Langsung ke konten utama

Logo Tahun Iman (11 Oktober 2012 – 24 November 2013)


Logo Tahun Iman 11 Oktober 2012 - 24 November 2012
Keterangan Logo :

*. Sebuah kapal /perahu yang sedang berlayar di tengah arus dunia
*. Tiangnya adalah Salib Kristus
*. Layarnya adalah monogram IHS, yang memiliki beberapa makna:
IHS = IESUS, HOMINUM SALVATOR : Yesus Penyelamat manusia
IHS = IESUM HABEMUS SOCIUM: Kita punya Yesus yang menemani
IHS = IESUS, HOMO, SALVATOR : Yesus, manusia, penyelamat
IHS = IESUS HRISTO SOTER (yun): Yesus Kristus Sang Juru Selamat

*. Monograme ini juga dimaknai sebagai
IHSV = IN HOC SIGNO VINCES : dalam/dengan tanda ini anda menang

*. Hembusan angin pada layar monogram IHS membentuk lingkaran pada Salib, yang memberi simbol : matahari, dunia, dan juga hosti Ekaristi.
*. Semuanya ini memberi makna tentang Trinitas bahwa Bapa – Putera – Roh Kudus hadir dalam dan bersama GerejaNya. Dia berlayar bersama Gereja di tengah arus jaman dunia, dengan terus dan tetap menghembusi RohNya yang menghidupkan, dan menguatkannya dengan Ekaristi, roti kehidupan. Namun dalam berlayar bersama itu, Gereja (umat Allah) mendapat panggilan dan tugas untuk mewartakan Injil. Inilah tugas dan kewajiban setiap pengikut Kristus untuk Evangelisasi dengan cara baru, sesuai dengan arus jaman. “Mari ikutilah Aku, kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (Mat 4, 19) Jangan takut, sebab kita mempunyai tanda kemenangan, yakni tanda Salib. Dalam dan dengan tanda salib Kristus Yesus, Sang Juru Selamat, anda (kita) pasti menang.

Selamat memasuki Tahun Iman ! Semoga menjadi Tahun Rahmat bagi kita.

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

Perisai Lambang Kepausan (Coat of Arms) Paus Leo XIV

  Lambang Paus Leo XIV terdiri dari perisai yang dibagi menjadi dua sektor, yang masing-masing membawa pesan yang mendalam. Di sisi kiri, dengan latar belakang biru, terdapat bunga lili putih bergaya, simbol tradisional kemurnian dan kepolosan. Bunga ini, yang sering dikaitkan dengan Perawan Maria, langsung membangkitkan dimensi Maria dalam spiritualitas Paus. Ini bukan sekadar seruan pengabdian, tetapi indikasi yang tepat tentang sentralitas yang ditempati Perawan Maria yang Terberkati dalam cara Gereja: model mendengarkan, kerendahan hati, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Di sisi kanan perisai, dengan latar belakang putih, digambarkan Hati Kudus Yesus, tertusuk anak panah dan terletak di atas buku yang tertutup. Gambar ini, yang intens dan penuh makna, merujuk pada misteri pengorbanan penebusan Kristus, hati yang terluka karena cinta kepada manusia, tetapi juga pada Sabda Tuhan, yang diwakili oleh buku yang tertutup. Buku yang tertutup ini menunjukkan bahwa kebenaran ...