Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Doa untuk Paus

  Allah, Bapa yang maha pengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena Yesus telah menghimpun umat kudus, yakni Gereja. Dengan penuh kasih Ia sendiri menggembalakan Gereja. Dialah Kepala Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah membangkitkan begitu banyak pemimpin umat untuk ambil bagian dalam karya kegembalaan Kristus sendiri. Maka kami mohon berkat-Mu bagi para pemimpin umat-Mu, terutama Paus kami ... (nama Paus yang sedang menggembalakan Gereja), hamba para hamba-Mu. Dampingilah dia agar tetap setia akan panggilan suci-Mu. Semoga ia selalu berusaha meneladan Tuhan Yesus yang datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani.

15 JANJI BUNDA MARIA BAGI MEREKA YANG SETIA BERDOA ROSARIO

1. Mereka yang dengan setia mengabdi padaku dengan mendaraskan Rosario, akan menerima rahmat-rahmat yang berdaya guna. 2. Aku menjanjikan perlindungan istimewa dan rahmat-rahmat terbaik bagi mereka semua yang mendaraskan Rosario. 3. Rosario akan menjadi perisai ampuh melawan neraka. Rosario melenyapkan sifat-sifat buruk, mengurangi dosa dan memenaklukkan kesesatan. 4. Rosario akan menumbuhkan keutamaan-keutamaan dan menghasilkan buah dari perbuatan-perbuatan baik. Rosario akan memperolehkan bagi jiwa belas kasihan melimpah dari Allah, akan menarik jiwa dari cinta akan dunia dan segala kesia-siaannya, serta mengangkatnya untuk mendamba hal-hal abadi. Oh, betapa jiwa-jiwa akan menguduskan diri mereka dengan sarana ini.

Tanggapan terhadap pasangan non-Katolik yang meminta pasangan Katoliknya untuk keluar dari Gereja Katolik

"Kamu cinta agamamu dan aku juga cinta agamaku, namun di dalam perbedaan agama itu hati kita saling mencintai. Kalau kamu cinta aku, tolong jangan memaksa aku untuk meninggalkan agamaku. Dan saya pun tidak akan memaksamu untuk ikut dengan saya. Cintaku kepada Yesus melalui Gereja Katolik adalah cinta ilahi. Agama itu adalah keyakinan personal masing-masing kepada Allah yang ia percayai. Allah kita satu, tetapi cara dan sudut pandang kita menyembah Allah dan ajaran agama kita mengenai Allah itu berbeda. Dalam Gereja Katolik, diizinkan walaupun sangat tidak dianjurkan untuk menikah beda agama atau beda gereja dengan meminta dispensasi (izin khusus) dari Uskup, tetapi pernikahannya mesti dilangsungkan di dalam Gereja Katolik."

Di Luar Yesus Kristus Dan Gereja Katolik Tidak Ada Keselamatan

1. Di luar Yesus Kristus tidak ada keselamatan “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis 4:12) Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh 14:6) 2. Di luar Gereja Katolik tidak ada keselamatan Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan. (Konsili Vatikan II dalam Lumen Gentium 14) "Ini adalah ajaran terakhir kami bagi kamu; terimalah, torehkanlah di pikiran kamu, kamu semuanya;  Berdasarkan perintah Allah, keselamatan tidak bisa ditemukan dimanapun kecuali didalam Gereja ." (Paus Leo XIII dalam Ens...

Kepala Inkuisisi Gereja Katolik saat ini: Kardinal Levada

William Joseph Cardinal Levada William Joseph Cardinal Levada (75) saat ini merupakan Prefek (Kepala) dar i Congregratio pro Doctrina Fidei (Kongregasi Doktrin Iman). Kongregrasi ini bertugas untuk menjaga dan mengajukan doktrin iman dan moral Gereja Katolik. Kongregrasi ini sekaligus bertugas melindungi Gereja Katolik dari ajaran-ajaran sesat/bidaah. Kongregrasi ini didirikan oleh Paus Paulus II pada tanggal 21 Juli 1542 dengan nama  Commision of Roman and Universal Inquisition (Komisi Inkuisisi Roma dan Universal).  Kongregrasi ini adalah kongregrasi tertua dari 9 kongregrasi yang ada dalam Kuria Roma. Ibarat tim sepakbola, Bapa Suci Benediktus XVI menjadi penjaga gawang doktrin iman dan moral Gereja Katolik, sedangkan Kongregrasi Doktrin Iman menjadi pemain belakang yang bertugas menghalau serangan lawan dengan Kardinal Levada sebagai pemain belakang utamanya. Lalu, Siapakah Kardinal Levada ini?

