Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

TTS Indonesian Papist - Edisi 30 Desember 2012

Teka-teki Silang Indonesian Papist ini dipersilahkan untuk dibagi, dicetak, atau dimuat di media apa saja dalam bentuk apa saja dengan tetap mencantumkan "Sumber: www.indonesianpapist.com". Bila membutuhkan daftar jawabannya, silahkan kirim message ke page Indonesian Papist . Bila anda ingin mencobanya secara langsung, silahkan klik aplikasi java Teka-teki Silang ini yang ada di bawah daftar pertanyaan dan check puzzle untuk mengetahui jawaban anda benar atau salah. Cek edisi lainnya di kategori Teka-teki Silang Katolik - Indonesian Papist . Pax et Bonum

PESAN PAUS BENEDIKTUS XVI BAGI KOTA DAN DUNIA (URBI ET ORBI), 25 Desember 2012

Bapa Suci Benediktus XVI Pada Misa Malam Nat al 2012 Saudara dan saudariku yang terkasih di Roma dan di seluruh dunia, selamat Natal bagi kamu dan keluargamu! Dalam Tahun Iman ini, saya mengungkapkan salam Natal dan niat baik saya dalam kata-kata yang diambil dari salah satu Mazmur: "Kebenaran akan tumbuh dari bumi". Sebenarnya, dalam teks Mazmur, kata-kata ini berada di masa yang akan datang : "Kasih dan kebenaran akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Kebenaran akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit. Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan” (Mzm 85:11-14).

Berfoto Ria Di Depan Kandang Natal?

~ REMAH-REMAH HARI RAYA NATAL~ Hari Raya Natal telah berlalu. Beribu kesan membekas di hati kita yang mengikuti Misa Malam Natal, Misa Fajar, atau pun Misa Siang (Sore). Gereja Katolik Latin, menyadari penting dan dalamnya makna Natal menyediakan replika Goa/Kandang Bethlehem di setiap paroki. Sementara, dekorasi Pohon Natal, tidak terlalu menjadi prioritas, karena tidak langsung menyentuh inti Misteri Inkarnasi Sabda yang kita rayakan dengan meriah.

Maklumat Kelahiran Tuhan

Kalenda - In Vigilia Nativitatis Domini Sharon Tate Soberon   (CC) Hari ke-25 bulan Desember,      ketika masa-masa   yang tak terhitung telah berlalu sejak penciptaan dunia;      ketika Allah pada mulanya menciptakan langit dan bumi      dan membentuk manusia dalam rupa -Nya sendiri ;      ketika abad demi abad telah berlalu      sejak Yang Maha Kuasa me naruh busur -Nya di awan setelah Banjir Besar      sebagai tanda perjanjian dan perdamaian ;

Tips Mengikuti Misa Hari Raya Natal Dengan Baik

#Berbagi adalah tindakan kasih. Bagikan note ini jika dirasa bermanfaat# 1.      Gereja Katolik (Latin) menyediakan tiga rumusan bacaan Ekaristi untuk Hari Raya Natal, yaitu pada Misa Malam Natal, Misa Fajar, dan Misa Siang (Sore). Ketiga misa ini merupakan MISA HARI RAYA NATAL. Umat dapat memenuhi kewajiban menghadiri Misa Hari Raya pada salah satu misa tersebut, namun adalah sangat baik apabila dapat mengikuti ketiga-tiganya, karena setiap Misa memiliki penekanan yang berbeda-beda. 2.      Demi keamanan, umat dimohon untuk tidak membawa tas berukuran besar, karena biasanya disediakan Buku Misa, yang sudah lengkap berisi teks misa dan lagu. Bawalah barang seperlunya. Karena sekarang musim hujan, ada baiknya Anda membawa payung, sehingga bila hujan, umat tidak menumpuk di pintu keluar menunggu  hujan reda.

Surat Natal Paus Benediktus XVI Waktu Kecil Kepada Bayi Yesus

Joseph Ratzinger Saat Berusia 5 Tahun Surat tua yang baru-baru ini ditemukan dari Joseph Ratzinger kecil kepada Bayi Yesus mengungkapkan keinginan Sang Paus kala berusia 7 tahun untuk menjadi seorang imam dan juga mengungkapkan devosinya kepada Hati Kudus.

Homili Natal Santo Gregorius Nazianzus Sang Teolog

St. Gre gorius Nazi anzus Sang Teolog Kristus datang dari surga, pergilah menemui Dia!   Kristus sudah lahir, muliakanlah dia! Kristus ada di bumi, tinggikanlah Dia! Bernyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi; semoga aku dapat bergabung dengan satu ucapan, dan hendaklah langit bersukacita, dan bumi bergembira, karena Dia yang dari surga ada di bumi. Kristus dalam daging, bersukacitalah dengan gemetar dan penuh sukacita; dengan gemetar karena dosa-dosamu dan dengan sukacita karena harapanmu.

