Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Kesaksian Katolik - Dari Saksi Yehowa Ke Gereja Katolik

Kisah Jeffery Schwehm – Pemilik Situs Katolik Eks-Saksi Yehowa Saya terlahir di New Orleans, Louisiana pada tahun 1967. Keluarga ayah saya adalah Katolik dan keluarga ibu saya adalah Lutheran (Lutheran Church Missouri Synod – LCMS). Ibu saya adalah pemimpin spiritual di keluarga kami. Saya bisa mengingat saya menghadiri sekolah minggu di gereja Lutheran dan saya juga ingat saya menghadiri kindergarten di gereja Lutheran di New Orleans. Ibu saya adalah seorang Lutheran yang sungguh aktif. Ia mengajar sekolah Minggu kepada anak-anak kecil dan adalah “room mother” bagi kelas kindergarten saya. Saya dapat mengingat saya diajarkan untuk mencintai Kristus dan Kitab Suci. Saya tahu bahwa saya telah dibaptis ketika saya masih bayi dan bahwa Yesus mencintai saya. Saya ingat gereja menjadi tempat yang menyenangkan untuk dihadiri dan saya secara khusus menikmati waktu dengan ibu saya dan anggota keluarga lainnya dari pihak ibu saya di gereja. Hal ini semua berubah ketika nenek saya dari...

Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan – Santo Yohanes Paulus II Mengajarkan EENS

Di dalam sebuah diskusi di page KANISIUS Penerbit-Percetakan mengenai kasus penghilangan kalimat Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan dari Youcat terjemahan berbahasa Indonesia, seorang Katolik yang menolak dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus berkomentar demikian:  “ wkwkwkkwkwkwkwkwk.... ketika katolik dengan om paul johanes ke 2 mengatakan diluar katolik ada keselamatan ...begitu maknyus dan sejuk di hatiku...karena apa?sungguh hebat agama sebesar katolik dan seagung katolik mau mengakui eksistensi kepercayaan orang lain,menghargai iman orang lain dan mengamini bahwa harkat dan martabat manusia tentang iman sungguh patut dijunjung oleh gereja katolik..sungguh patembayatan yang saat indah bila itu sungguh2 terjadi........” Dari komentar ini, orang Katolik tersebut hendak mengatakan bahwa Santo Yohanes Paulus II menentang dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus dan mengajarkan bahwa Di Luar Gereja Ada Keselamatan. Tapi apakah benar bahwa Santo Yohanes Paulus II meny...

Ekaristi Kaum Muda – Marak Pelanggaran Liturgi

Ekaristi Kaum Muda Beberapa waktu lalu saya membuat status dan membagikannya di wall facebook pribadi saya mengenai sebuah pelanggaran liturgi yang terjadi dalam Ekaristi Kaum Muda di sebuah paroki. Ekaristi Kaum Muda sendiri adalah Perayaan Ekaristi yang kerap disesuaikan dengan selera kaum muda sehingga seringkali terjadi pelanggaran liturgi. Berikut ini isi statusnya:

Ketika Katolik Menjadi Ateis Praktis

Bapa Suci Benedik tus XVI Ateis Praktis haruslah dibedakan dari Ateis Aktual atau Ateis Teoritis. Ateis Praktis adalah orang-orang beragama yang mengakui bahwa mereka beragama tetapi mereka hidup seolah-olah Tuhan itu tidak ada. Sedangkan Ateis Teoritis adalah Ateis yang secara terang-terangan menolak eksistensi Tuhan dan mereka berusaha membuat argumen-argumen untuk menyangkal keberadaan Tuhan. Setiap orang Katolik yang mengakui bahwa ia percaya kepada Allah dapat saja menjadi seorang Ateis Praktis dan dengan demikian menjadi ancaman yang lebih besar daripada Ateis Teoritis.

