Langsung ke konten utama

Gelar Resmi Imam Katolik



Di wall page Gereja Katolik, ada seorang umat bertanya:
"Romo romo sekarang kok ada embel-embel RD itu apa? tolong sobat GK dijelaskan."

JAWABAN:
*. Itu bukan embel-embel semata tapi memang titel resmi setiap Imam Diosesan (yang di Indonesia biasanya ditambahkan "Pr.") di belakangnya.


St. Yohanes Don Bosco dan St. Padre Pio
Penulisan resmi nama Imam Diosesan berikut titelnya adalah seperti ini:
RD. Yohanes Bosco

Tidak ada penambahan lagi penambahan "Pr." di belakang nama Imam Diosesan tersebut. RD ini singkatan dari Reverendus Dominus artinya = "Tuan yang terhormat".

*. Sementara itu titel resmi untuk setiap Imam Religius (yang tergabung dalam ordo/kongregasi/serikat) adalah seperti ini:
RP. Pio, OFM.Cap.

Penulisan namanya diikuti oleh inisial ordo/kongregasi/serikat mereka. RP singkatan dari Reverendus Pater, artinya = “Bapa yang terhormat”.

*. Anda tentu familiar dengan St. Yohanes Bosco dan St. Pio dari Pietrelcina. St. Yohanes Bosco biasanya dipanggil "DON BOSCO" sementara St. Pio dari Pietrelcina, seorang Imam Kapusin (OFM.Cap.), dipanggil dengan sebutan "PADRE PIO".

Di sini bisa kita lihat bedanya. Keduanya dari bahasa Italia;  "Don" artinya "Tuan" sementara "Padre" artinya "Bapa". Hal ini sesuai dengan posisi St. Yohanes Bosco yang adalah Imam Diosesan (sampai sebelum Beliau membentuk serikat Salesian Don Bosco) dan posisi St. Pio dari Pietrelcina yang adalah Imam Religius dari Ordo Kapusin.

*. Beda Imam Diosesan dengan Imam Religius sederhananya dapat digambarkan seperti ini:
Imam Diosesan adalah imam keuskupan, yaitu imam yg terikat pada keuskupan tertentu di mana mereka taat langsung kepada uskup keuskupan tersebut. Imam Diosesan tidak mengucapkan kaul tetapi mengucapkan JANJI yaitu janji selibat dan janji ketaatan. Tidak semua Imam Diosesan mengucapkan janji selibat, contohnya Imam Diosesan Katolik Latin eks-imam di komunitas Anglikan yang mempunyai istri di mana pria-pria yang telah berkeluarga ini menjadi Imam Diosesan Katolik setelah mendapat dispensasi dari Paus. Sejumlah Imam Diosesan Katolik Timur juga demikian adanya di mana mereka adalah pria-pria yang telah berkeluarga lalu kemudian ditahbiskan menjadi Imam Diosesan; hal ini diperbolehkan berdasarkan Hukum Kanonik Katolik Timur. Imam Diosesan tidak mengucapkan janji kemiskinan sehingga bisa mempunyai hak milik atas barang-barang tertentu namun tetap dianjurkan untuk hidup miskin. Imam Diosesan berkarya di wilayah yang sudah didefinisikan yaitu keuskupan tempat ia ditahbiskan.

Sementara itu, Imam Religius (kadang disebut Imam Biarawan) adalah imam yang sekaligus juga adalah anggota ordo/kongregasi/serikat tertentu di mana mereka taat langsung kepada superior ordo/kongregasi/serikat mereka.  Mereka ini terikat pada cara hidup dan aturan ordo/kongregasi/serikat masing-masing. Jadi, selain Imam, mereka juga adalah seorang Biarawan. Imam Religius ini mengucapkan KAUL yaitu kaul kemiskinan, kaul ketaatan dan kaul kemurnian. Imam Religius berkarya di mana ordo/kongregasi/serikat mereka membuka misi atau berkarya sehingga wilayah karya mereka lintas keuskupan bahkan lintas negara.

Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat. Pax et Bonum

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Perisai Lambang Kepausan (Coat of Arms) Paus Leo XIV

  Lambang Paus Leo XIV terdiri dari perisai yang dibagi menjadi dua sektor, yang masing-masing membawa pesan yang mendalam. Di sisi kiri, dengan latar belakang biru, terdapat bunga lili putih bergaya, simbol tradisional kemurnian dan kepolosan. Bunga ini, yang sering dikaitkan dengan Perawan Maria, langsung membangkitkan dimensi Maria dalam spiritualitas Paus. Ini bukan sekadar seruan pengabdian, tetapi indikasi yang tepat tentang sentralitas yang ditempati Perawan Maria yang Terberkati dalam cara Gereja: model mendengarkan, kerendahan hati, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Di sisi kanan perisai, dengan latar belakang putih, digambarkan Hati Kudus Yesus, tertusuk anak panah dan terletak di atas buku yang tertutup. Gambar ini, yang intens dan penuh makna, merujuk pada misteri pengorbanan penebusan Kristus, hati yang terluka karena cinta kepada manusia, tetapi juga pada Sabda Tuhan, yang diwakili oleh buku yang tertutup. Buku yang tertutup ini menunjukkan bahwa kebenaran ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...