Akun Twitter Palsu Bapa Suci Benediktus XVI

Pontifex_id BUKAN Akun Resmi Paus Benediktus XVI (Tolong Disebarkan dan Di-report juga akun twitter palsu tersebut) Beberapa waktu lalu, sebagaimana yang diberitakan, Bapa Suci Benediktus XVI melaunching akun resminya di Twitter. Berdasark an info yang diberitakan oleh situs resmi berita Vatikan, news.va http://www.news.va/en/news/pope-benedict-to-launch-new-twitter-account

Masa Adven - Momen Doa Rosario Keluarga

   Steve Grant / flickr (CC BY-NC-ND 2.0) Dr. Taylor Marshall adalah Dekan Kolese Fisher-More di mana ia juga menjadi professor filosofi. Dia adalah seorang Katolik eks-Anglikan, memiliki 6 orang anak. Di dalam artikel ini, ia menceritakan kebiasaan Doa Rosario Keluarga Harian yang dimulai pada masa Adven dan sampai sekarang masih dijalankan di dalam keluarganya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Kesaksian Katolik - Dari Saksi Yehowa Ke Gereja Katolik

Kisah Jeffery Schwehm – Pemilik Situs Katolik Eks-Saksi Yehowa Saya terlahir di New Orleans, Louisiana pada tahun 1967. Keluarga ayah saya adalah Katolik dan keluarga ibu saya adalah Lutheran (Lutheran Church Missouri Synod – LCMS). Ibu saya adalah pemimpin spiritual di keluarga kami. Saya bisa mengingat saya menghadiri sekolah minggu di gereja Lutheran dan saya juga ingat saya menghadiri kindergarten di gereja Lutheran di New Orleans. Ibu saya adalah seorang Lutheran yang sungguh aktif. Ia mengajar sekolah Minggu kepada anak-anak kecil dan adalah “room mother” bagi kelas kindergarten saya. Saya dapat mengingat saya diajarkan untuk mencintai Kristus dan Kitab Suci. Saya tahu bahwa saya telah dibaptis ketika saya masih bayi dan bahwa Yesus mencintai saya. Saya ingat gereja menjadi tempat yang menyenangkan untuk dihadiri dan saya secara khusus menikmati waktu dengan ibu saya dan anggota keluarga lainnya dari pihak ibu saya di gereja. Hal ini semua berubah ketika nenek saya dari...

Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan – Santo Yohanes Paulus II Mengajarkan EENS

Di dalam sebuah diskusi di page KANISIUS Penerbit-Percetakan mengenai kasus penghilangan kalimat Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan dari Youcat terjemahan berbahasa Indonesia, seorang Katolik yang menolak dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus berkomentar demikian:  “ wkwkwkkwkwkwkwkwk.... ketika katolik dengan om paul johanes ke 2 mengatakan diluar katolik ada keselamatan ...begitu maknyus dan sejuk di hatiku...karena apa?sungguh hebat agama sebesar katolik dan seagung katolik mau mengakui eksistensi kepercayaan orang lain,menghargai iman orang lain dan mengamini bahwa harkat dan martabat manusia tentang iman sungguh patut dijunjung oleh gereja katolik..sungguh patembayatan yang saat indah bila itu sungguh2 terjadi........” Dari komentar ini, orang Katolik tersebut hendak mengatakan bahwa Santo Yohanes Paulus II menentang dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus dan mengajarkan bahwa Di Luar Gereja Ada Keselamatan. Tapi apakah benar bahwa Santo Yohanes Paulus II meny...

Ekaristi Kaum Muda – Marak Pelanggaran Liturgi

Ekaristi Kaum Muda Beberapa waktu lalu saya membuat status dan membagikannya di wall facebook pribadi saya mengenai sebuah pelanggaran liturgi yang terjadi dalam Ekaristi Kaum Muda di sebuah paroki. Ekaristi Kaum Muda sendiri adalah Perayaan Ekaristi yang kerap disesuaikan dengan selera kaum muda sehingga seringkali terjadi pelanggaran liturgi. Berikut ini isi statusnya:

Ketika Katolik Menjadi Ateis Praktis

Bapa Suci Benedik tus XVI Ateis Praktis haruslah dibedakan dari Ateis Aktual atau Ateis Teoritis. Ateis Praktis adalah orang-orang beragama yang mengakui bahwa mereka beragama tetapi mereka hidup seolah-olah Tuhan itu tidak ada. Sedangkan Ateis Teoritis adalah Ateis yang secara terang-terangan menolak eksistensi Tuhan dan mereka berusaha membuat argumen-argumen untuk menyangkal keberadaan Tuhan. Setiap orang Katolik yang mengakui bahwa ia percaya kepada Allah dapat saja menjadi seorang Ateis Praktis dan dengan demikian menjadi ancaman yang lebih besar daripada Ateis Teoritis.

