Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Seorang Biarawan Fransiskan Membangun Kembali Gereja Biara Sendirian Selama 50 Tahun

Seorang  biarawan Fransiskan, meniru St. Fransiskus Assisi, membangun kembali Gereja Biara selama 50 tahun sendirian.  Allah menghendakinya . Lihat Videonya (dalam bahasa Italia)  di sini  atau di youtube berikut ini: Cerita yang luar biasa dari Pater Pietro Lavini: Dari tahun 1954 hingga 2003, dia membangun sebuah Gereja Biara sepenuhnya sendirian, di sebuah area pegunungan yang tidak pernah dikunjungi di Appenina. Montemonaco (kath.net). Pada musim semi 1954, Pater Pietro menghilang tanpa jejak dari biaranya untuk membangun kembali Gereja Biara di Pegunungan Appenina. Pada musim semi 2003, Uskup dari Pater Pietro menerima sebuah surat dengan kalimat “ The Monastery is finished. ” Andreas Englisch menceritakan kisah Imam Italia tersebut dalam bukunya “ Traces of God: Miracles of The Catholic Church ”. Englisch juga menceritakan kisah itu  kepada Hamburg Evening News.

Mengapa Petrus tidak disebutkan oleh Paulus dalam Surat kepada Jemaat di Roma?

Kenyataan bahwa Petrus tidak disebut di dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Roma, itu tidak menjadi bukti yang kuat bahwa Petrus tidak ada/ tidak pernah ke Roma. Terdapat beberapa kemungkinan mengapa nama Petrus tidak disebutkan di sini:[ 10 ] 1. Rasul Petrus melakukan perjalanan dengan sangat ekstensif pada saat itu. Maka dapat diperkirakan bahwa ia mengadakan perjalanan ke daerah-daerah yang lain sementara menggunakan Roma sebagai “ home base “, atau ia membantu Gereja dari daerah lain. Karena ia diberi tugas untuk mengabarkan Injil kepada umat Yahudi, maka ia akan merasa wajib untuk mengunjungi daerah-daerah di mana ada kaum diaspora Yahudi. Dalam hal ini Roma merupakan kemungkinan besar, karena sejumlah besar kaum Yahudi di sana. Roma yang juga adalah pusat kerajaan Romawi, juga menjadi pusat Gereja. Kita ketahui dari surat Rasul Paulus bahwa Rasul Petrus melakukan perjalanan untuk pewartaan Injil, disertai oleh istrinya (1 Kor 9:5).

Mendasarkan Iman

diadaptasi dari Heinriz L. Lesson I have learned lately : Jangan pernah mendasarkan iman pada PERBUATAN-PERBUATAN Paus, Uskup, Imam, atau apologet-apologet Katolik. Selama orang mendasarkan imannya pada perbuatan-perbuatan mereka, maka selama itulah imannya rapuh dan berpotensi untuk meninggalkan Gereja. Dasarkanlah iman pada SABDA ALLAH yaitu yang mendirikan dan menjamin AJARAN GEREJA, tidak akan bisa salah (Mat 16:18-20, 1 Tim 3:15). Bukankah Petrus sendiri bersikap munafik? Tapi Paulus pun yang menentang perbuatan Petrus tidak pernah mendirikan Gereja baru dan tetap tunduk pada otoritas Petrus, karena dia melandaskan imannya kepada Allah, bukan pada perbuatan-perbuatan Petrus. Karena itu, jangan dasarkan iman pada perbuatan Apologet, Romo, Uskup, Paus, karena mereka bisa saja berbuat salah seperti: Pedophilia, korupsi, memerintahkan pembunuhan, malas, dsb.

St. Petrus atau St. Paulus yang lebih dahulu tiba di Roma?

