Langsung ke konten utama

[Silahkan dishare] Katekese Singkat Di Hari Raya Santa Maria Dikandung Tanpa Noda


Katekese Singkat di Hari Raya Santa Maria Dikandung Tanpa Noda:

Di beberapa tanggapan di page Gereja Katolik, masih terjadi salah kaprah antara Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria dengan Hari Raya Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda. Pertama-tama, dalam perayaan liturgi Gereja Katolik, Hari Raya (Solemnity) lebih tinggi tingkatannya dari Pesta (Feast). Pada Hari Raya, umat Katolik diwajibkan menghadiri Perayaan Ekaristi. Pada Pesta, umat Katolik sangat disarankan menghadiri perayaan Ekaristi.

Kemudian, Hari Raya Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda dirayakan pada tanggal  8 Desember. Sedangkan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria dirayakan pada tanggal 8 September.

Mengapa 8 Desember dan mengapa 8 September?

Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda berarti bahwa Santa Perawan Maria oleh karena rahmat dan kuasa Allah, terbebas dari noda dosa sejak awal ia dikandung oleh ibunya, St. Anna. Maria dipersiapkan Allah untuk menjadi tempat kediaman-Nya di dunia untuk menyelamatkan manusia. Oleh karena Allah tidak dapat bersatu atau terkena noda dosa, maka Maria dikuduskan oleh Allah sejak awal ia dikandung supaya menjadi layak bagi Allah. 
St. Maria kepada St Bernadetta: "Akulah yang dikandung tanpa noda."

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda jatuh pada tanggal 8 Desember karena pada tanggal 8 Desember 1854, Beato Paus Pius IX, menegaskan dan mendefinisikan secara resmi Dogma Santa Perawan Maria dikandung Tanpa Noda dalam Bulla Kepausan, Ineffabilis Deus. 

Kelahiran Santa Perawan Maria

Sedangkan, Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria pertama-tama dirayakan di Gereja-gereja Timur. Dokumen terawal yang kita miliki mengenai hal ini adalah Himne Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria pada abad ke-6 karangan St. Romanus, seorang penyair terkenal dari Gereja Yunani. Baru pada abad ke-7 perayaan ini hadir di Gereja Barat, pertama-tama di Keuskupan Rheims. Pesta ini, sebelum keluarnya Bulla Ineffabilis Deus di atas, dirayakan pada tanggal berbeda di berbagai tempat. Namun sejak keluarnya Bulla Kepausan di atas, Pesta ini dirayakan di berbagai tempat pada tanggal yang sama yaitu tanggal 8 September. 8 September ditentukan berdasarkan penghitungan pengandungan tradisional (9 bulan). Maria dikandung pada 8 Desember dan lahir sembilan bulan kemudian, 8 September.

Demikian katekese singkatnya, semoga menjadikan kita semakin mencintai Bunda Maria.

Pax et Bonum


Referensi:
Bulla Kepausan Ineffabilis Deus
Ensiklopedia Katolik

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Perisai Lambang Kepausan (Coat of Arms) Paus Leo XIV

  Lambang Paus Leo XIV terdiri dari perisai yang dibagi menjadi dua sektor, yang masing-masing membawa pesan yang mendalam. Di sisi kiri, dengan latar belakang biru, terdapat bunga lili putih bergaya, simbol tradisional kemurnian dan kepolosan. Bunga ini, yang sering dikaitkan dengan Perawan Maria, langsung membangkitkan dimensi Maria dalam spiritualitas Paus. Ini bukan sekadar seruan pengabdian, tetapi indikasi yang tepat tentang sentralitas yang ditempati Perawan Maria yang Terberkati dalam cara Gereja: model mendengarkan, kerendahan hati, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Di sisi kanan perisai, dengan latar belakang putih, digambarkan Hati Kudus Yesus, tertusuk anak panah dan terletak di atas buku yang tertutup. Gambar ini, yang intens dan penuh makna, merujuk pada misteri pengorbanan penebusan Kristus, hati yang terluka karena cinta kepada manusia, tetapi juga pada Sabda Tuhan, yang diwakili oleh buku yang tertutup. Buku yang tertutup ini menunjukkan bahwa kebenaran ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...