Gregor Johann Mendel, O.S.A

G r egor Johann Mendel, O.S.A. Minggu lalu kita di situs Indonesian Papist membaca riwayat hidup Beato Nikolaus Steno , Bapak Ilmu Geologi dan Stratigrafi, sekarang kita beralih ke saintis Katolik berikutnya. Tokoh kedua yang akan diceritakan adalah Gregor Johann Mendel yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Genetika. Gregor Johann Mendel lahir di Hyncice, Moravia pada 22 Juli 1822, sebuah daerah yang sekarang menjadi Republik Ceska. Dia adalah anak tunggal dari orang tua petani. Mendel mengikuti sekolah lokal dan Institut Filosofi Olomouc. Pada tahun 1843, Mendel memutuskan untuk menjadi biarawan dan bergabung dengan Ordo St. Agustinus di Biara St. Thomas di Brno dan kemudian memulai studi teologinya di Brno Theological College. Mendel kemudian ditahbiskan menjadi imam Katolik pada tanggal 6 Agustus 1847.

Pertobatan adalah Obat Dosa-dosa Kita

Public Domain  Inilah buah tobat, inilah keuntungan air mata: hati yang remuk redam tidak akan terpikat lagi oleh hawa nafsu. Demikian pula halnya dengan kita:   boleh jadi seseorang itu dihiasi dengan mahkota; tetapi bila ia melukai hati kita, maka kita akan meremehkan persahabatannya. Sebab tiada sesuatu yang lebih hina daripada seseorang, kendati ia raja, yang diperbudak oleh perbuatan tercela; seperti juga tidak ada yang lebih luhur daripada seseorang yang mempunyai keutamaan kendati ia tawanan.

Beato Nikolaus Steno - Orang Kudus, Uskup dan Saintis

   Beato Nikolaus Steno Beberapa waktu lalu, di page Gereja Katolik, ada anggota fanspage tersebut yang meminta agar page Gereja Katolik menceritakan kisah-kisah para ilmuwan dan saintis Katolik yang berjasa bagi dunia agar menginspirasi orang-orang muda Katolik lainnya untuk berprestasi di bidang keilmuan mereka masing-masing. Di samping itu, tokoh-tokoh ilmuwan Katolik ini bisa menjadi bukti bagaimana iman dan akal budi bisa berjalan berdampingan di dalam diri mereka.

Katekese Gereja Katolik: Gereja yang Apostolik

1. Arti Perkataan Apostolik. Dengan perkataan apostolik dimaksudkan secara umum bahwa Gereja yang sekarang ini dengan ajaran yang ia khotbahkan, dengan susunan hierarkis dan dengan pelayanan sakramentalnya adalah identik dengan apa yang diajarkan oleh Para Rasul; bahwa Ia pertama sekali menyampaikan pewartaan-Nya kepada mereka; bahwa Ia melengkapi mereka dengan kekuasaan ilahi agar mengambil bagian dalam kekuasaan-Nya; bahwa dengan demikian Ia mengirim mereka ke dunia berdasarkan perutusan yang Ia sendiri terima dari Bapa-Nya. Selanjutnya istilah itu juga menuntut bahwa para rasul telah melaksanakan perintah Kristus; bahwa mereka telah menjadi pondasi dan pendiri Gereja. Banyak orang telah menerima pengkhotbahannya dengan hati yang penuh percaya dan telah menggabungkan diri dengannya. Ia juga menuntut bahwa para rasul sesuai dengan kehendak Kristus telah melanjutkan dan melimpahkan kewibawaan mengajarnya, kekuasaan imamatnya dan kekuasaan pimpinannya kepada orang-orang yang layak seb...

Bagaimana Hidup Kudus?

Bagaimana cara hidup kudus? Bisakah kita mengikuti jejak Santo-santa? Di bawah ini ada panduan, bimbingan dan petunjuk-petunjuk beriman yang baik: Bila kita sungguh ingin menjadi seorang kristen yang benar maka hal pertama dari perjuangan kita adalah mencoba masuk dan hidup dalam keadaan rahmat dengan menghindari dosa-dosa berat. Kemudian, karena kita ingin mengasihi Allah di atas segalanya maka kita juga berusaha mencoba untuk tidak melakukan dosa-dosa ringan.