SS. Petrus dan Paulus Banyak orang-orang Protestan dan Ortodoks menyatakan bahwa St. Paulus adalah yang pertama kali tiba di Roma dan yang pertama kali juga mengajarkan doktrin iman di sana. Tetapi beberapa fakta dari Para Bapa Gereja dan sejarah sendiri menunjukkan hal lain, yaitu bahwa St. Petrus adalah yang pertama kali tiba di Roma dan mengajarkan doktrin iman di sana. Mari kita sejenak membaca artikel ini. Kapan St. Paulus tiba di Roma? Tulisan dari agapebiblestudy.com  menyebutkan demikian: “Paul was still imprisoned in Caesarea when Felix was recalled to Rome and Porcius Festus was appointed procurator of Judea by the Emperor Nero in 60 AD (Kis 24:27). Appearing before Festus and his distinguished visitors, Paul preached the Gospel to the Roman governor, to King Agrippa II to and his sister Bernice (Acts 25-26).  Fearing the Jews were going to demand he be returned for trial in Jerusalem, Paul appealed to Caesar, his right as a Roman citizen .  Festus grante...

Apa saja cara terbaik untuk menanggapi anti-Katolik di Internet?

Santo Petrus berpesan demikian kepada kita dalam 1 Petrus 3:15-16: Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.  Untuk itu, di sini ada beberapa tips/cara bagi kita untuk menanggapi serangan-serangan iman dari mereka yang anti-Katolik. Semoga bermanfaat. Be Informed: Kita harus membekali diri kita sendiri. Bacalah Katekismus Gereja Katolik. Bacalah Kitab Suci. Temukanlah beberapa situs Katolik yang bagus untuk membela iman Katolik. Kita tidak perlu menjadi seorang yang jenius, tetapi kita setidaknya memiliki beberapa sumber-sumber artikel iman di tangan kita. Kita tidak dapat menjawab argumen-argumen anti-Katolik j...

Mengapa wanita sebaiknya menggunakan kerudung Misa di kepalanya?

Wanita Katolik menggunakan Kerudung Misa (sumber: fragmentumcaeli.blogspot.com ) Telah menjadi kebiasaan yang lama di dalam Gereja bagi seorang wanita untuk memakai kerudung Misa ( veil ) atau Mantilla saat Perayaan Ekaristi. Meskipun sekarang kebiasaan ini semakin ditinggalkan, tetapi tidak ada peraturan Gereja atau suatu hal lain pun yang melarang wanita untuk tetap melanjutkan praktik baik ini. Untuk berbagai macam alasan, praktik ini sangat direkomendasikan untuk dipopulerkan kembali. Pertama, St. Paulus memberi tahu kita dalam 1 Kor 11:2-16 bahwa ketika seorang wanita mengerudungi dirinya sendiri saat Misa, dia mengakui Kristus sebagai kepalanya dan otoritas dari suaminya (atau ayahnya, jikalau wanita itu belum menikah) di mana sang suami dipanggil untuk menampilkan kepemimpinan Kristus dalam hidup sang wanita tersebut. “Karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.” (E...

Mengapa Wanita Tidak Dapat Menjadi Imam?

Argumen paling umum yang sering ditampilkan adalah bahwa Yesus tidak pernah memilih wanita dalam pelayanan imamat. Argumen ini sungguh benar dan tepat. Tetapi argumen ini bukanlah argumen yang kuat dan argumen ini sendiri bukanlah argumen yang lengkap. Pertama-tama perlu diketahui bahwa argumen kaum feminis (mereka yang menghendaki adanya Imam wanita) didasarkan pada gagasan akan martabat dan kesetaraan derajat manusia dalam fungsi dan tugas. Hal ini seringkali jarang dibicarakan ketika isu penahbisan wanita dan kesetaraan dimunculkan. Bagi kaum feminis, martabat dan kesetaraan tergantung pada bisa atau tidaknya dan boleh atau tidaknya seorang wanita untuk melakukan segala sesuatu yang sama dengan yang pria lakukan. Mereka menyatakan bahwa hanya dengan melakukan segala sesuatu yang sama ini atau setidaknya memiliki kemampuan untuk melakukan segala sesuatu yang sama tersebut, kedua gender ini akan menjadi setara dalam martabat. Menolak bahwa wanita ...

