Langsung ke konten utama

Mengapa ada iklan di Indonesian Papist?


Pertama-tama saya ingin mengucapkan minta maaf bila para pembaca terganggu dengan adanya iklan ini. Di Indonesian Papist terdapat dua space untuk iklan di mana penyedia iklan membayar untuk setiap klik yang dilakukan pengunjung situs kepada admin Indonesian Papist melalui Paypal. Space untuk iklan tersebut dapat dilihat di skrinsut ini:



Alasan saya untuk memasang iklan ini adalah untuk mengumpulkan uang demi membeli beberapa buku Katolik dari luar negeri sebagai berikut:
1. Sacra Liturgia 2013 berisi tentang Liturgi Suci dalam Kehidupan dan Misi Gereja yang akan terbit tahun 2014 ini.

2.  Divine Love Made Flesh oleh Cardinal Burke tentang Ekaristi.
3. Dua buku Dietrich von Hildebrand, The Devastated Vineyard dan Trojan Horse in the City of God.

4. The Reform of Roman Liturgy karya Monsinyur Klaus Gamber.
5. The Spirit of Liturgy karya Paus Benediktus XVI. 

Isi iklan muncul secara acak dan selalu berbeda setiap kali pembaca membuka situs ini. Secara umum, saya atur kategori kedua iklan ini aman dan bebas dari material dewasa. Meskipun demikian, saya tidak bisa mengatur secara detail link-link apa saja yang ditampilkan. Saya hanya bisa mengontrol kategori iklannya secara umum saja. Bila ada iklan yang dianggap "material dewasa", silahkan sampaikan di komentar pada artikel ini dan dengan demikian saya akan mengganti penyedia iklan tersebut.

Saya mengucapkan terimakasih bagi para pembaca yang mengklik iklan-iklan tersebut. Semoga dengan informasi ini para pembaca tetap nyaman untuk membaca berbagai artikel yang ada di Indonesian Papist.

pax et bonum

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

“Kelompok Kategorial” Menurut Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik

Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia.     Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.