Langsung ke konten utama

Pancaran Cinta Kasih Tuhan (Doa oleh St. John Henry Kardinal Newman)

   
Public Domain via WikiMedia Commons


Ya Allah Tuhanku, tolonglah aku menyebarkan keharuman-Mu ke mana saja aku pergi.

Penuhilah jiwaku dengan semangat dan hidup-Mu.

Resapilah dan kuasailah seluruh pribadiku sedemikian rupa sehingga seluruh hidupku hanyalah merupakan pacaran cinta kasih-Mu.

Bersinarlah sepenuhnya dalam diriku sedemikian rupa sehingga  tiap jiwa yang berhubungan denganku dapat merasakan kehadiran-Mu dalam jiwaku.

Semoga mereka tidak melihat diriku lagi melainkan menengadah memandang Engkau sendiri oh Tuhanku.

Tinggalah selalu dalam jiwaku sehingga Engkau sendiri yang memancarkan sinar melalui diriku, sedemikian rupa hingga memancarkan sinar-Mu menerangi sesamaku.

Sinar itu oh Tuhan akan datang seluruhnya daripada-Mu, tak satu pun milikku, hanya Dikau lah saja yang memancarkan sinar-Mu menembusiku menerangi sekelilingku.

Biarkanlah aku memuji-Mu dengan cara yang paling berkenan di hati-Mu dengan membawa sinar-Mu menerangi orang-orang di lingkunganku.

Biarkan aku mewartakan-Mu tanpa mengkhotbahi bukan dengan kata-kata melainkan dengan suri teladanku, dengan daya yang menawan dan pengaruh lembut dari apa yang kulakukan, menjadi bukti nyata dari keutuhan cinta kasihku kepada-Mu. Amin.

Doa oleh St. John Henry Kardinal Newman

pax et bonum 

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

“Kelompok Kategorial” Menurut Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik

Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia.     Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.