Katekese Gereja Katolik: Gereja yang Katolik

I. Fakta. Apabila kita mempelajari sejarah Gereja, maka ada satu masalah yang patut dicatat, yaitu perkembangan Gereja yang begitu pesat. Gereja mengirim pengkhotbahnya ke seluruh daerah. Terutama Santo Paulus menunjukkan kegiatan yang tidak kenal menyerah; ia disemangati oleh suatu dorongan batin. Setelah beberapa puluh tahun Gereja sudah tersebar ke seluruh dunia di masa itu. Nama “Katolik” mulai digunakan; nama itu berarti umum, universal. Sifat itu tetap dipertahankannya; daerah pengkhotbahanya terus diperluas; utusan baru terus dikirim ke daerah yang baru terbuka. Gereja adalah satu dan kudus; ini tidak berarti bahwa ia membentuk satu kelompok kecil yang mempertahankan kemurniannya secara kaku dengan jalan mengisolasi diri; Gereja tidak sempit dan picik; sikapnya bukan menolak, tetapi mengundang; kesatuannya mencakup seluruh dunia dan kekudusannya diperuntukkan bagi semua orang.

Orang Kristen Haruslah Menjadi Injil yang Hidup

Setiap Orang Kristen Haruslah Menjadi Injil yang Hidup St. Yosef Leonessa , OFM. Cap. Santo Yosef Leonessa Injil, yaitu kabar baik tentang kedatangan Tuhan di dunia dengan perantaraan Santa Perawan, hendaknya pertama-tama tertera bukannya di atas kertas, melainkan di dalam hati dan batin. Perbedaan antara hukum tertulis dan hukum rahmat adalah sebagai berikut: “tertulis” disebut tiap-tiap hukum yang ditatah pada loh batu, sedangkan hukum rahmat disebut hukum yang dicamkan di dalam hati manusia oleh karena ilham Roh Kudus.

Paus Umumkan Enam Calon Kardinal Baru

Paus Benediktus XVI dalam Audiensi Umum 24 Oktober 2012. Di sebelah kanan Paus adalah calon kardinal baru, Uskup Agung James M. Harvey dari AS. Dalam Audiensi Umum yang dihadiri 20.000 peziarah pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 di Roma; Paus Benediktus XVI mengumumkan enam nama calon kardinal baru Gereja Katolik. Keenam calon ini akan diangkat secara resmi menjadi kardinal dalam Konsistori 24 November 2012 di Roma.

Pajak Gereja di Jerman

Gereja St. Nikolaus di Essen-Stoppenberg, Jerman Di salah satu grup facebook khusus untuk orang Katolik, seorang anggota grup itu membagikan link dari media Kompas mengenai Dekrit Konferensi Para Uskup Jerman terkait umat Katolik yang menyangkal iman Katolik-nya untuk menghindari Pajak Gereja di Jerman. Sebelumnya, Indonesian Papist sudah membahas mengenai Isu Pajak Gereja di Jerman dalam artikel ini (silahkan klik).

Hendaklah Kita Berbuat Baik dan Menderita Bersama Kristus

Santo Bonaventura, Doktor Gereja Salib itu sendiri adalah mengerikan, khususnya di hadapan sengsara Kristus. Namun demikian, patutlah diinginkan karena memberikan kehidupan yang dikejar dan diinginkan semua orang, yaitu kehidupan kekal. Tiada seorang pun yang sedemikian jahatnya sampai berani mengatkan bahwa ia tidak mengejar dan menginginkan hidup kekal itu. Kendati demikian, orang jahat mengusahakan dan menginginkannya tidak secara layak; sebab mereka mau memiliki sekaligus hidup kekal dan hidup dalam kehinaan serta kebusukan dosanya.

Katekese Gereja Katolik: Gereja yang Kudus

Gereja yang Kudus I. Kekudusan Ilahi . Apabila kita bertanya, “Mengapa Gereja itu kudus?”, maka jawabannya adalah sebagai berikut. Gereja itu kudus, karena sumber di mana ia berasal, karena tujuan ke mana ia diarahkan dan karena unsur-unsur ilahi yang otentik yang ada di dalamnya adalah kudus. Gereja didirikan oleh Kristus dan dilahirkan dari lambung terluka Sang Penebus yang tergantung mati di kayu salib. Gereja menerima kekudusannya dari Dia, dari doa-Nya: Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Ku ... Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka daripada yang jahat ... Kuduskanlah mereka dalam kebenaran ... Dan Aku telah menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran. (Yoh 17:11, 15, 17-19). Dengan perkataan terakhir itu, Yesus menjelaskan bahwa Ia juga telah menderita untuk kekudusan Gereja. Dengan sesungguhnya Ia telah menyerahkan diriNya baginya untuk menguduskannya ... supaya Ia ...

