Selasa, 28 Februari 2012

Info Post

578. Dari mana asal doa Bapa Kami?
Yesus mengajarkan doa Kristen yang tak tergantikan ini, Bapa Kami, pada hari ketika salah seorang dari para murid-Nya melihat Dia berdoa dan bertanya kepada-Nya, “Tuhan, ajarlah kami berdoa” (Luk 11:1). Tradisi liturgi Gereja selalu memakai teks doa ini dari Santo Matius (Mat 6:9-13).

“RINGKASAN SELURUH INJIL”

579. Apa peranan Bapa Kami dalam Kitab Suci?
Doa Bapa Kami merupakan ”ringkasan dari seluruh Injil” (Tertullianus), “doa yang sempurna” (Santo Thomas Aquinas). Doa yang terdapat di tengah-tengah Khotbah di Bukit (Mat 5-7) ini melukiskan inti seluruh Injil dalam bentuk doa.

580. Mengapa doa ini disebut “Doa Tuhan”?
Doa Bapa Kami disebut “Oratio Dominica”, yaitu Doa Tuhan, karena doa ini diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus.

581. Di mana tempat doa Bapa Kami ini dalam doa Gereja?
Doa Tuhan ini merupakan doa Gereja yang utama. Doa ini “diberikan” dalam Sakramen Pembaptisan untuk menandakan kelahiran baru anak-anak Allah ke dalam hidup ilahi. Makna penuh doa Bapa Kami ini diungkapkan dalam Ekaristi karena permohonan yang ada di dalamnya berdasarkan misteri penyelamatan yang sudah dilaksanakan, permohonan yang akan terdengar secara penuh pada saat kedatangan Tuhan. Doa Bapa Kami merupakan bagian integral dari Ibadat Harian.


“BAPA KAMI YANG ADA DI SURGA”

582.Mengapa kita berani mendekat kepada Allah dengan kepercayaan penuh?
Karena Yesus, Penebus kita, membawa kita ke hadapan Bapa dan Roh-Nya menjadikan kita anak-anak Bapa-Nya. Jadi, kita dapat berdoa Bapa Kami  dengan penuh kepercayaan sebagai anak-anak-Nya, dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati, dengan kepastian dicintai dan didengarkan.

583. Bagaimana mungkin menyebut Allah sebagai “Bapa”?
Kita dapat menyebut “Bapa” karena Putra Allah yang menjadi manusia sudah mewahyukan-Nya kepada kita dan karena Roh-Nya membuat Dia bisa kita kenal. Seruan “Bapa” menyebabkan kita masuk ke dalam misteri-Nya dengan perasaan takjub yang selalu baru dan membangkitkan dalam diri kita kerinduan untuk bertindak sebagai anak-anak-Nya. Karena itu, jika kita mendoakan Doa Tuhan ini, kita sadar bahwa kita menjadi anak-anak Bapa di dalam Putra-Nya.

584. Mengapa kita berkata Bapa “Kami”?
Kata “kami” mengungkapkan hubungan dengan Allah yang baru secara total. Jika kita berdoa kepada Bapa, kita menyembah dan memuliakan Dia bersama Putra dan Roh Kudus. Dalam Kristus kita adalah “umat-Nya” dan Dia Allah “kita” sekarang dan selama-lamanya. Kenyataannya, kita juga berkata Bapa “kami” karena Gereja Kristus adalah kesatuan banyak sekali saudara dan saudari yang “sehati dan sejiwa” (Kis 4:32).

585.Dengan semangat persekutuan dan perutusan yang bagaimana kita berdoa kepada Allah sebagai Bapa “kita”?
Karena berdoa Bapa “kami” merupakan berkat umum bagi orang-orang yang dibaptis, kita merasakan dorongan yang mendesak untuk bergabung dalam doa Yesus untuk kesatuan para murid-Nya. Berdoa “Bapa Kami” berarti berdoa dengan semua orang dan untuk semua orang agar mereka mengenal satu Allah yang benar dan dikumpulkan bersama dalam satu kesatuan.

586. Apa artinya “Yang ada di surga”?
Ungkapan biblis ini tidak menunjukkan suatu tempat tertentu, tetapi suatu cara berada. Allah mengatasi segala sesuatu. Ungkapan ini menunjuk pada keagungan, kesucian, dan juga kehadiran-Nya di dalam hati orang-orang benar. Surga, atau rumah Bapa, itu tanah air kita yang sejati dan kita sedang menuju ke sana dalam pengharapan sementara kita masih tinggal di dunia ini. “Tersembunyi ber sama dengan Kristus di dalam Allah” (Kol 3:3), kita sudah tinggal di dalam tanah air ini.

KETUJUH PERMOHONAN

587. Bagaimana struktur Doa Tuhan?
Doa Tuhan berisi tujuh permohonan kepada Allah Bapa. Tiga yang pertama lebih berpusat kepada Allah, menarik kita kepada-Nya untuk kemuliaan-Nya, merupakan ciri khas cinta yang pertama-tama berpikir untuk yang dicintainya. Permohonan ini menganjurkan secara khusus apa yang seharusnya kita mohon kepada-Nya: pengudusan nama-Nya, kedatangan Kerajaan-Nya, dan terjadinya apa yang menjadi kehendak-Nya. Keempat permohonan yang terakhir mempersembahkan kepada Bapa yang maharahim, kemalangan dan harapan kita. Yang dimohon dari Bapa ialah: rezeki, pengampunan, perlindungan dari pencobaan, dan pembebasan dari yang jahat.