Pope Saint Leo the Great on the Papacy

Pope Saint Leo the Great on the Papacy by Antoine Valentim The following quotes are taken from the letters and sermons of Pope Leo I, and deal with the papacy, the Apostolic See of Rome, etc.  The letters and sermons themselves can be found at the New Advent website ; I've added a link to the original text for each of the quotes below.  I've used boldface to highlight the sections I think may be of most use to apologists, and bold italics for those that, while being of less use, may nonetheless be of interest...     LETTERS LETTER I . TO THE BISHOP OF AQUILEIA.  Let them by their public confession condemn the authors of this presumptuous error and renounce all that the universal Church has repudiated in their doctrine: and let them announce by full and open statements, signed by their own hand, that they embrace and entirely approve of all the synodal decrees which the authority of the Apostolic See has ratified to the rooting out of this heres...

Kristus Sang Raja

Perjanjian Lama menampilkan Mesias sebagai raja. Ramalan itu telah dipenuhi dalam Kristus. Ia adalah raja. Ia memiliki martabat ini sejak saat pertama Ia menjadi manusia. Anak di palungan adalah raja. Guru Yahudi yang duduk di atas keledai dan masuk ke Yerusalem adalah raja:  Rajamu datang kepadamu sekarang; Ia lemah lembut dan menunggang seekor keledai (Mat 21:5). Orang yang dihina dan disiksa dan yang berdiri di depan Pilatus untuk diadili adalah raja: Seperti yang tuan katakan, Saya ini raja.  (Yoh 18:37) Apakah artinya bahwa Kristus itu raja? Kita harus kembali ke pandangan lama. Raja adalah seorang yang dipilih dan dipanggil. Ia seorang yang memerintah bangsa dalam nama Allah, seorang yang dilengkapi dengan kekuasan penuh. Kerajaan berarti kekuasaan yang absolut dan universal; kewibawaan ilahi bersinar dari raja; kebijaksanaan dan pandangan ilahi adalah miliknya. Raja adalah seorang yang kuat dan berani. Di dalam kerajaannya, raja adalah sumber kehidupan dan kesejahtera...

Para Orang Kudus Pelindung World Youth Day 2011

Hari Orang Muda Dunia adalah sebuah kegiatan besar orang-orang muda Katolik dari seluruh dunia untuk berkumpul bersama dengan Vikar (Wakil) Kristus. Salah satu tujuan utama Hari Orang Muda Dunia adalah supaya Gereja dapat mewartakan Injil Kristus kepada orang-orang muda ini. Hari Orang Muda Dunia akan diselenggarakan pada tanggal 16-21 Agustus 2011 di Madrid, Spanyol. Informasi lebih lanjut mengenai World Youth Day di Madrid ini dapat diakses di www.madrid11.com . Dalam setiap even Hari Orang Muda Dunia, Gereja kerap memilih beberapa Orang Kudus sebagai santo pelindung dari even ini. Dalam World Youth Day 2011 di Madrid ini, Gereja memilih delapan orang Santo-santa dan seorang Beata sebagai Orang Kudus Pelindung World Youth Day ini. Artikel ini ditulis untuk mengenalkan para pembaca sekalian dengan Para Kudus ini.

