Langsung ke konten utama

Download Gratis Buletin Lentera Iman

Pada halaman ini, para pembaca sekalian bisa mendownload gratis ebook buletin Katolik Lentera Iman. Anda sekalian bisa menikmati berbagai katekese, informasi dan lain-lain mengenai Gereja Katolik termasuk tulisan-tulisan dari Indonesian Papist di dalam buletin ini. 


Buletin Lentera Iman ini adalah buletin Katolik non-profit dan para penulisnya secara sukarela menyumbangkan tulisan tanpa dibayar. Buletin Lentera Iman dijual dalam bentuk hardcopy / versi cetak dengan harga Rp 5.000. Keuangan buletin Lentera Iman disokong terutama berkat hasil penjualan versi cetak dan beberapa donatur yang memasang iklan. Buletin Lentera Iman ini sendiri dibagikan secara gratis kepada para katekis atau fasilitator pendalaman iman di  wilayah pedalaman Keuskupan Agung Makassar sebagai referensi atau bahan pengajaran. Bila anda sekalian ingin menyisihkan sebagian uang untuk mendukung karya kerasulan pers ini, anda dapat mengirimkannya ke rekening tujuan yang tertera pada halaman kedua buletin ini. Berikut ini berbagai edisi Buletin Lentera Iman yang dapat anda download dengan gratis dalam bentuk ebook .pdf:

Edisi – Tema

Catatan:
1. Bila ingin menyalin isi artikel ini beserta link download atau me-reupload (upload ulang) ebook Buletin Lentera Iman di situs jejaring sosial, mohon tetap mencantumkan “dikutip dari: www.indonesianpapist.com”. Hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mendapatkan kiriman ebook Buletin Lentera Iman melalui email dari Paroki St. Theresia Rantepao atau dari anggota Redaksi Buletin Lentera Iman.
2. Beberapa edisi yang belum ada akan segera diupload.
3. Tidak ada imbalan apapun yang saya dapat dari mengupload buletin ini di situs saya. Begitu pula, para pembaca sekalian tidak berhak untuk mengomersialisasikan e-book Buletin Lentera Iman dalam bentuk apapun.
pax et bonum

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

“Kelompok Kategorial” Menurut Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik

Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia.     Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.