Jumat, 03 Februari 2012

Info Post

Update: Indonesian Vice Christ berganti nama menjadi Indonesian Catholic Evangelist dan kemudian berganti nama lagi menjadi Katolisitas Indonesia. Namun tetap saja dia melakukan tindakan plagiarisasi.

Selama tiga bulan belakangan (Desember 2011-Februari 2012), sebuah blog yang mengklaim blog Katolik melakukan sejumlah tindakan plagiarisasi terhadap blog saya (Indonesian Papist), blog teman saya (Lux Veritatis) dan situs-situs lainnya. Blog tersebut bernama Indonesian Vice Christ yang dibuat oleh Gerhand Wang. 

Secara pribadi, saya telah menegur sang pemilik blog via inbox facebook supaya mencantumkan sumber atau link asli dari setiap artikel yang dia copy paste. Tetapi sayangnya, dia masih sering dengan sengaja melalaikan ini. Malah dia dengan gencar mempromosikan blognya di berbagai page-page Katolik dengan tujuan mencari follower atau subscriber  sebanyak-banyaknya. Teguran yang dilakukan teman-teman lain malah ditanggapi dengan ketus dan marah oleh pemilik Indonesian Vice Christ tersebut.

2 Februari 2012, seorang teman saya melaporkan bahwa artikel “Respon terhadap artikel Persatuan Gereja Orthodox Indonesia” di Indonesian Papist telah di-copypaste oleh Indonesian Vice Christ dan dibuat dengan judul “Apologetika atas artikel dari page Gereja orthodox” tanpa mencantumkan sumber link aslinya dari blog saya. Dia mengklaim bahwa artikel tersebut adalah tulisan dia.

Coba anda bandingkan artikel tersebut antara yang tertulis di Indonesian Papist pada tanggal 29 Januari 2012 dengan yang tertulis di Indonesian Vice Christ pada tanggal 2 Februari 2012. Apa bedanya? Dia sengaja me-remove kalimat-kalimat yang ada kata “Indonesian Papist”.
 
Kalimat-kalimat itu antara lain:
1. “Dan masih banyak lagi. Anda bisa mengaksesnya di Scripture Catholic dan Scripture Catholic. Anda pun bisa melihat Pengajaran Para Bapa Gereja Timur mengenai Keutamaan Petrus di Indonesian Papist.
2. “Hal ini sudah pernah saya buatkan artikelnya. Silahkan cek Indonesian Papist. Perlu diketahui bahwa Injil Matius dituliskan dalam bahasa Yunani Koine (Koine Greek) bukan Attic Greek (Yunani Attic).”

Di sini terlihat dia sengaja supaya artikel di blognya tidak mengarahkan ke blog di mana artikel asli berada, Indonesian Papist. Anda bisa melihat skrinsut perbandingan berikut ini (klik gambar untuk memperbesar):
Tanggapan Poin 1 pada IVC, tidak ada kalimat: "Dan masih banyak lagi. Anda bisa mengaksesnya di Scripture Catholic dan Scripture Catholic. Anda pun bisa melihat Pengajaran Para Bapa Gereja Timur mengenai Keutamaan Petrus di Indonesian Papist."
Tanggapan Poin 1 pada Indonesian Papist, ada kalimat: "Dan masih banyak lagi. Anda bisa mengaksesnya di Scripture Catholic dan Scripture Catholic. Anda pun bisa melihat Pengajaran Para Bapa Gereja Timur mengenai Keutamaan Petrus di Indonesian Papist."
Tanggapan Poin 2 pada IVC. Tidak ada kalimat, "Hal ini sudah pernah saya buatkan artikelnya. Silahkan cek Indonesian Papist."
Tanggapan Poin 2 pada Indonesian Papist. Ada kalimat, "Hal ini sudah pernah saya buatkan artikelnya. Silahkan cek Indonesian Papist."
Bagian Penutup pada IVC. Di sini terlihat dia sama sekali tidak mencantumkan sumber tulisannya, padahal dengan jelas dia telah menyalin dari Indonesian Papist sambil melakukan sejumlah perubahan minor.
Bagian Penutup pada Indonesian Papist. Ada signature saya yang khas "Pax et Bonum".

Saya lalu meminta klarifikasi dari dia soal hal ini via inbox facebook dan berikut beberapa kutipan pernyataannya terhadap saya:
Saya: apa maksud kamu ambil artikel apologetika kontra page ortodoks punyaku tanpa beri sumber? Kata kamu ke Viktorius, kamu gak akan ngambil artikelku lg.
Pemilik IVC: sy tanya apakah sama persis sekali dengaan punyamu
Saya: hello... itu kamu kutip nyaris semuanya dari artikel saya.... kok masih gak ngerasa salah sih?? semua artikel Kompendium di blog saya juga kamu copas kan?? gak pakai cantumin sumber lagi.
Pemilik IVC: aku aja tdk pernah lagi buka blogmu sampai hari ini..... Gk tau aku beneran hahaha kok bisa sama ya soalnya pas donny bagoes lagi bikin status ttg gereja orthodox sy liat y udh sy bikin artikel aj

Di sini dia mengklaim bahwa dia yang menulis artikel tersebut sebagai tanggapan terhadap status temannya mengenai Gereja Ortodoks. Dia juga mengklaim bahwa dia tidak pernah lagi membuka blog Indonesian Papist sampai sekarang.