Tanpa Petrus dan Para Paus, tidak akan ada Kekristenan yang otentik

Yesus memberikan Kunci Kerajaan Surga kepada St. Petrus Pada tahun 1517, pendiri gerakan Protestantisme, Martin Luther, bertemu dengan seorang yang kelak akan menjadi Bapa Protestantisme Inggris dan Amerika, John Calvin. Mereka bertemu untuk menyatukan perbedaan teologis. Tetapi, mereka gagal mencapai kesepakatan. Pada suatu titik frustasi, Luther datang ke Calvin dan berkata, “Saya memulai semuanya ini dan engkau harus mengikuti apa yang telah aku mulai!” . Calvin menjawab, “ Kamu pikir siapa dirimu di dunia ini, seorang Paus? ” Dalam kasus ini, para protestor tersebut tidak menyadari bahwa tanpa suatu penentu keputusan terakhir, tidak akan ada kesatuan dalam ajaran iman. Tanpa penentu ini, Kekristenan akan menjadi sebuah akumulasi dari kepercayaan dan praktik yang membingungkan. Setiap orang akan berpegang pada opini pribadi untuk membenarkan apa yang dia yakini dan dengan demikian, tidak akan ada kesatuan ajaran dalam Kekristenan. ...

Apakah Kaisar Konstantinus pendiri Gereja Katolik?

Hosius of Cordoba Gereja Katolik selalu meyakini dan mengimani bahwa Gereja Katolik adalah satu-satunya Gereja yang didirikan oleh Kristus sendiri. Tetapi, sejumlah orang anti-Katolik mengklaim bahwa Gereja Katolik didirikan oleh Kaisar Konstantinus. Tentunya, tidak ada seorang pun sejarahwan dari universitas yang kredibel menerima klaim ini. Mereka yang mengklaim demikian mendasarkan klaim mereka pada pernyataan bahwa Kaisar Konstantinus mengadakan dan memimpin Konsili Nicea serta menentukan keputusan yang diambil oleh Konsili Nicea. Mereka juga menyatakan bahwa pada Konsili Nicea I inilah Gereja Katolik didirikan oleh Kaisar Konstantinus. Dasar dari klaim ini sendiri sebenarnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Video: Kebenaran Mengenai Bunda Maria dan Kitab Suci - Perlu dilihat!

  Video yang sangat menarik dan sangat direkomendasikan untuk dilihat. Gloria tibi Domine. Pax et Bonum

Makna Doa Salam Maria dalam Katekismus Gereja Katolik

Kabar Gembira kepada Maria Doa Salam Maria adalah salah satu doa yang sering umat Katolik daraskan, tetapi seringkali umat Katolik sulit atau belum memahaminya. Syukur kepada Allah, Katekismus Gereja Katolik nomor 2676-2677 memberikan kita pemahaman mengenai Doa Salam Maria ini. Salam Maria . Secara harfiah: "Bergembiralah, Maria". Salam malaikat Gabriel membuka doa Ave. Allah sendiri memberi salam kepada Maria melalui malaikat-Nya. Doa kita berani mengambil alih salam kepada Maria, dengan memandang hamba yang hina, seakan-akan dengan mata Allah Bdk. Luk 1:48. dan mengambil bagian dalam kegembiraan, yang Allah alami karena Maria Bdk. Zef 3:17b. .

Sejarah Terbentuknya Kitab Suci Bagian II

Ada Apa dengan Kitab-kitab “Tambahan” dalam Alkitab? Kitab-kitab Deuterokanonika - (Kitab-kitab Apokripa) Pada zaman Yesus ada 2 kitab Perjanjian Lama (PL) yang digunakan. Ada kitab PL yang mengikuti Kanon Palestina yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang sama persis dengan kitab PL yang digunakan orang-orang Protestan hingga saat ini. Dan ada juga kitab PL yang mengikuti Kanon Alexandria yang ditulis dalam bahasa Yunani yang disebut dengan Septuaginta. Kitab ini sama persis dengan kitab PL yang digunakan oleh Gereja Katolik. Perbandingan antara Septuaginta dan Gulungan-gulungan Laut Mati yang ditemukan pada abad ke-20 menunjukkan bahwa ada “saksimata” yang akurat bagi Septuaginta. Yesus mengutip 80% Septuaginta pada ajaran-ajaranNya yang mengacu PL. Septuaginta adalah Kitab Suci yang digunakan pada zaman Yesus. Septuaginta memiliki susunan kitab yang sama dengan isi Alkitab modern, di lain pihak kanon Palestina memiliki susunan yang sangat berbeda. Alkitab NIV menggunakan susun...