Uraian Doa Bapa Kami oleh St. Fransiskus Assisi

(1)Ya Bapa kami yang mahakudus: pencipta, penebus, penghibur dan penyelamat kami. (2)Yang ada di surga: di dalam para malaikat dan para kudus; Engkau menerangi mereka untuk mengenal-Mu karena Engkau adalah terang, ya Tuhan; Engkau mengobarkan mereka untuk mengasihi karena Engkau adalah kasih, ya Tuhan. Engkau tinggal di dalam mereka dan memenuhi mereka untuk berbahagia karena Engkaulah yang paling baik, ya Tuhan Engkau baik untuk selamanya, Engkaulah asal segala yang baik, tanpa Engkau tidak ada yang baik satu pun.

Paus Ekaristi Kudus - Santo Pius X

Hari ini, 21 Agustus, Gereja memperingati pesta Paus St. Pius X. Ia adalah seorang anak dari keluarga miskin, memiliki kecintaan yang besar kepada Ekaristi Kudus dan Perawan Maria. Ia adalah seorang Paus yang ramah namun di balik itu, ia adalah seorang Paus yang tegas dan menolak berbagai ajaran sesat kala itu (Modernisme dan Jansenisme).  Menarik untuk melihat bahwa bacaan Injil hari ini (21 Agustus 2011) berbicara mengenai Santo Petrus sebagai Batu Karang tempat Gereja Kristus didirikan. Paus Santo Pius X sebagai seorang pengganti Santo Petrus sungguh-sungguh melaksanakan perannya sebagai Batu Karang Gereja Katolik. Giuseppe (= Yosef) Sarto adalah seorang pelajar miskin di Italia yang kelak menjadi seorang Paus! Giuseppe dilahirkan pada2 Juni 1835 di Riese, Italia sebagai anak kedua dari delapan bersaudara. Dalam keluarga, ia biasa dipanggil dengan nama kesayangan "Beppi". Ayahnya seorang pegawai pos. Papa dan Mama Sarto mengajarkan cinta kasih kepada Yes...

St. Josemaria Escriva: "...Satu-satunya Kebebasan-yang dapat menyelamatkan manusia adalah kebebasan Kristen"

Tidaklah benar bahwa menjadi seorang Katolik yang baik berarti bertentangan dengan melayani masyarakat dengan tulus. Dengan cara yang sama tidak ada alasan mengapa Gereja dan Negara harus berbenturan ketika mereka melaksanakan otoritas masing-masing, dalam pemenuhan misi Allah yang telah dipercayakan kepada mereka.  Mereka yang menegaskan sebaliknya (bahwa menjadi Katolik yang baik berarti tidak bisa melayani masyarakat dgn tulus, atau Gereja dan Negara pasti berbenturan, terj) adalah pembohong, ya, pembohong!  Mereka adalah orang-orang yang sama yang menghormati kebebasan palsu, dan meminta kita umat Katolik untuk melakukan kemauan mereka, kembali ke katakombe. (Furrow, 301)  Kita [tetap] akan menjadi 'budak' bagaimanapun.  Karena kita harus melayani, terlepas apakah kita suka atau tidak, ini kodrat kita sebagai manusia; maka tidak ada hal yang lebih baik daripada menyadari bahwa Cinta telah membuat kita menjadi budak Allah.  Saat kita menyadari hal ini, kit...

St. Josemaria Escriva: "Keselamatan di dalam Gereja"

Kita tidak bisa melupakan bahwa Gereja bukan hanya sekedar jalan keselamatan, melainkan dialah satu-satunya jalan. Ini bukan pendapat manusia, tetapi kehendak yang diungkapkan Kristus:  Dia yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. [23] Itulah sebabnya kami menegaskan bahwa Gereja merupakan sarana yang diperlukan untuk [menuju] keselamatan. Sekitar abad kedua, Origenes menulis:  Jika ada yang ingin diselamatkan, biarkan dia datang ke rumah ini sehingga ia dapat memperoleh keselamatan. . . Janganlah biarkan seorangpun menyesatkan dirinya sendiri: di luar rumah ini, yakni di luar Gereja, tidak akan ada yang diselamatkan. [24]  Mengenai air bah tersebut, Santo Siprianus mengatakan:  Jika seseorang selamat dengan berada di luar bahtera Nuh maka kita akan bisa mengakui bahwa orang yang meninggalkan Gereja bisa menghindarkan diri dari petaka. [25]

Mengapa kemunculan denominasi-denominasi bertentangan dengan kehendak Kristus?

