Langsung ke konten utama

Gambar Minggu Ini - Mosaic on the Wall of the Incarnation di Vatican


Chapel of the ”Mother of the Redeemer”, Mosaic on the Wall of the Incarnation, Vatican City.

Kurban salib merupakan sumber tata keselamatan Sakramental Gereja. Dalam lukisan ini, Maria, yang merupakan figur Gereja, mengumpulkan dalam tangan kirinya darah dan air yang mengalir dari luka lambung Kristus yang merupakan simbol Sakramen-Sakramen Gereja.

”Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Dia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang prajurit menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air” (Yoh 19:33-34).

Santo Agustinus memberikan komentar ini:

Kristus Tuhan kita, yang dalam penderitaan-Nya memberikan kepada kita apa yang Dia ambil dari kita ketika Dia dilahirkan, dan yang dalam kekekalan telah menjadi yang paling agung di antara para imam, memberikan perintah agar kurban yang kamu lihat ini, yaitu tubuh dan darah, dipersembahkan. Sungguh, tubuh-Nya yang ditikam dengan tombak, mengalirkan air dan darah, dengan itu Dia mengampuni dosa-dosa kita. Dengan mengingat rahmat ini dan melaksanakan keselamatan padamu (yang kemudian Allah bekerja dalam dirimu), mendekatlah dan ambillah bagian dari altar ini dengan takut dan gemetar. Lihatlah dalam Roti ini, Tubuh yang tergantung di salib, dan dalam Cawan ini, Darah yang mengalir dari lambung- Nya. Bahkan, kurban-kurban kuno Umat Allah telah lebih dulu menggambarkan kurban unik ini dalam berbagai cara. Kristus sekaligus domba karena ketulusan dan kemurnian jiwa Nya dan kambing karena dalam daging yang sama dengan daging yang berdosa. Berbagai macam kurban lain yang ada dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada kurban ini yang diungkapkan dalam Perjanjian Baru.

Jadi, ambil dan makanlah tubuh Kristus karena sekarang kamu menjadi anggota Kristus di dalam tubuh-Nya. Ambil dan minumlah darah Kristus. Agar tidak terpisah, makanlah apa yang mempersatukan kamu. Agar tidak menganggap rendah dirimu, minumlah apa yang menjadi harga pribadimu. Sebagaimana makanan ini diubah menjadi dirimu jika kamu memakan dan meminumnya, demikian pula kamu diubah menjadi tubuh Kristus jika kamu hidup dalam ketaatan dan bakti kepada-Nya. Ketika penderitaan-Nya sudah dekat, Dia merayakan Perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya. Diambilnya roti, diberkati- Nya sambil berkata: Inilah Tubuh-Ku yang akan diserahkan bagimu. Demikian pula sesudah memberkati, Dia memberikan piala sambil berkata: Inilah darah perjanjian baru yang akan ditumpahkan bagi semua demi pengampunan dosa. Ini sudah kamu baca dan dengar di dalam Injil, tetapi kamu tidak tahu bahwa Ekaristi ini adalah sungguh-sungguh Sang Putra. Sekarang, dengan hati yang dimurnikan dalam suara hati yang tanpa noda dan dengan tubuhmu yang dimandikan dengan air yang bersih, pandanglah Dia dan kamu akan bersinar dalam kegembiraan dan wajahmu tidak akan merah karena malu” (Khotbah, 228B).

Ket: Situs resmi Vatikan (vatican.va) menyediakan buku elektronik (e-book) Kompendium Katekismus Gereja Katolik dalam bahasa Indonesia yang dapat didownload dengan gratis. Kaum awam sangat disarankan untuk membaca Kompendium Katekismus Gereja Katolik ini.

Pax et Bonum

Renungan Hari Ini

Postingan Populer

Doa-doa Dasar dalam Bahasa Latin

Bahasa Latin telah lama menjadi bahasa resmi Gereja Katolik. Berbagai dokumen resmi Gereja ditulis dalam bahasa Latin lalu diterjemahkan ke bahasa lainnya. Bahasa Latin berfungsi sebagai ikatan untuk ibadah/ penyembahan Katolik, menyatukan orang-orang dari setiap bangsa dalam perayaan Liturgi Suci, yang memungkinkan mereka untuk menyanyi dan merespon dalam ibadah umum.[1] Pada zaman kuno, Latin adalah bahasa umum hukum dan bisnis, seperti bahasa Inggris yang digunakan masa kini. Pada abad ke-5, karena Kekaisaran Romawi runtuh, Gereja muncul sebagai kekuatan budaya penyeimbang, mempertahankan penggunaan bahasa Latin sebagai sarana untuk persatuan. Bahasa Latin, sebagai bahasa mati di masa kini, bukanlah milik suatu negara. Karena Gereja adalah untuk “semua bangsa, suku dan bangsa,” (Wahyu 11:09) maka sangatlah tepat bahwa Gereja menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya. [2] Signum Crucis / Tanda Salib In nómine Pátris et Fílii et Spíritus Sáncti. ...

Perisai Lambang Kepausan (Coat of Arms) Paus Leo XIV

  Lambang Paus Leo XIV terdiri dari perisai yang dibagi menjadi dua sektor, yang masing-masing membawa pesan yang mendalam. Di sisi kiri, dengan latar belakang biru, terdapat bunga lili putih bergaya, simbol tradisional kemurnian dan kepolosan. Bunga ini, yang sering dikaitkan dengan Perawan Maria, langsung membangkitkan dimensi Maria dalam spiritualitas Paus. Ini bukan sekadar seruan pengabdian, tetapi indikasi yang tepat tentang sentralitas yang ditempati Perawan Maria yang Terberkati dalam cara Gereja: model mendengarkan, kerendahan hati, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Di sisi kanan perisai, dengan latar belakang putih, digambarkan Hati Kudus Yesus, tertusuk anak panah dan terletak di atas buku yang tertutup. Gambar ini, yang intens dan penuh makna, merujuk pada misteri pengorbanan penebusan Kristus, hati yang terluka karena cinta kepada manusia, tetapi juga pada Sabda Tuhan, yang diwakili oleh buku yang tertutup. Buku yang tertutup ini menunjukkan bahwa kebenaran ...

Kata "KATOLIK" Ada Dalam Kitab Suci

Bapa Gereja awal yang pertama kali menggunakan istilah GEREJA KATOLIK adalah St. Ignatius dari Antiokia. Beliau menurut tradisi Kristen adalah murid St. Yohanes Rasul dan beliau juga seorang anak yang pernah dipangku oleh Tuhan Yesus dalam Markus 9:36. Santo Ignasius dari Antiokia Kutipan dari tulisan St. Ignatius dari Antiokia kepada Jemaat di Smirna: Wherever the bishop appears, let the people be there; just as wherever Jesus Christ is, there is the Catholic Church " (Letter to the Smyrneans 8:2 [A.D. 110]). "Di mana ada uskup, hendaknya umat hadir di situ, sama seperti di mana ada Yesus Kristus, Gereja Katolik hadir di situ." Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebelum masa St. Ignatius , istilah "Gereja Katolik" telah digunakan sebagai nama Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus di ayat berikut. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan GEREJA -Ku da...