Gregor Johann Mendel, O.S.A

G r egor Johann Mendel, O.S.A. Minggu lalu kita di situs Indonesian Papist membaca riwayat hidup Beato Nikolaus Steno , Bapak Ilmu Geologi dan Stratigrafi, sekarang kita beralih ke saintis Katolik berikutnya. Tokoh kedua yang akan diceritakan adalah Gregor Johann Mendel yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Genetika. Gregor Johann Mendel lahir di Hyncice, Moravia pada 22 Juli 1822, sebuah daerah yang sekarang menjadi Republik Ceska. Dia adalah anak tunggal dari orang tua petani. Mendel mengikuti sekolah lokal dan Institut Filosofi Olomouc. Pada tahun 1843, Mendel memutuskan untuk menjadi biarawan dan bergabung dengan Ordo St. Agustinus di Biara St. Thomas di Brno dan kemudian memulai studi teologinya di Brno Theological College. Mendel kemudian ditahbiskan menjadi imam Katolik pada tanggal 6 Agustus 1847.

Pertobatan adalah Obat Dosa-dosa Kita

Public Domain  Inilah buah tobat, inilah keuntungan air mata: hati yang remuk redam tidak akan terpikat lagi oleh hawa nafsu. Demikian pula halnya dengan kita:   boleh jadi seseorang itu dihiasi dengan mahkota; tetapi bila ia melukai hati kita, maka kita akan meremehkan persahabatannya. Sebab tiada sesuatu yang lebih hina daripada seseorang, kendati ia raja, yang diperbudak oleh perbuatan tercela; seperti juga tidak ada yang lebih luhur daripada seseorang yang mempunyai keutamaan kendati ia tawanan.

Beato Nikolaus Steno - Orang Kudus, Uskup dan Saintis

   Beato Nikolaus Steno Beberapa waktu lalu, di page Gereja Katolik, ada anggota fanspage tersebut yang meminta agar page Gereja Katolik menceritakan kisah-kisah para ilmuwan dan saintis Katolik yang berjasa bagi dunia agar menginspirasi orang-orang muda Katolik lainnya untuk berprestasi di bidang keilmuan mereka masing-masing. Di samping itu, tokoh-tokoh ilmuwan Katolik ini bisa menjadi bukti bagaimana iman dan akal budi bisa berjalan berdampingan di dalam diri mereka.

Katekese Gereja Katolik: Gereja yang Apostolik

1. Arti Perkataan Apostolik. Dengan perkataan apostolik dimaksudkan secara umum bahwa Gereja yang sekarang ini dengan ajaran yang ia khotbahkan, dengan susunan hierarkis dan dengan pelayanan sakramentalnya adalah identik dengan apa yang diajarkan oleh Para Rasul; bahwa Ia pertama sekali menyampaikan pewartaan-Nya kepada mereka; bahwa Ia melengkapi mereka dengan kekuasaan ilahi agar mengambil bagian dalam kekuasaan-Nya; bahwa dengan demikian Ia mengirim mereka ke dunia berdasarkan perutusan yang Ia sendiri terima dari Bapa-Nya. Selanjutnya istilah itu juga menuntut bahwa para rasul telah melaksanakan perintah Kristus; bahwa mereka telah menjadi pondasi dan pendiri Gereja. Banyak orang telah menerima pengkhotbahannya dengan hati yang penuh percaya dan telah menggabungkan diri dengannya. Ia juga menuntut bahwa para rasul sesuai dengan kehendak Kristus telah melanjutkan dan melimpahkan kewibawaan mengajarnya, kekuasaan imamatnya dan kekuasaan pimpinannya kepada orang-orang yang layak seb...

Bagaimana Hidup Kudus?

Bagaimana cara hidup kudus? Bisakah kita mengikuti jejak Santo-santa? Di bawah ini ada panduan, bimbingan dan petunjuk-petunjuk beriman yang baik: Bila kita sungguh ingin menjadi seorang kristen yang benar maka hal pertama dari perjuangan kita adalah mencoba masuk dan hidup dalam keadaan rahmat dengan menghindari dosa-dosa berat. Kemudian, karena kita ingin mengasihi Allah di atas segalanya maka kita juga berusaha mencoba untuk tidak melakukan dosa-dosa ringan.

Renungan Hari Ini