Langsung ke konten utama

Maklumat Kelahiran Tuhan

Sharon Tate Soberon  (CC)


Hari ke-25 bulan Desember,
     ketika
masa-masa  yang tak terhitung telah berlalu sejak penciptaan dunia;
     ketika Allah pada
mulanya menciptakan langit dan bumi
     dan membentuk manusia dalam rupa-Nya sendiri;
     ketika abad
demi abad telah berlalu
    
sejak Yang Maha Kuasa menaruh busur-Nya di awan setelah Banjir Besar
     sebagai tanda perjanjian dan perdamaian;

     pada abad ke-21 sejak Abraham, bapa kita dalam iman,
     keluar dari Ur Kasdim;
     pada abad
ke-13 sejak orang Israel dipimpin oleh Musa
     dalam Keluaran dari Mesir;
    
di sekitar tahun ke-1000 sejak Daud diurapi menjadi Raja;
    
pada minggu ke-65 dari nubuatan Daniel;
    
pada masa Olimpiade ke-194;
    
pada tahun ke-752 sejak pendirian kota Roma;
     pada tahun ke-42 pemerintahan Kaisar Oktavianus Augustus,
     seluruh dunia
berada dalam damai;

YESUS KRISTUS, Allah yang kekal dan Putera dari Bapa yang kekal,
ingin menguduskan dunia dengan kehadiran-Nya yang paling penuh kasih,
dikandung oleh Roh Kudus,
dan ketika sembilan bulan telah berlalu sejak
pengandungan-Nya,
Ia lahir dari Perawan Maria di Betlehem Yehuda,
dan menjadi manusia:

Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus menurut daging.

Diterjemahkan oleh Indonesian Papist dari Blog Catholic Sacristan

Pax et Bonum


Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

“Kelompok Kategorial” Menurut Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik

Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia.     Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.