Katekese Gereja Katolik: Gereja yang Satu

Gereja yang Satu I. Kesatuan dan Persatuan. Kesatuan Gereja mempunyai dua aspek yang saling berhubungan satu dengan yang lain; Gereja itu satu baik ke luar maupun ke dalam. Bahwa Gereja itu keluar hanya satu haruslah diartikan sebagai berikut: Untuk membawakan dan menyelesaikan Kerajaan Allah di tengah umat manusia, Kristus mendirikan hanya satu Gereja saja, dan bukan banyak gereja yang sangat berlainan. Tetapi Gereja itu juga hanya satu ke dalam. Ia satu di dalam ajarannya; kepada segala manusia ia mewartakan wahyu yang sama; dari semua orang ia menuntut pengakuan iman yang sama. Ia juga satu dalam pembagian rahmatnya; agar mengambil bagian pada   kehidupan ilahi, terbukalah bagi semua orang sumber-sumber yang sama dan di dalam upacara kebaktiannya ia mengumpulkan semua orang di sekeliling korban yang sama. Ia hanya satu dalam pemerintahannya; seluruh Gereja dipimpin oleh kewibawaan yang satu dan sama yang harus ditaati oleh semua orang.

Lebih Dekat Dengan Tuhan Yesus

Kita sekarang hidup di masa yang sulit sebagai seorang Katolik. Budaya-budaya masa sekarang menyampaikan pesan-pesan yang sangat berbahaya bagi kehidupan spiritual kita. Bila kita menjadi buta akan kebenaran, tampaknya kita akan berbalik arah dan mengejar “sukses” seperti yang ditentukan oleh dunia modern dan sekuler ketimbang mengejar kekudusan yang mana Allah sendiri memanggil kita kepada kekudusan tersebut.

Pengakuan Lutheran Akan Maria Bunda Allah dan Perawan Selamanya

Lutheran Confession menyatakan bahwa Maria adalah Bunda Allah dan Tetap Perawan. On account of this personal union and communion of the natures, Mary, the most blessed virgin, did not conceive a mere, ordinary human being, but a human being who is truly the Son of the most high God, as the angel testifies. He demonstrated his divine majesty even in his mother’s womb in that he was born of a virgin without violating her virginity. Therefore she is truly the mother of God and yet remained a virgin. (Formula of Concord, Solid Declaration 8:24)

Dari Ateis Menjadi Seorang Katolik - Kisah Joshua Horn

Horn sedang berlutut di hadapan Salib Yesus Kristus. "One man found salvation in a place he never thought he would." Photo by Stephanie Pellicano Bayangkan keterkejutan masyarakat bila Hillary Clinton bergabung dengan National Rifle Association, bila anggota Gereja Baptis Westboro ditemukan sedang bermain di sebuah bar gay atau bila Quentin Tarantino mengumumkan rencana untuk membuat film dokumenter Justin Bieber.

Kami Mati Karena Mewartakan Injil

Kami Mati Karena Mewartakan Injil Surat St. Petrus Baptista, OFM menjelang Kemartirannya Dari antara saudara-saudara yang ada di sini, kami berenam ditangkap dan dipenjarakan beberapa hari lamanya, bersama tiga orang Jepang dari Serikay Yesus, seorang dari antaranya telah mengucapkan profesi, yaitu Paulus Miki, dan umat Kristiani lainnya. Kami semuanya berjumlah dua puluh empat orang. Sekarang kami sedang di dalam perjalanan dalam bulan musim dingin yang hebat. Kami diiring dengan pasukan berkuda dengan pengawalan yang ketat. Selama hari-hari itu ada lebih dari dua ratus orang yang ditugaskan mengawal kami. Kendati demikian, kami amat terhibur dalam Tuhan; dan dengan sukacita kami berjalan terus karena dalam putusan hakim terhadap kami; dinyatakan bahwa kami harus disalibkan karena kami menentang perintah raja dan kami mewartakan hukum Allah; dan yang lainnya karena kami itu orang Kristiani. Yang ingin mati untuk Kristus, kini mendapat kesempatan. Maksud saya, umat Kris...

