Langsung ke konten utama

Happy Birthday Holy Father Benedict XVI !


Felicem Diem Natalem Tibi Exopto! Happy Birthday to You! Selamat Ulang Tahun

PAPA BENEDICTUS XVI: Almae Urbis Episcopus, Vicarius Iesu Christi, Successor Princeps Apostolorum (Successor Petri), Catholicae Ecclesiae Summus Pontifex, Primas Italiae, Archiepiscopus Metropolita Provinciae Romanae, Rex Status Ecclesiae, Servus Servorum Dei.

HOLY FATHER BENEDICT XVI: Bishop of Rome, Vicar of Jesus Christ, Successor of the Prince of the Apostle (Successor of Saint Peter), Supreme Pontiff of the Universal Church, Primate of Italy, Metropolitan Archbishop of the Province of Rome, Sovereign of the Vatican City State, Servant of the Servants of God.

BAPA SUCI BENEDIKTUS XVI: Uskup Roma, Wakil Yesus Kristus, Pengganti Pangeran Para Rasul (Pengganti Petrus), Imam Agung Tertinggi Gereja Universal, Primat Italia, Uskup Agung Metropolitan Provinsi Roma, Pemegang Kedaulatan Negara Kota Vatikan, dan Pelayan dari Para Pelayan Allah.

 

Long live the Pope!
His praises sound
Again and yet again:
His rule is over space and time:
His throne the heart of men:
All hail! The Shepherd Pope of Rome,
The theme of loving song:
Let all the earth his glory sing
And heav’n the strain prolong.

Beleaguered by
By the foes of earth,
Beset by hosts of hell,
He guards the loyal flock of Christ,
A watchful sentinel:
And yet, amid the din and strife,
The clash of mace and sword,
He bears alone the Shepherd Staff,
The champion of the Lord.

Then raise the chant,
With heart and voice,
In Church & school & home:
"Long live the Shepherd of the Flock!
Long live the Pope of Rome!"
Almighty Father bless his work,
Protect him in his ways,
Receive his prayer, fulfill his hopes,
And grant him length of days!


Pace e bene. Indonesian Papist.

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

“Kelompok Kategorial” Menurut Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik

Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia.     Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.