Sejarah Terbentuknya Kitab Suci Bagian I

DARIMANA ASALNYA ALKITAB? Saya pernah membawakan suatu materi pada Bina Rohani siswa-siswi Katolik SMA se-Sorowako dan materi yang saya bawakan pada waktu itu adalah sejarah terbentuknya Alkitab. Saat memulai presentasi, saya membawa 2 buah Alkitab. Yang satu Alkitab Katolik yang lengkap dengan tujuh Deuterokanoika sedangkan Alkitab satunya lagi adalah Alkitab versi Protestan yang tidak memiliki kitab-kitab Deuterokanonika. Saya mengatakan kepada mereka bahwa di tangan saya ada 2 macam Alkitab, Alkitab Katolik dan Alkitab Protestan. Saya bertanya kepada mereka apa yang membedakan kedua Alkitab ini dan ternyata mereka mengetahui letak perbedaannya adalah pada ada tidaknya kitab-kitan Deuterokanonika tersebut. Lalu saya mengajukan pertanyaan berikutnya, “Jikalau Alkitab versi Katolik memiliki tujuh kitab Deuterokanonika dan Alktab verso Protestan tidak, lalu manakah yang benar: Gereja Katolik-lah yang telah menambah isi Alkitab dengan tujuh kitab Deuterokanonika itu...

Katekese tentang Pengampunan Dosa oleh Pater H. Embruiru SVD

1. Kekuasaan Gereja I. Kerinduan akan Penebusan . Di dalam tiap manusia, hidup suatu hasrat untuk menemukan kebahagiaan. Hasrat ini tidak dapat diberantas. Tetapi ada banyak halangan yang melintang di jalan. Dan halangan yang sangat dirasakan ialah dosa. Memiliki Tuhan adalah kebaikan yang paling tinggi dan dosa adalah kejahatan yang satu-satunya. Dosa memisahkan kita dari Tuhan dan selama kita berada dalam dosa kita tidak dapat mencapai kebahagiaan. Banyak yang mengerti masalah ini dengan jelas, tetapi ada juga yang hanya samar-samar. Bagaimana pun juga, di dalam sebagian besar umat manusia, hidup suatu hasrat untuk penghapusan kesalahan, pengampunan dosa, dan pengangkatan dari lembah kecemaran. Demikianlah suara dari kodrat yang telah jatuh, yang tidak dapat melupakan Tuhan. Suara itu ditujukan kepada Tuhan. Umat manusia merindukan penghapusan kesalahan; ia mau agar hubungan dengan Tuhan diperbaiki lagi; agar Tuhan berbelaskasih dan mengampuninya lagi, karena hanya dengan jalan ini...

Roma atau Antiokhia?

St. Peter Adalah fakta bahwa St. Petrus membangun suksesi apostolik di tiga tahta sekaligus yaitu Roma, Alexandria, dan Antiokia. Antiokia mengklaim  suksesi apostolik  dari St. Petrus, tetapi hanya Roma yang dapat mengklaim  suksesi aktual  dari St. Petrus. Suksesi Apostolik adalah prinsip teologis yang menentukan darimana datangnya kekuasaan  apostolik suatu Gereja partikular tertentu. Tetapi suksesi apostolik  tidak  membangun atau menentukan suksesor aktual suatu tahta apostolik. Jadi, sekalipun suatu Tahta Apostolik mengklaim memiliki suksesi apostolik dari seorang Rasul tertentu, hal itu tidak berarti bahwa Tahta tersebut adalah suksesor aktual dari Rasul tersebut. Misalnya, Konstantinopel dan Moskow mengklaim suksesi apostolik dari St. Andreas, tetapi hanya Konstantinopel yang dapat mengklaim suksesor aktual dari St. Andreas.