Logo Tahun Iman (11 Oktober 2012 – 24 November 2013)

Logo Tahun Iman 11 Oktober 2012 - 24 November 2012 Keterangan Logo :

Keuskupan Surabaya - Surat Gembala Tahun Iman 2012

Surat Gembala Tahun Iman Bagi Umat Katolik Keuskupan Surabaya (Dibacakan di semua gereja dan kapel di seluruh wilayah Keuskupan Surabaya, tanggal 6-7  atau 13/14 Oktober 2012) Para saudara terkasih, Bapa Suci Paus Benediktus XVI melalui Surat Apostolik dengan judul “ Porta Fidei ” (Pintu Kepada Iman) telah mengumumkan Tahun Iman, yang akan dimulai pada tanggal 11 Oktober 2012, dan akan ditutup pada Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam pada tanggal 24 November 2013. Perayaan Tahun Iman ini berkaitan dengan peringatan 50 tahun pembukaan Konsili Vatikan II dan 20 tahun sejak terbit buku Katekismus Gereja Katolik . Untuk di Keuskupan Surabaya, saya akan membukanya dengan perayaan Ekaristi pada tanggal 18 Oktober 2012 di Gua Maria Lourdes Puhsarang- Kediri pukul 23.00 wib.

Homili Minggu Biasa Ke-27 (7 Oktober 2012) oleh Pater Phil Bloom

Sebuah Injil yang Sulit dan Kontroversial Hari minggu ini kita mendapati sebuah Injil yang sulit dan kontroversial. Yesus menyatakan keutuhan seumur hidup perkawinan. Dia menyatakan itu dengan bahasa yang mungkin membuat kita tersentak, “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.” Kata-kata ini mengecewakan para pendengar Kristus dan kata-kata itu juga mengecewakan orang-orang sekarang. Sebelum berbicara mengenai pengajaran Yesus tentang pernikahan, saya akan melakukan kilas balik dan mempertimbangkan konteksnya. Pengajaran dramatis ini mengalir dari apa yang Yesus telah katakan kepada kita beberapa minggu terakhir:

Kisah Fatima - Aku Ingin Melihat Bunda Allah

Kisah Fatima - Aku Ingin Melihat Bunda Allah Oleh Pater Winfried Schneiderhahn, OSB St. Maria dari Fatima Fatuma adalah seorang gadis kecil Afrika. Orangtua dan hampir seluruh penduduk sedesanya adalah orang Islam. Meskipun demikian, dia bersama beberapa anak lain pergi ke sekolah misi yang terdapat di Luagala. Fatuma, disebut juga Fatima, adalah nama yang populer di antara kaum Ismail, karena itu ialah nama puteri Muhammad.

Cara Merenungkan Misteri-misteri Doa Rosario

Setiap kali berdoa Rosario, hampir selalu kita akan merenungkan misteri-misteri Kitab Suci yang dalam Doa Rosario terbagi atas Peristiwa Sedih, Peristiwa Gembira, Peristiwa Mulia dan yang paling baru yaitu Peristiwa Terang. Tentu ada di antara umat Katolik sekalian termasuk saya sendiri pernah mengalami kesulitan-kesulitan untuk merenungkan Misteri-misteri tersebut. Ada juga di antara umat Katolik termasuk saya sendiri yang seringkali hanya sekadar membaca Misteri-misteri tersebut tanpa mencoba untuk masuk ke dalamnya. Dua hari lalu teman saya menghibahkan sejumlah buku-buku tua yang bagus, salah satunya adalah buku doa berukuran kecil (buku saku) keluaran Januari 1999 yang berisi doa-doa dasar dan umum dalam Gereja Katolik. Dalam buku ini pula, saya temukan sebuah penjelasan cara-cara untuk merenungkan Misteri-misteri dalam Doa Rosario yang saya yakin bermanfaat untuk kita semua.

Katekese Berdoa Rosario

Doa Rosario terdiri dari doa-doa yang sangat indah: 1. Salib   yang menghiasi setiap Rosario mengingatkan kita akan cinta Yesus kepada kita, akan sengsara-Nya yang menebus dosa kita, dan akan kesempatan yang diberikan Yesus kepada kita untuk menjadi anak-anak Allah. Kita membuat tanda salib untuk bersyukur kepada Yesus dan untuk mengakui tiga misteri iman kita yang terpenting yaitu Tritunggal Mahakudus, Penjelmaan dan Penebusan. Kemudian dengan mengucapkan “ Syahadat Para Rasul ”, yaitu kedua belas pokok iman yang diwariskan kepada kita oleh Para Rasul, kita memperbaharui iman yang menjadi pegangan kita selama hidup dan pada saat kita mati.

