Langsung ke konten utama

Informasi Tentang Plagiarisasi Yang Terpaksa Dibuat (lagi) ^_^

Tampaknya serangan plagiarisasi dari seorang blogger terhadap Indonesian Papist masih berlanjut. Setelah berkali-kali ditegur dan dinasihati, ternyata blogger tersebut tidak berubah juga dari kebiasaannya selama ini (bahkan akun Facebook saya diblokir oleh dia). Blogger tersebut kini hadir dengan blog lama berjudul baru yaitu Katolisitas Indonesia (dulu bernama Indonesian Catholicism dan Indonesian Vice Christ). Lebih dari 50% artikel dalam blog ini berasal dari blog Indonesian Papist yang ia plagiarisasi dan klaim sebagai miliknya sendiri. Di samping itu, banyak pula artikel-artikel milik situs lain atau orang lain yang dia plagiat dan klaim sebagai miliknya


Dalam beberapa artikel, demi untuk menghindari kemiripan 100% dengan artikel Indonesian Papist, blogger tersebut mengganti kata atau menambah kalimatnya sendiri ke dalam artikel tersebut. Namun hal ini justru memberikan pemahaman yang sesat atau error kepada umat Katolik sendiri (bahkan dalam salah satu artikel, blogger tersebut menyebut Yesus Kristus sebagai Tuhan yang diciptakan Bapa. Ini adalah bidaah Arianisme). Tentang blog ini, saya dan rekan saya dari blog Lux Veritatis telah menuliskan artikel-artikel yang menunjukkan tindakan plagiarisasi bahkan hinaan dan kebohongan yang dilakukan oleh blogger Katolisitas Indonesia.

2. Apologi: Ketika Plagiator Indonesian Papist balik menuduh Indonesian Papist adalah Plagiator

Dan ini juga bukti kebohongan dan betapa kasarnya blogger tersebut: Album Hinaan Terhadap Indonesian Papist

Blogger tersebut ternyata juga membuat sebuah akun twitter yang memiliki nama yang hampir sama dengan akun twitter Indonesian Papist. Bila akun twitter Indonesian Papist bernama “indonesiapapist”, maka blogger plagiat ini membuat akun bernama “papistindonesia”. Mengenai hal ini saya memberikan klarifikasi bahwa akun “papistindonesia” tidak ada kaitannya dengan akun twitter “indonesiapapist” ataupun blog Indonesian Papist sendiri. Bila anda ingin memfollow Indonesian Papist via Twitter, silahkan follow akun indonesiapapist, bukan “papistindonesia”.

Sekian Informasi Yang Terpaksa Dibuat ini. Sekali lagi saya berusaha untuk charitable tapi tetap tegas. Jangan terperdaya atau terpengaruh oleh usianya yang masih muda dan kepolosannya. Bagaimana pun juga, tujuan tidak bisa membenarkan tindakan. Sekalipun tujuannya baik tapi caranya salah, ya tetap saja salah. Bila ada yang mau mencoba mengingatkannya lagi, ya silahkan ingatkan dia. Saya sudah meminta tolong pastor di parokinya untuk menasehati dia tapi ternyata dia tidak berubah juga sampai sekarang. Saya berharap ada yang bersedia melaporkan dan meminta kepada orangtuanya untuk menegur dan menasehati dia (saya tidak memiliki info apa-apa mengenai orangtuanya, entah itu nomor telepon atau alamatnya). 

Update: Indonesian Papist tidak lagi memakai nama indonesiapapist sebagai nama twitternya melainkan katolik_roma. Tetapi, untuk mencegah penyalahgunaan; dengan menggunakan alamat email lain, nama indonesiapapist saya amankan seandainya sewaktu-waktu bisa dipergunakan lagi.

Pax et Bonum.

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

Perisai Lambang Kepausan (Coat of Arms) Paus Leo XIV

  Lambang Paus Leo XIV terdiri dari perisai yang dibagi menjadi dua sektor, yang masing-masing membawa pesan yang mendalam. Di sisi kiri, dengan latar belakang biru, terdapat bunga lili putih bergaya, simbol tradisional kemurnian dan kepolosan. Bunga ini, yang sering dikaitkan dengan Perawan Maria, langsung membangkitkan dimensi Maria dalam spiritualitas Paus. Ini bukan sekadar seruan pengabdian, tetapi indikasi yang tepat tentang sentralitas yang ditempati Perawan Maria yang Terberkati dalam cara Gereja: model mendengarkan, kerendahan hati, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Di sisi kanan perisai, dengan latar belakang putih, digambarkan Hati Kudus Yesus, tertusuk anak panah dan terletak di atas buku yang tertutup. Gambar ini, yang intens dan penuh makna, merujuk pada misteri pengorbanan penebusan Kristus, hati yang terluka karena cinta kepada manusia, tetapi juga pada Sabda Tuhan, yang diwakili oleh buku yang tertutup. Buku yang tertutup ini menunjukkan bahwa kebenaran ...