Homili Paus Benedict XVI pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus

Pesta Hari Raya Santo Petrus dan Paulus Misa Kudus untuk Mengenakan Pallium Suci kepada Para Uskup Agung Metropolitan Vatikan Basilika Rabu, 29 Juni, 2011     "Non iam dicam servos, amicos sed" - "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, tapi  Sahabat" (lih. Yoh 15:15) Saudara-saudara, "Non iam dicam servos, amicos sed" - "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, tapi para Sahabat" (lih. Yoh 15:15). Enam puluh tahun dari hari penahbisan imamat saya, saya mendengar sekali lagi dalam diriku kata-kata Yesus yang ditujukan kepada kami imam baru pada akhir upacara penahbisan oleh Uskup Agung, Kardinal Faulhaber, dalam suaranya agak lemah namun tegas . Menurut praktek liturgis waktu itu, kata-kata ini diberikan pada imam baru yang ditahbiskan yang diberikan otoritas untuk mengampuni dosa.   "Bukan lagi lagi hamba, tapi Para Sahabat" : pada saat itu saya tahu dalam hati bahwa k...

Apakah Konsili Vatikan II menganulir Dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus?

Apa itu dogma? "Dogma adalah pengajaran Gereja yang diwahyukan secara implisit atau eksplisit oleh Kitab Suci atau Tradisi Suci, untuk diyakini oleh umat beriman berdasarkan definisi khidmat atau kuasa mengajar biasa Gereja. ... Sebagai tambahan, dogma harus diajukan sebagai [pengajaran] yang mengikat umat beriman. Oleh karena itu,  penerimaan terhadap dogma adalah perlu untuk keselamatan [umat beriman]. "  (Reverend Peter M.J. Stravinskas, Ph.D., S.T.L. Our Sunday Visitor’s Catholic Encyclopedia. Copyright © 1994, Our Sunday Visitor.) Ensiklopedia Katolik memberi kita informasi bahwa Dogma itu tetap atau tidak berubah. Katekismus Gereja Katolik 88 dan 89 memberikan pernyataan sebagai berikut:  " Wewenang Mengajar Gereja menggunakan secara penuh otoritas yang diterimanya dari Kristus, apabila ia mendefinisikan dogma-dogma, artinya apabila dalam satu bentuk yang mewajibkan umat Kristen dalam iman dan yang tidak dapat ditarik kembali, ia mengaju...

Mengklarifikasi Kebingungan mengenai [Sakramen] Penguatan oleh Msgr. Charles Pope

Mengklarifikasi Kebingungan mengenai [Sakramen] Penguatan Oleh: Msgr. Charles Pope Seseorang pernah berkata bahwa Penguatan adalah Sakramen dalam pencarian sebuah teologi (Sacrament in search of theology). Meskipun tidak benar pernyataan itu, [saya] menangkap bahwa ada banyak pengajaran keliru dan terkadang konyol mengenai sakramen kepada orang-orang muda ini. [Saat] ini adalah masa bagi [penerimaan] Penguatan dan saya hendak mengekplorasi apa yang Katekismus ajarkan mengenai sakramen [Penguatan] tetapi pertama-tama [saya] mengecualikan gagasan umum namun tidak tepat mengenai Penguatan.