588. Apa arti “Dimuliakanlah Nama-Mu”?
Memuliakan Nama Allah terutama merupakan sebuah doa pujian yang mengakui Allah sebagai Kudus. Allah sudah mewahyukan Nama-Nya yang kudus kepada Musa dan ingin agar umat-Nya dikuduskan bagi-Nya sebagai bangsa yang kudus dan di dalamnya Dia akan tinggal.

589. Bagaimana membuat Nama Allah Kudus dalam diri kita dan di dunia?
Membuat Kudus Nama Allah, yang memanggil kita kepada “kekudusan” (1Tes 4:7) adalah menghendaki pengudusan Sakramen Pembaptisan menjiwai seluruh hidup kita. Sebagai tambahan, berarti meminta – lewat hidup dan doa kita – agar Nama Allah dikenal dan dipuji oleh setiap orang.

590. Apa yang dimohon oleh Gereja ketika berdoa “Datanglah Kerajaan-Mu”?
Gereja berdoa untuk kedatangan yang terakhir Kerajaan Allah melalui kembalinya Kristus dalam kemuliaan-Nya. Gereja juga berdoa agar Kerajaan Allah berkembang sejak sekarang dan selanjutnya melalui pengudusan umat dalam Roh dan melalui komitmen mereka pada pelayanan keadilan dan perdamaian sesuai Sabda Bahagia. Permohonan ini merupakan seruan Roh dan Mempelai: “Datanglah, Tuhan Yesus” (Why 22:20).

591. Mengapa berdoa “Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga”?
Kehendak Bapa ialah agar “semua orang diselamatkan” (1Tim 2:4). Untuk inilah Yesus datang: untuk melaksanakan dengan sempurna kehendak Bapa yang menyelamatkan. Kita berdoa kepada Allah Bapa kita agar menyatukan kehendak kita dengan kehendak Putra-Nya seturut teladan Perawan Maria yang Terberkati dan para kudus. Kita memohon agar rencana-Nya yang penuh cinta terlaksana sepenuhnya di dunia ini sebagaimana sudah terlaksana di dalam surga. Melalui doa inilah kita dapat mengenal “yang berkenan kepada Allah” (Rom 12:2) dan mempunyai “ketekunan” untuk melaksanakannya (Ibr 10:36).

592. Apa arti permohonan “Berilah kami rezeki pada hari ini”?
Memohon kepada Allah dengan kepercayaan seorang anak untuk makanan sehari-hari yang perlu untuk kita semua berarti mengakui betapa baiknya Allah, mengatasi semua kebaikan. Kita juga memohon rahmat untuk mengetahui bagaimana bertindak sehingga keadilan dan solidaritas menyebabkan kelimpahan beberapa orang digunakan untuk membantu mereka yang kekurangan dan membutuhkan.

593. Apa arti khas Kristen dari permohonan ini?
Karena ”manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Mat 4:4), permohonan ini dengan cara yang sama dapat dikenakan pada lapar akan Sabda Allah dan Tubuh Kristus yang diterima dalam Ekaristi sebagaimana juga lapar akan Roh Kudus. Kita memohon dengan kepercayaan penuh pada hari ini – pada kekinian Allah – dan ini diberikan kepada kita terutama dalam Ekaristi yang mengantisipasi perjamuan Kerajaan yang akan datang.

594. Mengapa kita berkata “Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami”?
Dengan memohon agar Allah Bapa mengampuni kita, kita mengakui di hadapan-Nya bahwa kita adalah pendosa. Sekaligus kita mewartakan belas kasihan-Nya karena dalam Putra-Nya dan melalui Sakaramen “kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Kol 1:14). Namun, permohonan kita akan dijawab hanya jika kita lebih dulu mengampuni.

595. Bagaimana pengampunan itu mungkin?
Belas kasihan cepat memasuki hati kita hanya jika kita sendiri belajar bagaimana mengampuni – bahkan termasuk musuh-musuh kita. Walaupun tampaknya tidak mungkin bagi kita memenuhi tuntutan itu, hati yang mempersembahkan dirinya kepada Roh Kudus dapat, seperti Kristus, mencintai bahkan sampai pada titik penghabisan. Hati demikian dapat mengubah luka menjadi belas kasihan dan mentransformasikan penghinaan menjadi doa syafaat. Pengampunan berpartisipasi dalam belas kasihan ilahi dan merupakan puncak doa Kristiani.

596. Apa arti “Janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan”?
Kita memohon kepada Allah Bapa agar tidak membiarkan kita sendirian dan berada dalam kuasa godaan. Kita meminta agar Roh Kudus membantu kita untuk membedakan, di satu pihak, antara pencobaan yang membuat kita berkembang dalam kebaikan dan godaan yang membawa kita pada dosa dan kematian. Dan di lain pihak, membedakan antara digoda dan menyetujui godaan. Permohonan ini menyatukan kita dengan Yesus yang mengalahkan godaan dengan doa-Nya. Ini menuntut kesiapsiagaan dan ketekunan sampai akhir.

597.Mengapa kita menutup dengan permohonan “Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat”?
“Kejahatan” menunjuk pada pribadi Setan yang melawan Allah dan ”yang menyesatkan seluruh dunia” (Why 12:9). Kemenangan terhadap Setan sudah terjadi dalam Kristus. Tetapi, kita terus berdoa agar keluarga manusia dibebaskan dari Setan dan pekerjaan-pekerjaannya. Kita juga memohon rahmat kedamaian dan ketekunan sementara kita menantikan kedatangan Kristus yang akan membebaskan kita secara definitif dari Si Jahat.

598. Apa arti “Amin”?
“Pada akhir doa, kamu berseru ‘Amin’ dan dengan kata ini yang berarti: ‘semoga demikian’, kamu mengesahkan semua yang tertera dalam doa ini, yang diajarkan Allah”
(Santo Cyrillus dari Yerusalem)

Pax et Bonum