Langsung ke konten utama

Paus Fransiskus Tanpa "I"


Untuk saat ini, mari kita membiasakan menyebut atau menulis nama paus baru kita cukup dengan "Paus Fransiskus" tanpa adanya tambahan "I" (satu). Juru Bicara Vatikan, Pater Federico Lombardi S.J., menyampaikan bahwa nama resmi paus baru adalah Paus Fransiskus tanpa penomoran romawi. Nama "Fransiskus" baru pertama kali digunakan sebagai nama regnal paus sehingga kurang tepat bila menyebut atau menulis "Paus Fransiskus I". Penulisan nama "Paus Fransiskus" akan berubah menjadi "Paus Fransiskus I" sampai kelak Gereja Katolik memiliki "Paus Fransiskus II". Dalam sejarah Gereja Katolik, terdapat beberapa nama regnal kepausan yang baru digunakan satu kali sehingga penulisannya tidak mencantumkan "I" atau "... yang pertama".

Nama-nama tersebut adalah:
1. Paus Santo Petrus, paus pertama Gereja Katolik
2. Paus Santo Linus, paus ke-2
3. Paus Santo Anakletus, paus ke-3
4. Paus Santo Evaristus, paus ke-5
5. Paus Santo Telesphorus, paus ke-8
6. Paus Santo Hyginus, paus ke-9
7. Paus Santo Anisetus, paus ke-11
8. Paus Santo Soter, paus ke-13
9. Paus Santo Eleutherius, paus ke-14
10. Paus Santo Zephyrinus, paus ke-15
11. Paus Santo Pontianus, paus ke-18
12. Paus Santo Anterus, paus ke-19
13. Paus Santo Fabianus, paus ke-20
14. Paus Santo Kornelius, paus ke-21
15. Paus Santo Dionisius, paus ke-25
16. Paus Santo Eutychianus, paus ke-27
17. Paus Santo Caius, paus ke-28
18. Paus Santo Marselinus, paus ke-29
19. Paus Santo Eusebius, paus ke-31
20. Paus Santo Meltiades, paus ke-32
21. Paus Santo Markus, paus ke-34
22. Paus Liberius, paus ke-36
23. Paus Santo Sirisius, paus ke-38
24. Paus Santo Zosimus, paus ke-41
25. Paus Santo Hilarius, paus ke-46
26. Paus Santo Simplisius, paus ke-47
27. Paus Santo Simmakus, paus ke-51
28. Paus Santo Hormisdas, paus ke-52
29. Paus Santo Silverius, paus ke-58
30. Paus Vigilius, paus ke-59
31. Paus Sabinianus, paus ke-65 
32. Paus Severinus, paus ke-71
33. Paus Santo Vitalianus, paus ke-76
34. Paus Donus, paus ke-78
35. Paus Santo Agatho, paus ke-79
36. Paus Conon, paus ke-83
37. Paus Sissinius, paus ke-87
38. Paus Konstantinus, paus ke-88
39. Paus Valentinus, paus ke-100
40. Paus Formosus, paus ke-111
41. Paus Romanus, paus ke-114
42. Paus Lando, paus ke-121
dan yang terakhir,
43. Paus Fransiskus, paus ke-266 (paus kita saat ini)

pax et bonum

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...

“Kelompok Kategorial” Menurut Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik

Sulit untuk menemukan istilah “Kelompok Kategorial” atau “Kelompok Kategorial Katolik” dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Universal. Tampaknya istilah ini (dan juga istilah kelompok kategorial) hanya umum berlaku di Indonesia, diperkenalkan dalam rangka melaksanakan reksa pastoral Gereja Indonesia.     Di samping itu, terdapat pula perbedaan definisi mengenai “Kelompok Kategorial Katolik” ini dalam berbagai paroki. Dalam artikel ini akan diangkat beberapa contoh.