Sekali lagi tentang Patung

Credit: valokuvaus /istock.com Banyak persekutuan gerejawi pentakostal atau karismatik menghabiskan cukup banyak uang untuk mengadakan alat-alat musik bagi keperluan ibadat mereka. Dalam kebaktiannya, umat pentakostal atau karismatik tersebut bernyanyi dengan tangan di atas, terkadang lompat-lompat, tidak jarang pula berlutut sambil bernyanyi. Jika kita berkata “kamu menyembah musik yang berada di depanmu ”, umumnya mereka akan menjawab “tidak, kami menyembah-Nya melalui musik.” Musik adalah sebuah sarana atau instrumen ekspresi perasaan mendalam kita untuk menghormati dan memuliakan Allah. Gereja Katolik pun tidak mengabaikan musik dalam Perayaan Ekaristi tetapi tentunya Gereja Katolik punya aturan resmi terkait musik di dalam Perayaan Ekaristi.

YESUS KRISTUS, ALLAH DAN MANUSIA

oleh Reverendus Pater H. Embruiru, SVD Rahasia kepercayaan kita mengenai Putera Allah ialah bahwa Ia menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia (1 Tim 3:16). Kristus adalah Tuhan dan manusia. Kita menerima kedua aspek ini dengan penuh kepercayaan. Walaupun manusia, Ia adalah Allah yang sesungguhnya, tidak kurang daripada Bapa dan Roh Kudus;  tetapi walaupun Tuhan, Ia adalah manusia yang sesungguhnya seperti manusia lain kecuali dalam hal dosa. Kedua aspek itu terjalin di dalam persatuan yang penuh rahasia dan tidak terpecahkan.

QUANTO CONFICIAMUR MOERORE: Tentang Ajaran Doktrin yang Salah

KATA PENGANTAR PENERJEMAH  Terjemahan tak resmi Ensiklik Pius IX berjudul; Quanto Conficiamur Moerore berisikan tentang kecaman terhadap ajaran-ajaran salah yang muncul di seputar masa-masa revolusi Italia, serta kekacauan yang terjadi pada saat itu. Liberalisme dan sentimen anti-Katolik mulai bermunculan dengan berbagai manifestasinya. Maka bisa kita baca bersama ensiklik ini menyampaikan sebuah keprihatinan yang mendalam atas prahara yang timbul baik dari luar terhadap Gereja maupun dari dalam terhadap Gereja itu sendiri.  Ensiklik ini diterbitkan pada 10 Agustus 1863, tujuh tahun menjelang akhir dari Negara Kepausan (Papal States) dan berdirinya Republik Italia yang memunculkan Roman Question dan diakhiri dalam Perjanjian Lateran dengan bentuk akhir Negara Kota Vatikan yang kita kenal saat ini.  Pada paragraf 7 dan 8, Ensiklik ini memberikan titik berat pada dogma “Extra Ecclesiam Nulla Salus” (Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan) dan “Invincible Ignorance” (Ketida...

Katekismus Gereja Katolik mengenai Keutamaan Petrus dan Para Paus serta Wewenang Mengajar

Katekismus Gereja Katolik mengenai Keutamaan Petrus dan Para Paus serta Wewenang Mengajar 874 Kristus sendiri adalah pencetus jabatan di dalam Gereja. Ia menciptakannya dan memberi kepadanya wewenang dan perutusan, arah dan tujuan. "Untuk menggembalakan dan senantiasa mengembangkan Umat Allah, Kristus Tuhan mengadakan dalam Gereja-Nya aneka pelayanan, yang tujuannya kesejahteraan seluruh tubuh. Sebab para pelayan, yang mempunyai kekuasaan kudus, melayani saudara-saudara mereka, supaya semua yang termasuk Umat Allah... mencapai keselamatan" (LG 18). 551 Sejak awal kehidupan-Nya di muka umum Yesus memilih laki-laki sebanyak dua belas orang; mereka ini harus ada bersama Dia dan mengambil bagian dalam perutusan-Nya Bdk. Mrk 3:13-19. . Ia membolehkan mereka mengambil bagian dalam otoritas-Nya dan mengutus mereka "untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang" ( Luk 9:2 ). Mereka tetap berhubungan dengan Kerajaan Kristus, karena Kristus memimpin Gerej...

Renungan Hari Ini