan Ecclesia Dei: INSTRUKSI Penerapan Surat Apostolik Summorum Pontificum dari Paus Benediktus XVI

Komisi Kepausan Ecclesia Dei INSTRUKSI Penerapan Surat Apostolik Summorum Pontificum dari Paus Benediktus XVI yang diberikan [secara] Motu proprio I. Pengantar 1. Surat Apostolik Summorum Pontificum dari Yang Mulia Paus Benediktus XVI yang diberikan [secara] Motu Proprio pada 7 Juli 2007 yang mulai berlaku pada tanggal 14 September 2007, telah menjadikan kekayaan Liturgi Romawi lebih mudah diakses oleh Gereja Universal. 2. Dengan Motu proprio, Bapa Suci Paus Benediktus XVI menetapkan hukum universal bagi Gereja, bertujuan untuk menetapkan peraturan baru untuk penggunaan Liturgi Romawi yang berlaku pada tahun 1962. 3. Bapa Suci, mengingat kepedulian dari para Yang Mulia Paus dalam merawat Liturgi Suci dan penghargaan mereka terhadap buku-buku liturgi, menegaskan kembali prinsip tradisional, yang diakui dari zaman dahulu dan perlu dipertahankan di masa depan, bahwa “setiap Gereja partikular harus sesuai dengan Gereja universal tidak hanya mengenai doktrin iman ...

Penjelasan Beato Yohanes Paulus II mengenai Dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus dalam Audiensi Umum, 31 Mei 1995

Beato Yohanes Paulus II Semua Diselamatkan Melalui Kristus Audiensi Umum, 31 Mei 1995 (Paus Yohanes Paulus II) Kesulitan yang kadang menyertai kemajuan evangelisasi menyorot masalah yang rumit, yang solusinya tidak harus dicari dalam hal [yang] murni historis atau sosiologis. Ini adalah masalah keselamatan [bagi] mereka yang tidak tampak [berada dalam] Gereja. Kita tidak diberi kemungkinan untuk mencernakan misteri tindakan Allah dalam pikiran dan hati, untuk menilai kuasa kasih karunia Kristus sebagai pemilik, dalam kehidupan dan dalam kematian, semua yang "Bapa berikan kepada Dia," dan yang Dia sendiri nyatakan Dia tidak ingin "kehilangan." Kita mendengar Dia mengulangi ini dalam salah satu bacaan Injil yang disarankan dalam misa bagi orang mati (bdk. Yoh 6:39-40).

Renungan Hari Ini