Komentar terhadap 1 Raja-raja 2:19-20

Pemahkotaan Bunda Maria Sang Ratu oleh Tuhan Yesus Sang Raja. Perhatikan bahwa Bunda Maria duduk di sebelah kanan Tuhan Yesus. 1 Raja-raja 2:19-20 2:19. Batsyeba masuk menghadap raja Salomo untuk membicarakan hal itu untuk Adonia, lalu bangkitlah raja mendapatkannya serta tunduk menyembah kepadanya; kemudian duduklah ia di atas takhtanya dan ia menyuruh meletakkan kursi untuk bunda raja, lalu perempuan itu duduk di sebelah kanannya. 2:20. Berkatalah perempuan itu: "Suatu permintaan kecil saja yang kusampaikan kepadamu, janganlah tolak permintaanku." Jawab Raja kepadanya: "Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu."

Homili Minggu Biasa Ke-26 (30 September 2012) oleh Pater Phil Bloom

Peperangan Rohani Kita terlibat dalam sebuah peperangan rohani – dan kita memerlukan semua pertolongan yang bisa kita dapatkan. Injil hari ini menggarisbawahi perlunya sekutu. Rasul Yohanes komplain mengenai seorang pengusir setan yang menggunakan nama Yesus untuk mengusir setan. Karena dia tidak termasuk dalam kelompok apostolik, Yohanes mencoba untuk mencegahnya. Yesus, bagaimanapun juga, mengambil pendekatan yang berbeda: “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.” Kata-Nya lagi, “Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.”

Respon Mengenai Isu Pajak Gereja di Jerman

Respon Terhadap Artikel Media non-Katolik Mengenai Isu Pajak Gereja di Jerman Seorang rekan mengirimkan link kepada saya dari situs berita Kompas yang berjudul “Ancaman Kematian Terkait ‘Pajak Gereja’” (silahkan klik). Sayangnya, artikel ini tidak mencerminkan apa yang sebenarnya yang terjadi di Jerman dan apa maksud dari Konferensi Para Uskup Jerman mengeluarkan dekrit mengenai hal ini. Sama seperti berita-berita di media liberal barat, berita-berita dari media-media Indonesia mengenai Pajak Gereja di Jerman seringkali dimis-karakterisasi atau digambarkan secara salah. Artikel dari media Kompas di atas contohnya. Dari judulnya “Ancaman Kematian Terkait ‘Pajak Gereja’” dan juga isi beritanya, Gereja Katolik Jerman digambarkan sedang mengancam umat Katolik supaya membayar Pajak Gereja. Sementara media lain seperti The International Business Time membuat berita dengan judul “ Para Uskup Jerman kepada umat Katolik: Bayar Pajak atau Meninggal tanpa Absolusi ” . (silahkan kli...

Penjelasan Mengenai Kesalahpahaman terhadap Deklarasi Anathema dalam Konsili Trente

Konsili Trente berlangsung selama 18 tahun (1545-1563) di bawah lima Paus: Paulus III, Julius III, Marselus II, Paulus IV dan Pius IV. Dalam Konsili ini hadir 5 (7) kardinal utusan Tahta Suci, 3 Patriark, 33 Uskup Agung, 235 Uskup, 7 Kepala Biara, dan 160 Doctor of Divinity . Konsili ini diadakan untuk memeriksa dan menghukum kesalahan-kesalahan ajaran yang diajarkan oleh Luther (mantan Imam Katolik) dan “para reformator” lainnya sekaligus untuk memperbaharui disiplin Gereja. Konsili ini adalah konsili yang paling lama dilakukan oleh Gereja dan paling banyak mengeluarkan pernyataan-pernyataan dogmatis dan reformatoris selama sejarah Gereja. Scott Hahn menyebutkan Konsili Trente sebagai Konsili yang menghasilkan pernyataan yang sistematis untuk menegaskan kebenaran ajaran-ajaran Kristus dan Gereja Katolik terhadap ajaran-ajaran keliru Luther dan “Para Reformator” lainnya.

Foto Kunjungan Bapa Suci Benediktus XVI ke Libanon

Bapa Suci Benediktus XVI mengunjungi Libanon pada tanggal 14-16 September 2012 yang lalu. Kunjungan ini tentu saja meninggalkan banyak sekali foto-foto menarik dan inspiratif yang layak untuk diarsipkan. Beberapa waktu lalu, saya mempublikasikan 3 foto kunjungan Bapa Suci ke Libanon di page Gereja Katolik dan tanggapan para anggota page Gereja Katolik sangat positif sekali. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengarsipkan beberapa foto kunjungan Bapa Suci Benediktus XVI ke Libanon di situs ini.

