Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Sepuluh Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Adven

1. "Persiapan untuk Natal” pertama yang terekam dalam sejarah ditemukan dalam Sinode Zaragoza (Spanyol) pada tahun 380 M. Sinode ini mendeklarasikan bahwa semua orang Kristen yang sudah dibaptis hendaknya hadir di Gereja dari tanggal 17 Desember sampai 25 Desember. Jika kita menghitung waktunya, maka persiapan ini hanyalah 9 hari sebelum Natal. Masa persiapan ini bukan merupakan sebuah masa Adven yang penuh seperti sekarang tetapi ini adalah permulaan dari sejarah Advent. 2. Bapa Gereja St. Sesarius dari Arles (502-542) dilaporkan sebagai orang pertama yang menyampaikan homili mengenai Adven. 3. Sinode Macon di daerah Gaul (Prancis) pada tahun 581 adalah saksi teguh pertama kita mengenai suatu masa yang kita sebut masa Adven. Sinode ini menyatakan bahwa norma liturgis untuk Masa Pertobatan  dilakukan sejak tanggal 11 November hingga 24 Desember (sekitar 40 hari). Hubungan yang dibuat di sini antara Adven dan Masa Pertobatan (Lent/Prapaskah) menunjukkan hubungan mengapa...

Katekese tentang Siksa Kekal / Neraka menurut Katolik (bag. 2)

2. Jalan ke Neraka Apabila kita mengetahui bahwa Tuhan telah mempersiapkan siksa yang wajar bagi para pendosa, maka kita dapat bertanya lagi: siapa saja yang masuk neraka dan karena dosa apa saja. Pada tempat yang pertama kali harus ditegaskan bahwa yang menghukum adalah Allah yang adil, Allah yang begitu bijaksana, baik dan belaskasih. Tidak ada satu makhluk pun diciptakan Tuhan untuk neraka dan tidak ada seorang pun dihukum tanpa dosa pribadinya. Neraka menurut kodratnya adalah suatu siksa. Tuhan hanya menolak mereka yang layak disiksa karena kesalahannya yang besar. Pendosa yang diceburkan ke dalam neraka mengerti bahwa ia menuai apa yang ditaburnya sendiri. Ia sudah berpaling dari Tuhan dan membelakangi Tuhan. Ia menolak pertobatan dan meninggal tanpa sesal.

Katekese tentang Siksa Kekal / Neraka menurut Katolik (bag. 1)

Keputusan Tuhan membawa perpisahan yang sangat radikal. Di dalam dunia ini yang baik dan yang buruk masih bercampur-baur. Yang buruk kelihatan di tengah yang baik sebagai ilalang di antara gandum. (Mat 13:25). Menang dan kalah silih berganti. Tetapi pada akhir zaman mereka dipisahkan; yang baik dikumpulkan dan yang buruk dibuang. Berlainan sekali dengan perkataan Kristus: Marilah kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, kedengaranlah suara: Enyahlah daripada-Ku hai kamu orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal. Dan mereka akan masuk ke tempat siksaan kekal, tetapi orang benar akan masuk dalam hidup yang kekal. (Mat 25:41-46). 1. Siksa Neraka Kristus tidak mau menegaskan secara konkrit sifat-sifat yang sebenarnya daripada siksa neraka itu. Ia selalu menyesuaikan diri dengan kebiasaan setempat, juga dalam memilih kata-kata. Ia berbicara tentang dapur api (Mat 13:42), tentang api yang tak terpadamkan (Mrk 9:43). 1.1 Adanya siksa Sang Penebus datang ...

Pesan Pastoral Sidang KWI 2011 tentang Katekese

mirifica.net "Mewartakan Injil adalah rahmat dan panggilan khas Gereja, merupakan identitasnya yang terdalam"  ( Evangelii Nuntiandi , a.14) Pendahuluan •1.    Gereja mempunyai tugas utama untuk mewartakan, sesuai perintah Kristus: ".... pergilah, jadikanlah segala bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu " (Mat 28:19-20). Perintah Kristus ini menjadi dasar perutusan Gereja dalam karya katekese. Ulang Tahun ke-50 Hierarki Gereja Katolik Indonesia yang kita rayakan pada tahun ini, kita syukuri sebagai peristiwa iman dan anugerah Tuhan. Peristiwa ini kita gunakan sebagai kesempatan untuk menyadari bersama-sama betapa pentingnya memastikan bahwa tugas pewartaan dijalankan dengan sebaik-baiknya di bumi Nusantara. •2.    Sadar akan pentingnya tugas tersebut, pada Sidang Tahunan Konferensi Waligereja Indonesia tahun 2011, para Uskup menyeleng...

Doa Sebelum Membuka Internet

St. Isidorus dari Sevilla, Uskup dan Pujangga Gereja serta Santo Pelindung Internet Versi Indonesia Doa Sebelum Membuka Internet Allah yang mahakuasa dan kekal, yang menciptakan kami dalam rupa-Mu dan memanggil kami untuk mencari semua yang baik, benar, dan indah, terutama di dalam pribadi ilahi Putra-Mu yang tunggal, Tuhan kami Yesus Kristus;

Arti Kematian Kristen

Tentang Kematian Kristen Titik Akhir Kehidupan. Di dalam kehidupan manusia tidak ada sesuatu yang begitu mengajak kita berpikir-pikir daripada kematian. Tidak ada yang begitu goyah daripada kemewahan dan kesehatan. Seringkali kita berkenalan dengan kematian, yang  biasanya mengacaukan kehidupan kita sendiri. Tiap peristiwa kematian mempunyai bahasanya sendiri terhadap kita pribadi, karena manusia yang masih hidup dan sehat mengerti bahwa ia solider dengan seluruh umat manusia yang harus mati. Anggota tubuh yang sekarang ini masih kokoh kuat dan menjalankan fungsinya dengan baik, wajah yang indah ini, akan hilang lenyap.