Ketika saya tegaskan bahwa dia telah memplagiarisasi artikel blog saya, dia malah berkata: “Sy benar2 tdk tau dan tdk pernah lagi berkunjung di blogmu walaupun hanya mengetiknya di komputer!!!!”.

Ketika saya minta dia supaya berkata jujur, dia malah berkata, “terus terang apa mksd mu sev!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Sampai sekarang adakah aku melihat blog mu coba???????? malah km yg mata2 in blogku aku tau itu jgn bohong km bohong what ever!!!!! Km sdh berdosa dihadapan tuhan memfitnah aku seperti itu...... Km mau balez terserah km aku akan mengalah dan terus mengalah kepd severinus klemens sang dewa yg gak ada apa2nya.”

Masih juga ia bersikukuh bahwa ia tidak pernah melihat blog Indonesian Papist lagi sampai sekarang. Malah ia menuduh saya telah memfitnah dia.

Mari kita lihat apakah memang benar klaim dia bahwa dia tidak pernah melihat lagi blog Indonesian Papist selama ini. Coba anda lihat artikel Madah Allah oleh St. Gregorius di Indonesian Papist tanggal 7 November 2010 dengan artikel Madah Allah oleh St. Gregorius di Indonesian Vice Christ tanggal 1 Februari 2012. Saya menskrinsut sejumlah perbandingan antara kedua artikel tersebut dan anda bisa melihat bahwa artikel Madah Allah oleh St. Gregorius di Indonesian Vice Christ sama persis dengan artikel Madah Allah oleh St. Gregorius di Indonesian Papist. Klik gambar untuk memperbesar.

Artikel Madah Allah pada IVC. Perhatikan tanggalnya, lalu judulnya dan gambarnya. Lalu bandingkan dengan yang ada di Indonesian Papist.
Artikel Madah Allah pada Indonesian Papist. Bandingkan dengan yang diplagiarisasi oleh IVC di atas.
Isi Madah Allah pada IVC. Perhatikan format tulisannya, begitu juga dengan bentuk huruf dan ukurannya. Lalu bandingkan dengan yang ada di Indonesian Papist di bawah ini. Terlihat kesamaan bentuk dan ukuran huruf termasuk format tulisan dengan yang ada di Indonesian Papist.

Isi Madah Allah pada Indonesian Papist. Bandingkan dengan yang diplagiarisasi oleh IVC di atas.
Berarti baru-baru ini dia telah melihat dan membaca blog saya lalu memplagiarisasi artikel Madah Allah tersebut secara total. Jadi, dia telah berbohong kepada saya dalam percakapan via inbox di atas.

Dan ternyata tidak hanya itu,. Artikel-artikel gambar dalam Kompendium Katekismus Gereja Katolik yang ada di Indonesian Papist pun dia copy paste di Indonesian Vice Christ. Begitu juga dengan nasib sejumlah artikel dari situs-situs Katolik lainnya yang diplagiarisasi tanpa adanya kredit kepada penulis atau informasi sumber tulisan tersebut. 

Daftar link di blog teman saya, Lux Veritatis, juga sengaja diplagiarisasi oleh Gerhand Wang pada daftar link yang ada di blog Indonesian Vice Christ miliknya.

Daftar link Katolik pada Lux Veritatis (dengan sejumlah update terbaru)
Daftar link Katolik pada IVC yang mirip dengan daftar link Katolik pada Lux Veritatis (minus update terbaru dari Lux Veritatis tapi anda bisa melihat sejumlah kesamaan urutan link dengan yang ada di Lux Veritatis)

Kepada Gerhand Wang alias Indonesian Vice Christ: Berhentilah memplagiarisasi artikel-artikel dari situs lain atau blog lain. Janganlah berusaha membenarkan tindakan kamu memplagiarisasi tulisan orang lain dengan mengubah sejumlah kata atau kalimat dari tulisan orang lain tersebut supaya terlihat tidak sama persis lalu kamu publikasikan di blog kamu seolah-olah itu tulisan kamu. Berhentilah berbohong dan jangan berusaha mencari pembenaran bila kamu sudah jelas-jelas salah. Mengaku dosalah sebab kamu sudah melakukan tindakan pencurian dan pelecehan terhadap hasil karya orang lain.  Minta maaflah secara terbuka kepada teman-teman yang sudah kamu bohongi atau kamu kecewakan. Segeralah menghapus semua artikel hasil plagiarisasi kamu atau paling tidak mencantumkan sumber dari semua artikel yang kamu publikasikan di blog kamu sesuai dengan yang disyaratkan oleh pemilik tulisan tersebut. Semoga teguran ini bisa mengubah dan mendewasakan kamu!

NB: Terimakasih saya ucapkan kepada rekan blogger Katolik saya,bernama Cornelius, pengasuh blog Lux Veritatis, yang berkenan menuliskan artikel dengan  judul "Indonesian Papist (IP) Indonesian Vice Christ (IVC): Subscribe yang Asli (IP)!" untuk membela Indonesian Papist dari tindakan plagiarisasi oleh Indonesian Vice Christ.

pax et bonum