Homili Minggu Biasa Ke-24 (16 September 2012) oleh Pater Phil Bloom

Memikul Salib Minggu ini Yesus bertanya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Semua dari kita telah mendengar tentang Yesus dan setiap dari kita memiliki beberapa gagasan tentang Dia. Anda mungkin mengingat pernyataan-Nya “Aku Ada” (“I Am”). “AKU ADAlah Roti Hidup”. “AKU ADAlah Jalan.” Dan mungkin yang paling dramatis, “Sebelum Abraham jadi, AKU ADA” . Pernyataan-pernyataan ini menegaskan siapa itu Yesus, yaitu bahwa Ia sangat lebih dari sekadar seorang manusia biasa. Tetapi pertanyaan yang Yesus tanyakan adalah personal: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” . Ketika anda mendekati Yesus dalam doa, di Tabernakel atau saat Misa: Yesus bertanya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”

Bentuk-bentuk Salib

Dalam Kristianitas, terdapat lebih dari satu bentuk salib yang memiliki keunikannya tersendiri. Beberapa bentuk salib berkaitan langsung dengan Tuhan Yesus Kristus, sementara yang lainnya berkaitan dengan sejumlah Para Kudus dan lain-lain. Berikut ini daftar beberapa bentuk salib yang umum kita temui. 1. Salib Latin Salib Latin atau Crux Immissa. Adalah bentuk Salib Kristus yang paling umum dan dipercayai sebagai bentuk Salib yang sesungguhnya tempat Yesus wafat.

Awam Katolik dan Dogma EENS

Belakangan ini saya sering terlibat lagi dalam diskusi-diskusi mengenai dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus (EENS), sebuah dogma yang seringkali di- judge hanya berdasarkan titelnya oleh umat Katolik sendiri tanpa melihat bagaimana pemahaman Gereja Katolik terhadap dogma ini. Diskusi yang ada seringkali terasa useless sebab orang-orang Katolik yang “alergi” dengan dogma EENS tidak berusaha untuk memahami penjelasan-penjelasan yang ada, melainkan justru kukuh berpegang pada pandangan yang keliru mengenai dogma EENS (sementara pandangan keliru itu sama sekali tak berdasar) dan bahkan tidak jarang men-cap orang Katolik yang mengimani EENS sebagai orang yang “fanatik” (dalam arti negatif). Sekarang saya akan memberi sedikit pemaparan bagaimana kita melihat dogma EENS.

Homili Minggu Biasa Ke-23 (9 September 2012) oleh Pater Phil Bloom

Sebuah Karya Pembebasan Bottom line: Yesus menginginkan anda pergi menjauh bersama Ia untuk sebuah karya pembebasan. Kita memiliki sebuah Injil hari ini yang menarik perhatian kita – tidak hanya kepada mujizat, tetapi cara Yesus menyelesaikannya. Ia menyembuhkan orang tuli, tidak dengan kata-kata sederhana atau sentuhan. Ia membawa orang itu jauh dari kerumunan, menempatkan jari-jari-Nya di telinga orang itu, meraba lidah orang itu dengan ludah-Nya, lalu menarik nafas dan berkata: “ Efata – Terbukalah.”

Apologi Mengenai Perserikatan De Facto

Di dalam salah satu diskusi di sebuah grup, seorang umat Katolik memberikan pernyataan bahwa sebuah komunitas umat beriman tanpa adanya Imam Pembimbing atau Pastor Moderator adalah komunitas yang tidak sehat. Berikut ini pernyataannya:  I ntinya gini: apapun bentuk, siapa org2 di dlm komunitasnya, klo gak ada Imam pembimbing/Pastor moderator=TIDAK SEHAT. Bukan suatu komunitas yg patut diikuti oleh umat Katolik. WASPADALAH para umat Katolik! Pernyataan ini muncul dari sebuah diskusi di mana umat tersebut mempertanyakan perserikatan tanpa imam pembimbing tempat saya dan sejumlah rekan Katolik saya saling belajar membaca, membahas dan memahami dokumen-dokumen Gereja. Saya di grup tersebut sudah memberi tanggapan yang intinya menolak pernyataan di atas.  Berikut ini responnya:

KATEKESE SINGKAT: Misa Kudus dan Kitab Wahyu

Scott Hahn, Professor Kitab Suci Gereja Katolik, dalam bukunya "The Lamb's Supper" hlmn 144-146 menunjukkan unsur-unsur Misa Kudus dalam Kitab Wahyu. Pada saat membaca tulisan ini, saya sangat menganjurkan anda untuk mengambil Kitab Suci dan membuka Kitab Wahyu.

Renungan Hari Ini