Newt Gingrich: Mengapa Saya Menjadi Seorang Katolik (Kesaksian Iman)

Newt Gingrich Newton Leroy  " Newt "  Gingrich adalah seorang kandidat Presiden Amerika Serikat untuk Pemilu 2012 dari Partai Republik. Dia adalah eks-Protestan denominasi Lutheran dan Southern Baptist yang secara resmi memutuskan menjadi Katolik ketika Paus Benediktus XVI mengunjungi AS tahun 2008. Dia melihat AS sekarang ini terlalu sekuler dan memerlukan sentuhan iman. Berbeda dengan Obama yang anti-life, Newt Gingrich adalah seorang pro-life. Berikut ini adalah kesaksian imannya yang diterjemahkan dari National Catholic Register. ====================== Saya sering ditanya ketika saya memilih untuk menjadi Katolik. Bagaimanapun juga, adalah lebih penuh kebenaran untuk mengatakan bahwa selama perjalanan beberapa tahun, saya setahap demi setahap menjadi Katolik dan kemudian suatu hari memutuskan untuk menerima Iman yang baru saja telah saya anut. Istri saya, Callista, seorang Katolik seumur hidupnya dan telah menjadi anggota dari Paduan Suara Basilika Peziarahan Nasion...

Apa artinya Kehidupan Kekal?

Anakku, ada sebuah lirik dari sebuah himne indah yang sering kalian nyanyikan, yang menggambarkan kepadamu apa itu maksud “Kehidupan Kekal”; berikut ini liriknya: “Yang baik bersama Allah di atas surga akan selalu berbahagia; orang-orang fasik dalam api neraka akan terbakar selamanya.” Kebahagiaan surga, adalah untuk melihat, mencintai dan merasakan Allah selama-lamanya. Penampakan Kanak-kanak Yesus Santo Bonifasius, Uskup Lausanne, adalah seseorang yang menderita penyakit panjang dan menjengkelkan. Suatu malam, saat ia berbaring di tempat tidurnya, ia mengeluh kepada Ratu kita yang terberkati (Santa Perawan Maria), yang ia cintai dengan seluruh kasih sayang hatinya, bahwa ia merasa sangat sedih dan letih.

Katekese Mengenai Persekutuan Para Kudus

“Janganlah kita melupakan mereka yang telah meninggal dalam doa kita. Janganlah kita melupakan Para Bapa Bangsa, Para Nabi, Para Rasul, dan Para Martir yang membawa permohonan-permohonan kita kepada Allah; janganlah kita melupakan Para Bapa Suci dan Para Uskup yang telah meninggal juga semua orang yang paling dekat dengan kita yang membawa permohonan-permohonan kita kepada Allah.” ( St. Cyril of Jerusalem (ca. 350) Catechetical Lectures , 23 [ Mystagogic 5], 90) Kita sebagai Katolik menghormati Para Orang Kudus, tetapi kita umat Katolik tidak menyembah Para Kudus tersebut. Hanya Allah yang layak disembah (Mat 4:10; Luk 4:8; Kis 10:26). Jika kita boleh menghormati ayah dan ibu kita (Kel 20:12), mengapa kita tidak boleh menghormati Para Kudus? Petrus, Yakobus, dan Yohanes menyembah Yesus sambil menghormati Elia dan Musa dalam peristiwa Transfigurasi (Mrk 9:4). Yosua jatuh bersujud di hadapan seorang malaikat (Yos 5:14), Daniel jatuh bersujud di  hadapan Malaikat Gabriel (Da...

Paus Benediktus XVI Mengenai St. Hieronimus: Cinta pada Kitab Suci dan Taat pada Gereja

Pada tanggal 14 November 2007 , Paus Benediktus XVI memberikan audiensi umum yang kedua mengenai St. Hieronimus. Dalam artikel ini, saya mengangkat bagian dari audiensi Bapa Suci yang berbicara mengenai Kecintaan St. Hieronimus terhadap Kitab Suci dan Ketaatannya kepada Gereja. Cinta penuh gairah akan Kitab Suci oleh karena itu meresap ke seluruh hidup Hieronimus, sebuah cinta yang selalu ia cari untuk diperdalam pada orang beriman. Kepada salah seorang puteri rohaninya, ia menganjurkan, “Cintailah Kitab Suci, dan kebijaksanaan akan mencintai Engkau; cintailah dia dengan mesra, dan ia akan menjaga engkau; hormatilah dia, dan engkau akan dibelai olehnya. Semoga bagimu ia menjadi seperti kalung dan anting-anting” 1 Dan lagi, “Cintailah ilmu tentang Kitab Suci dan engkau tidak akan mencintai sifat-sifat daging yang buruk.” 2

Renungan Hari Ini