Teka-teki Silang Indonesian Papist ini dipersilahkan untuk dibagi, dicetak, atau dimuat di media apa saja dalam bentuk apa saja dengan tetap mencantumkan "Sumber: www.indonesianpapist.com". Bila membutuhkan daftar jawabannya, silahkan kirim message ke page Indonesian Papist.
Bila anda ingin mencobanya secara langsung, silahkan klik aplikasi java Teka-teki Silang ini yang ada di bawah daftar pertanyaan dan check puzzle untuk mengetahui jawaban anda benar atau salah. Cek edisi lainnya di kategori Teka-teki Silang Katolik - Indonesian Papist. Pax et Bonum
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Mendatar
Santo ... Agung adalah Bapa Gereja Timur dan Pembela Utama Keilahian Yesus Kristus.
Penulis Kitab Mazmur.
Tempat penampakan Bunda Maria.
Warna Liturgi pada Masa Adven.
Beruang Santo ... adalah beruang yang terdapat di dalam lambang kepausan Bapa Suci Benediktus XVI.
Yesus Kristus dilahirkan di kota ini.
"Persiapan untuk Natal” pertama yang terekam dalam sejarah ditemukan dalam Sinode ... di Spanyol pada tahun 380 M.
Roti dan Anggur yang sudah dikonsekrasi berubah menjadi sungguh-sungguh Tubuh dan Darah Kristus.
Salah satu Nabi Besar Perjanjian Lama.
Nama lain Rasul Thomas.
Hari Raya St. Perawan Maria ... dirayakan setiap tanggal 8 Desember.
Basilikanya Bapa Suci.
Menurun
Pesta St. Perawan Maria dari ... dirayakan setiap tanggal 12 Desember.
Martir Kristiani Pertama
Pada masa pemerintahan kaisar ini, St. Petrus disalibkan secara terbalik di Roma.
Injil yang menceritakan kunjungan St. Perawan Maria ke rumah St. Elisabet.
Sang Sabda Allah menjadi manusia seutuhnya tanpa kehilangan keilahian-Nya.
This interactive crossword puzzle requires JavaScript and any
recent web browser, including Windows Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, or
Apple Safari. If you have disabled web page scripting, please re-enable it and refresh
the page. If this web page is saved on your computer, you may need to click the yellow Information Bar at the top or bottom of
the page to allow the puzzle to load.
Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...
Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...
Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia. Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.