Pengantar Sebuah artikel dari blog ini berjudul “Satu Tubuh, Satu Gereja” menginformasikan bahwa Kristus hanya mendirikan Satu Gereja yang kelihatan sebagai Tubuh Mistik-Nya, yaitu Gereja Katolik. Tentunya Gereja Katolik bukanlah bagian dari denominasi-denominasi tetapi merupakan Gereja sejati. Artikel tersebut secara tidak langsung telah menunjukkan bahwa kemunculan denominasi-denominasi sama sekali bertentangan dengan kehendak Yesus Kristus. Dalam artikel ini, dengan cara lain saya hendak menunjukkan bahwa kemunculan denominasi- denominasi itu bertentangan dengan kehendak Yesus Kristus. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. ====================== Dalam perjalanan saya melintasi jalanan kota Bandung, saya melihat ada begitu banyak tempat makan di sisi-sisi jalan seperti McDonald, Pizza Hut, J.Co, Gokana, Hanamasa, KFC, dan masih banyak lagi. Orang-orang dengan bebas memilih untuk mengunjungi tempat makan yang mereka hendaki dan sesuai dengan selera mereka. Pikiran saya pun kemudia...

Mengapa ada iklan di Indonesian Papist?

Pertama-tama saya ingin mengucapkan minta maaf bila para pembaca terganggu dengan adanya iklan ini. Di Indonesian Papist terdapat dua space untuk iklan di mana penyedia iklan membayar untuk setiap klik yang dilakukan pengunjung situs kepada admin Indonesian Papist melalui Paypal. Space untuk iklan tersebut dapat dilihat di skrinsut ini: Alasan saya untuk memasang iklan ini adalah untuk mengumpulkan uang demi membeli beberapa buku Katolik dari luar negeri sebagai berikut: 1. Sacra Liturgia 2013 berisi tentang Liturgi Suci dalam Kehidupan dan Misi Gereja yang akan terbit tahun 2014 ini. 2.  Divine Love Made Flesh oleh Cardinal Burke tentang Ekaristi. 3. Dua buku Dietrich von Hildebrand, The Devastated Vineyard dan Trojan Horse in the City of God . 4. The Reform of Roman Liturgy karya Monsinyur Klaus Gamber. 5. The Spirit of Liturgy karya Paus Benediktus XVI.  Isi iklan muncul secara acak dan selalu berbeda setiap kal...

Saya Mengaku ... -Tentang Sakramen Tobat-

Sebagai umat Katolik kita mengimani bahwa Tuhan Yesus telah mendelegasikan kuasa pengampunan kepada imam. Harus diingat, bahwa ketika datang untuk mengaku dosa, kita datang  mengaku pada Tuhan Yesus bukan pada pribadi imam. Sebagaimana yang terjadi ketika Ekaristi pada saat konsekrasi, Tuhan Yesus  juga“meminjam pita suara” imam pada saat Sakramen Tobat, sehingga kata-kata  absolusi atau pengampunan yang diucapkan oleh imam, sebenarnya merupakan ucapan Yesus sendiri. Sakramen Tobat harus dirayakan dengan penuh hormat dengan terlebih dahulu memeriksa batin kita. Jangan pernah menyiapkan Sakramen Tobat dengan asal-asalan, tanpa memeriksa batin.Sakramen Tobat hendaknya dipandang bukan sebagai sarana untuk mencuci jiwa kita dari dosa melainkan sebagai bentuk sesal kita apabila kita telah melukai Tuhan. Jadi, pengakuan dosa mengandaikan adanya RELASI PRIBADI DENGAN TUHAN. Bagaimana kita tahu kalau kita melukai hati Tuhan?

Uskup Agung Vincent Nichols : Liturgi adalah anugerah dari Allah

Uskup Agung Vincent Nichols “Liturgi adalah tidak pernah menjadi milik saya sendiri, atau ciptaan saya. Ini adalah sesuatu yang dianugerahkan kepada kita dari Allah Bapa. Maka dari itu, selera saya sendiri, kecondongan saya sendiri, kepribadian saya, pandangan saya sendiri mengenai eklesiologi, [perlu] dikesampingkan dan tidak penting. Ketika tiba untuk merayakan Misa, kami mengenakan vestimentum (busana imam, terj) untuk mengesampingkan kecondongan pribadi kita, tidak untuk mengekspresikan   atau terlalu menekankan padanya.

Renungan Hari Ini